HAPPY READING , JAN LUPA BINTANGNYA <3 TENGKUSS
Sudah lewat seminggu setelah Keenan menyatakan keinginannya untuk mengenal Jean lebih dekat dan sudah selama seminggu itu jugalah mereka dekat. Keenan tidak main – main dengan kata katanya dia beneran membuktikan kepada semua orang bahwa dia serius ingin mendekati seorang Jean Anderson bahkan Naresh dan kawan kawannya terheran – heran dengan Keenan.
" minggu jadi kan ? kerumah aku ? aku uda bilang ke bunda juga kalau kamu mau datang " Jean mengangguk.
" jadiii buttt aku takut " Keenan tersenyum melihat Jean yang kelihatan lucu dimatanya itu.
" kenapa takut ? bunda aku gak gigit kok orangnya " Jean memukul lengan Keenan pelan.
" bukan itu maksud akuuu , aku cuman takut bunda kamu gak suka sama aku " kini Keenan beralih sepenuhnya kepada Jean yang duduk tepat disebelahnya.
" lihat aku my mom will like you just like how i like you semua yang aku suka biasanya juga akan selalu menjadi kesukaan bunda juga even makanan yang dulu bunda benci tapi karena aku suka bunda sekarang juga jadi ikutan suka so you dont have to worry , she will like you the most " Jean menatap Keenan dengan mata berkaca – kaca.
" kok bisa kamu baik banget ? dulu aku pikir kamu cowok kejam dingin cuek but i have story about you in my memory tahu gak sih " Keenan menggenggam tangan Jean lembut dan mengelusnya.
" what memory ? "
" jadi dulu itu waktu aku tahu kamu tahu doang ya , akutuh pernah amazed sama kamu kayak wow this guy looks so good gitu loh but you ruined my first impression " Keenan terkekeh , selama seminggu ini Keenan baru menyadari bahwa ternyata dia suka sekali mendengar Jean bercerita baik tentang her daily life atau obrolan santai pun Keenan sangat suka mendengarnya. Lebih tepatnya he's like to be around with Jean.
" why im ruined it ? " masi dengan setia Keenan mengelus tangan gadis itu lembut.
" 100 percen because of your atitude bro dengan paras kamu yang galak dingin siapa juga yang berani crushin kamu well i know you wanna say buktinya tuh banyak yang tergilak – gilak sama aku but for me its a big no " Keenan menatap Jean dengan lembut membuat kedua pipi gadis itu memerah karena tersipu.
" a – apasi jangan lihat lihat ah " bukannya berpaling Keenan semakin mendekatkan wajahnya dengan Jean. ( by the way mereka lagi dirumah Jean ya sepulang sekolah 😉)
" you look beautiful in this close " jangan ditanya kondisi hati Jean , sudah tidak terkontrol sama sekali.
" stop it Keenan " Keenan tersenyum miring membuat Jean semakin gugup dibuatnya.
" what if i dont want to ? "
" diem gak kalo gak gue gebuk lo "
" dont lo gue in aku Jean kita sepakat pakai aku kamu " seketika sekujur tubuh Jean merinding mendengar suara berat Keenan.
" bodo amat "
" ohh nantangin nih ceritanya ? "
" bodo am – "
"Jeann aa Jenan pul– SORI SORI GUE GAK BERMAKSUD GANGGU SUMPAH LANJUTIN AJA GUE GAK LIHAT KOK JEAN KALAU BUTUH APA – APA GUE DIKAMAR YA SISTER " gagal sudah usaha modus Keenan dan Jean yang sudah panik kembali bernafas dengan tenang.
" Jenan ganggu banget dah " Jean terkikik terima kasih kepada Jenan yang telah menyelamatkan adiknya dari situasi mencekam nan membahayakan ini.
" im was thankful for him wle " setelah mengejek Keenan , Jean dengan segera meninggalkan laki – laki itu menuju kamarnya dan segera menguncinya.
" only for this time im very thankful to Jenan Andrewson "
