Married to Mr. Popular [Completed]

MtMP #5 - Pendamping

--- Story Begin ---

Sehun menarik tangan Jiyeon membuat gadis cantik ini terjatuh tepat di dadanya.

"K… Kamu lepaskan aku!" ucap Jiyeon meronta-ronta minta dilepaskan namun Sehun semakin mengeratkan pelukannya.

"Kamu adalah istriku yang nakal. Setelah menikah malah kabur begitu saja. Kamu yang tidak memandangku ini harus dihukum," ujar Sehun membuat Jiyeon merasa gugup dan takut.

"Kamu jangan seenaknya. Pernikahan ini tidak akan aku akui!"

Sehun melepaskan pelukan mereka dan menatap kedua mata Jiyeon dengan lekat, "Apakah aku tidak cukup tampan dan mapan untuk diakui sebagai suamimu?"

GLEK

Jiyeon menelan ludahnya dan merasa tubuhnya bereaksi saat melihat wajah Sehun yang sedang memelas, "Kenapa aku tidak bisa marah ya?"

Sehun tersenyum melihat Jiyeon yang sedang berpikir keras untuk dirinya. Perlahan pria itu berniat memanfaatkan keadaan untuk mencium bibir Jiyeon, "Ayo sedikit lagi, aku sangat merindukan bibir istriku!"

"Tuan kita sudah tiba."

Jiyeon yang tersadar langsung mendorong tubuh Sehun. Ia bergegas keluar dari mobil untuk menyelamatkan diri.

Sehun yang ditinggal tanpa mendapat ciuman dari Jiyeon merasa sangat marah. Ia keluar dari mobil dengan aura membunuh yang kuat. "Gawat aku salah apa ya? Kenapa Tuan melihatku seakan mau mencabikku," pikir Bima.

"Ayo kita temui kakek," kata Jiyeon menarik tangan Sehun dan menggandengnya. Jiyeon melirik ke arah Bima dan mengisyaratkan sesuatu, "Kamu sudah aman!"

Bima yang baru saja diselamatkan oleh Jiyeon langsung menangis terharu dan mengucapkan beribu kata terima kasih.

"Hei, apakah tidak masalah aku mengenakan seragam AUI datang ke perusahaanmu?" tanya Jiyeon khawatir, Sehun yang menyadari kegelisahan Jiyeon mengambil ponselnya dan menelepon seseorang.

"Layani kami di jalur khusus," ucap Sehun pada seseorang di teleponnya.

"Ayo kita lewat jalur khusus. Karyawan di sini tidak akan bertemu dengan kita," kata Sehun. Mereka masuk melalui lift rahasia yang ada di dekat parkiran mobil.

TING (Lantai 10)

"Kak Sehun!"

GREB

Seorang wanita tiba-tiba sudah menunggu didekat lift dan menghambur memeluk Sehun. Namun pelukan itu hanya berlangsung sedetik saja karena Jiyeon spontan menarik tangan wanita itu dan menghempaskannya ke lantai.

"Lancang sekali gadis rendahan sepertimu menyentuhnya!" ujar Jiyeon menatap tajam wanita tersebut. Entah mengapa wanita itu merasa tekanan yang kuat dari tatapan Jiyeon.

"Ahh… Ini pertama kalinya Jiyeon membelaku. Aku sangat senang!" batin Sehun. Ia menatap Jiyeon dengan mata berbinar-binar, "Dasar wanita ini, katanya tidak mengakuiku. Tapi begitu wanita lain mendekat malah terlihat sangat peduli padaku."

To be continued…

Apa yang akan dilakukan Jiyeon selanjutnya pada wanita itu???
A. Dibunuh
B. Dicaci maki
C. Diteror
D. Dibiarkan aja