--- Story Begin ---
Jiyeon langsung mengambil ponsel Ria dan membaca artikel berjudul "Perpecahan EXO Group, apakah ini tanda-tanda jatuhnya perusahaan raksasa penguasa pasar Eropa?"
Berita itu menjelaskan kalau EXO Group sedang mengalami konflik internal. Oh Sehun selaku pemegang saham tertinggi mencoba untuk mengeluarkan salah satu karyawannya bernama Ririn Kusuma, diduga permasalahan ini semakin rumit karena Ririn secara mendadak naik posisi sebagai pemegang saham tertinggi kedua di EXO Group.
Setelah rapat darurat dilaksanakan. Hasilnya menyebutkan bahwa Ririn Kusuma resmi dipecat dari EXO Group. Keadaan ini membuat EXO Group mengalami defisit keuangan. Untuk sementara waktu EXO Group menghentikan seluruh kegiatan operasional perusahaannya yang berdampak pada kerugian besar mencapai ratusan triliun rupiah.
"Kenapa Sehun dan Ririn tiba-tiba berperang? Jangan bilang ini semua karena aku?" pikir Jiyeon. Ia mengambil ponselnya dan bergegas menelepon Sehun untuk meminta penjelasannya. Namun, nomornya tidak dapat dihubungi.
"Ria kamu bawa mobil ke kampus kan? Bisa tolong antarkan aku ke suatu tempat?" tanya Jiyeon dan Ria mengiyakannya dengan mengangguk.
Meskipun tidak tahu masalah apa yang sedang dihadapi Jiyeon. Ria sebagai sahabatnya memilih untuk membantunya tanpa bertanya apa-apa.
Beberapa waktu berlalu, Jiyeon akhirnya tiba dirumah Sehun, "Ria kamu tunggu dimobil dulu ya, aku tidak akan lama."
Jiyeon bergegas masuk ke dalam rumah. "Sejak kapan kak Jiyeon tinggal dirumah mewah ya? Apa jangan-jangan rumor itu benar? Ugh, apapun itu aku tetap percaya kalau kak Jiyeon punya penjelasan dibalik semua ini." Ria mencoba berpikir positif tentang Jiyeon.
"Nyonya Jiyeon. Tuan sedang tidak ada dirumah," ujar salah satu pelayan dirumah Sehun bernama She.
"Kemana dia pergi?" tanya Jiyeon panik.
"Tuan Sehun sedang dirumah sakit karena kakek Kris mendadak terkena serangan jantung setelah mendengar masalah EXO Group."
DEG
Jiyeon terkejut sampai tidak bisa berkata-kata, "She jawab pertanyaanku. Apakah semua yang terjadi di EXO Group ada kaitannya denganku?"
She tampak ragu menjawab, "Tuan melarang kami mengatakan ini kepada Nyonya, tapi Nyonya harus tahu kebenarannya. Tuan Sehun rela berkorban demi Nyonya. Bahkan, sejak Nyonya tidak dirumah lagi. Tuan hanya sibuk diruang kerja tanpa makan sesuap nasi pun."
Jiyeon semakin tidak berdaya. Ia sadar bahwa sikapnya terlalu kekanak-kanakan. Semua ini salahnya, baik orang tuanya ataupun Sehun. Mereka semua terluka karena keegoisannya.
Jiyeon pergi ke mobil dengan terhuyung. "Kak kamu kenapa? Wajahmu pucat sekali," tanya Ria khawatir.
"Ria. Antarkan aku ke rumah sakit," ujar Jiyeon tanpa menjawab pertanyaan Ria.
"Baiklah kak," jawab Ria pasrah. Jiyeon tidak menceritakan masalahnya pada Ria, padahal gadis itu bersedia membantu Jiyeon.
Sesampai di rumah sakit. Jiyeon menggunakan penyamaran untuk menghindari paparazi yang sudah mulai mengincar dirinya. Jiyeon memasuki rumah sakit dan mencari Sehun di berbagai tempat, hingga Ia menemukannya sedang duduk didepan ruang operasi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Married to Mr. Popular [Completed]
FanfictionJiyeon merupakan seorang master musik biola yang ingin melarikan diri dari takdirnya sebagai putri pewaris T-Ara Group, konglomerat penguasa Asia. Demi melancarkan pelariannya Jiyeon memanfaatkan Sehun, Pria yang baru saja ditemuinya di aplikasi Mat...