HAPPY READING , JANGAN LUPA DIKASIH BINTANGNYA YA <3
" Jeannn im sorryy im just kidding chill sister " Jean menatap Briana tidak percaya , how can she said that she just kidding disaat bercandaan dia hampir membuat nama baik Jean hancur didepan Keenan Geraldy ?
" kali ini gue gabisa dengan mudahnya maafin lo you almost made my reputation bad infront of Keenan and friends sis " Briana tersenyum meremehkan kepada Jean. Jean merasa ini pasti Briana memiliki ide gilak lagi daripada ucapan fitnahnya tadi pagi. Jena kadang heran sendiri kenapa dia bisa berteman baik dengan Briana yang kepribadiannya 180 derjat berbeda dengannya.
" what are you going to plan now Briana Nanda Antaraksa ? jangan pamer senyum mesum lo dimuka gue im not in the mood ladenin ide gilak lo " Briana tidak akan menyerah begitu saja untuk menghasut Jean lebih tepatnya membuat Jean menderita.
" gimana kalau lo deketin aja kak Keenan ? lumayan kan u will be famous too sis " Jean kadang tidak mengerti bagaimana cara kerja otak Briana. Bisa – bisanya dia menyuruh Jean untuk mendekati cowok dingin nan angkuh itu? its a big no.
" gak lo jangan aneh aneh de lo masih mau jadi temen gue kan ? apa uda bosen jadi temen gue mau berubah jadi musuh ? "
" chill Jean chill gue bercanda aja kali mana tahu lo ada niat kan "
" gak lagian lo gak tahu tengilnya dia melebihi Jenan masa tadi di per – oops im not gonna say it to you hihi " Briana yang dari posisi duduk langsung berdiri tegak mendekati Jean.
" what what am i missing about you and Keenan ? "
" gak ada "
" Jeannnnnnnn you can lie to me babyyy "
" bodo amat "
" Jeannnn gue aduin bang Jenan lo pernah rusakin gelang kesayangan dia yang diberi sama pacarnya "
" im promise i will never told you about my problem from now and i hate you "
" ayolahh Jeannnn mana tahu ada yang bisa gue bantu yayayayayaya " sebelum menceritakan kejadian di perpus tadi Jean menarik nafasnya dalam – dalam terlebih dahulu.
" jadi tadi di perpus gue ketemu Keenan "
" LO IKUTIN DIAA ? "
" jangan potong cerita gue Bri "
" okay okay go ahead "
" gue tadinya mau nenangin diri diperpus but accidentaly i met him in there too suer demi apapun gue gak ngikutin dia , gue gak peduli dan memilih tidur di tempat favorit gue and he just slap my head memang gak begitu keras mukulnya but cukup buat gue terkejut gilak dan dia duduk didepan gue sambil baca buku butt katanya si itu cuman supaya ada orang yang lagi liatin dia or what gue lupa pergi and done just that okay ? eskpresi lo gausa lebay gitu "
" gue masi gak percaya that was the first time kakeen duduk sama cewek di satu meja "
" kakeen ? "
" panggilan gue untuk Keenan it was take from kak Keenan hehe "
" payah banget lo buat nama panggilan gak kreatif "
" iye iye nanti kalau lo uda jadi pacar dia buat noh nama panggilan untuk dia yang paling cantik , kreatif , keren "
" apaan ogah gue sama dia "
" dia most wanted boy lo disekolah kita yakin gamau ? "
" dih menurut gue masih gantengan Naresh dah daripada dia why kakeen bisa jadi most wanted coba ? "
" katanya jelek nama panggilan buatan gue tapi dipakek juga "
" biar gak ketahuan lagi gibahin dia "
" dia kan tahu kakeen itu dia goblok "
" oh iya jadi manggil dia apa dong ? "
" lo memang bisa jadi siswa paling pintar se sekolah but you also can be the most dumb kalau masalah cowok "
" boys not that important for me kalau memang Tuhan uda mau kasih gue jodoh dia bakal datang sendirinya kali "
" kenapa gue mau mau aja ya temenan sama lo gak asyik banget lo you can be friend with Reandra because you guys have the same taste of life "
" oh ya ? gue lihat kak Rean asyik asyik aja tuh " Briana menggelengkan kepalanya tidak setuju.
" lo orang pertama yang bilang dia asyik keknya lo cocok sama dia Jean do you wanna be close with him ? kalau mau bisa gue bantu " Jean rasanya ingin menonjok wajah tanpa berdosa Briana saat itu juga.
" gak lagi gak pengen punya pacar and ' close boyfriend ' okay ? kok gak lo aja coba deket sama Reandra ? lo selalu berseri – seri pas cerita tentang dia " seketika Briana menekuk wajahnya.
" whats wrong ? you like him ? " Briana menatap Jean dengan mata berkaca – kaca.
" kok lo tahu sihhhh sebelll " Briana langsung memeluk Jean sebab dia sudah tidak tahan menahan air matanya untuk tidak turun.
" lo kenapa ? dia nyakitin lo ? bilang sama gue biar gue tonjok dia " Briana menggeleng.
" enggaaa im just ... "
" just what ? told me if he hurt you just tell me Bri im will gonna punch his face to be look like a clown "
" dont hurt him promise me if you dont wanna hurt him okay ? lagian ini bukan salah dia kok " Jean menghela nafasnya sebelum menganggukkan kepalanya.
" im got rejected hehe " Jean melebarkan matanya secara Briana juga termasuk salah satu perempuan most wanted di sekolah how can Reandra nolak dia?
" why ? " Briana melepaskan pelukannya dan tersenyum lirih kepada Jean.
" same as you he dont wanna be busy of girl first he want to focus on his study only for now " Jean gabisa berkata apa – apa sekarang , Jean mengusap lengan Briana memberinya kekuatan.
" udah ah galaunya lagian gue ditolak uda lama kali cuman baru sekarang aja gue bilang ke lo "
" lo mah pendem semua terus gue gak dikasih tahu padahal gue ceritain semua cerita gue "
" sorry by gue cuman gak mau membahas masalah itu lagi cuman sekarang uda ikhlas "
" its okay cuman kalo lo cerita ke gue kan kita bisa galau bareng "
" its not need mending kita mikir bagaimana cara agar lo dan kakeen bisa deket "
" gausa mulai im not gonna do that "
