HAPPY READING , DONT FORGET KASIH BINTANGNYA <3
Baru memasuki rumahnya Jean sudah sangat dongkol gimana tidak , dia melihat dengan mata kepalanya sendiri Jenan sang abang yang sudah berjanji untuk menjemputnya itu yang hilang tanpa kabar malah duduk santai didepan televisi menonton acara favoritnya.
" oi pulang juga lo sisterr " Jean merotasikan matanya malas.
" shut up you liar " Jenan menatap adiknya heran.
" did i have make something wrong with u ? " Jean tidak habis pikir bagaimana Jenan bisa melupakan janji kepadanya padahal Jenan sendiri terlihat sangat percaya diri kemarin ketika dia menawari numpangan untuk adiknya ini.
" lo bener bener uda tua ya Je " merasa tidak terima dikatain tua Jenan berdiri menghampiri Jean yang berdiri dekat tangga.
" lo lagi pms atau gimana dah galak bener " rasanya Jean ingin sekali berteriak didepan wajah tampan Jenan sekarang juga.
" lo coba mikir mikir dulu deh lo ada janji sama gue atau gak hari ini ? " Jenan terlihat berpikir kemudian kembali menatap adiknya bingung.
" emangnya ada ? "
" stupid dumbas gausa lo bikin janji janji mau jemput gue pulang sekolah or anything else gue tunggu berpuluh – puluh menit gue pikirnya lo ada urusan mendadak jadi gabisa kabarin or jemput gue tahu – tahunya lo duduk santai dirumah doang i hate you Jenan " Jenan menepuk dahinya , dia benar – benar lupa akan janjinya itu bukan disengaja sumpah demi apapun.
" Jean sori gue beneran lupa gak sengaja sumpah Jean " Jenan mengikuti Jean yang telah menaiki tangga menuju kamar gadis itu. Jean diam tidak menanggapi perkataan Jenan.
" Jean serius guee janji deh gak bakalan lupa lagi maafin gue yayayaya ongkos ojol lo nanti gue ganti de 2 kali lipat gimana ? yyaayay soriii " Jean menatap Jenan tajam.
" bukan masalah ongkosnya dodol tapi masalah waktu gue yang terbuang sia – sia gara gara nungguin lo dan kenapa hp lo gabisa dihubungin sih gue telpon gak masuk masuk untung tadi ada Keenan yang bisa antar gue pulang gue aduin nyokap bokap tahu rasa lo "
" cieeee uda bisa dianter pulang cowok sekarang yaaaa uda gede adek gueee terharuuu "
" diem gue masi marah sama lo " Jenan kicep tetapi dirinya masi kepo dengan Keenan Keenan itu.
" Keenan siapa dek orangnya kekmana dek gue juga ada teman namanya Keenan tapi gak mungkin sama gak si orangnya dek sama Keenannya lo "
" stop calling me dek geli "
" jangan marah lagi dong Jeannn gue traktir macd de sebulan "
" dih murahan banget tawaran lo macd doang gue tahu lo kaya ya sushi sebulan or dont talk to me for one month "
" itu namanya lo meras gue gak sih Jean ? "
" jadi lo lebih milih gue aduin ke mama papa kalau lo NINGGALIN gue sendirian disekolah " mau tidak mau Jenan harus mengiyakan tawaran adiknya kalau sampai mama dan papa tahu bisa – bisa dia diusir dari rumah.
" oke deal "
" love you abang Jenan " sebelum masuk ke kamarnya Jean mengedipkan sebelah matanya kepada Jenan membuat laki – laki itu bergidik ngeri.
