PLOT DIMULAI

517 44 3
                                    

Akademi Kuoh

Kataki saat ini sedang berjalan mengelilingi sekolah, saat berjalan ada beberapa orang gadis yang akan menghampiri nya dan mengajak nya untuk makan di kantin atau pergi ke tempat karaoke. Tapi dia menolak mereka dengan lembut dan tersenyum yang membuat mereka memerah dan mengeluarkan sedikit darah dari hidung mereka.

Saat Kataki mengelilingi sekolah, dia tidak hanya sekedar berkeliling, tapi dia mencari jejak sihir. Dia telah merasakan beberapa aura iblis dari ruang OSIS, itu pasti Sona dan para anggota kebangsawanan nya. Saat ini dia berhenti di depan sebuah bangunan terbengkalai, dia bisa merasakan beberapa aura iblis dari dalam situ, tapi dia tidak memutuskan untuk masuk, dia masih belum mau membeberkan identitas nya yg sebenarnya kepada para iblis ini. Saat ingin berjalan pergi, dia melihat ke atas bangunan itu saat ada seorang gadis cantik berambut merah darah yang sedang melihat nya dari jendela, harus Kataki akui dia memang cantik, tapi di bandingkan dengan Gebriel dan Sera, gadis itu di pandangan Kataki hanya biasa-biasa saja. 'Hmm rambut merah darah, Gremory ya~' Kataki yang melihat Rias hanya tersenyum dan sedikit menundukkan kepalanya sebelum berjalan pergi.

Rias yang melihat Kataki pun berkata "Akeno, siapa pemuda tampan itu?". Rias merasa tidak asing dengan pemuda yang di lihat nya. "Ara-ara~ Rias kau tidak mengetahui tentang pemuda itu? Dia adalah Watanabe Kataki, seorang penyanyi muda paling terkenal abad ini. Aku tidak menyangka dia menjadi Kouhai kita~". Yang berbicara adalah Akeno Himejima, ratu nya Rias. Dia adalah gadis cantik yang mempunyai rambut hitam panjang di ikat ekor kuda.

Rias mengangguk "Pantas saja, aku seperti pernah melihatnya di suatu tempat. Ternyata dia adalah orang terkenal, kalau saja dia memiliki sedikit kekuatan magis dalam tubuhnya, pasti dia sudah ku jadikan salah satu dari anggota kebangsawanan ku" ucap Rias. Tapi mereka tidak tau bahwa sebenarnya kekuatan Kataki sangat besar dan kuat, dia bahkan dapat bersaing dengan top 10 mahluk terkuat, tapi orang seperti Rias tidak akan dapat mendeteksi kekuatan Kataki, hanya orang-orang tertentu yang sudah berpengalaman yang bisa merasakan kekuatan berbahaya dari tubuhnya. "Dan Akeno, apakah ada pergerakan dari malaikat jatuh?". "Ya Rias, kurasa mereka akan segera mengincar Hyoudo Issei" ucap Akeno dengan serius. Mendengar ini Rias dengan serius berkata "Suruh Koneko untuk mengawasi Hyoudo Issei, tidak akan ku biarkan beberapa malaikat sesat masuk ke wilayah kekuasaan keluarga ku".

...

...

Sementara itu Kataki yang selesai mengelilingi sekolah memutuskan untuk kembali, dia masih harus berlatih dengan Emoth, Levi, dan Ziz. Biarpun dia kuat, tapi dia tau ada beberapa orang yang lebih kuat dari dia, di dunia berbahaya seperti DXD, dia tidak bisa lengah sedikit pun. Saat Kataki berjalan pulang, dia melihat teman sekelas nya yang mesum Issei sedang berjalan bersama seorang gadis cantik berambut hitam panjang. Keduanya memiliki senyum ceria di wajah masing-masing, tapi Kataki tau gadis itu bukanlah manusia, dia adalah malaikat jatuh. 'Heh, plotnya akan segera di mulai ya~...ku rasa aku akan datang dan menonton pertunjukan klise seperti di animenya'. Ucap kataki yang hanya tersenyum menantikan hari esok.

...

...

Besoknya Kataki bangun dan melakukan olahraga nya, dia sangat lelah setelah pertarungannya kemarin melawan 3 monster itu. Mereka menyerang nya dengan niat membunuh, dia hampir beberapa kali kehilangan nyawanya karena latihan dengan mereka. Tapi, berkat latihan hidup matinya, dia memang sangat kuat dalam 2 tahun ini. Setelah latihan paginya, Kataki bersiap-siap untuk melihat pertunjukan menarik. Dia segera mandi dan berpakaian, saat melihat ke cermin dia hanya tersenyum "Aku memang tampan" ucap nya dengan nada narsis. "Seperti yang di harapkan dari tuanku, dia memang tampan dan narsis" ucap Emoth. "Tuanku memang yang paling tampan~" Ucap Levi. "Engkau memang tampan tuan tapi aku lebih tampan" ucap Ziz dengan nada sombong. Mendengar perkataan mereka Kataki hanya bisa menghela nafas panjang, 'Jangan salahkan aku karena menjadi narsis, ini karena ras High Human ku yang membuat ku berubah menjadi seorang manusia yang paling ideal'. Ya ras High Human milik Kataki memang telah membuat nya berevolusi menjadi manusia paling sempurna dan ideal. "Hah, baiklah lupakan. Apakah kalian bertiga ingin melihat pertunjukan menarik? Aku jamin kalian akan menikmatinya, karena aku akan sedikit ikut campur". Ucap Kataki dengan nada bercanda dan ada sedikit nada dingin dari suaranya. "Hehehe, tuan aku sangat suka melihat wajah mengerikan mu itu~" ucap Levi dengan nada bahagia. "Hohoho, baiklah tuan. Aku ingin lihat seperti apa pertunjukan yang kau katakan" ucap Ziz dengan penasaran. "Kemanapun kau pergi aku akan dia sana" ucap Emoth dengan semangat. Ya harus Kataki katakan bahwa yang paling sadis di antara mereka bertiga bukalah Levi, tapi Emoth. Dia melawan ku dengan senyuman dan tertawa bahagia, tidak dia memang setiap saat bahagia, tapi... apakah melawan orang sambil bahagia adalah hal baik?. Mari lupakan hal itu. Kataki pun langsung berjalan keluar rumah dan seketika menghilang.

...

...

Saat ini di taman kota Kuoh, terlihat dua pasangan yang sedang duduk di kursi taman, yang gadis terlihat ceria, dan yang pria mempunyai senyum mesum di wajahnya saat melihat oppai gadis itu. Ya mereka adalah Issei dan Yuma, atau bisa di katakan sebagai Rainare si malaikat jatuh. Sementara itu Rias sedang menunggu panggilan dari Issei untuk membantunya, dia sebenarnya tidak mau melakukan cara yang licik seperti ini, tapi dia terpaksa melakukan nya. Dia membutuhkan kekuatan dalam diri Issei untuk membantunya melepaskan diri dari kontrak pernikahan dengan keluarga Phenex, karena itu dia terpaksa membuat Issei mati di tangan malaikat jatuh untuk membangkitkan nya kembali menjadi iblis kebangsawanan nya.

Kembali ke Issei yang saat ini sedang bahagia, dia terus melihat ke arah oppai Yuma yang besar sambil tersenyum bodoh. "Issei-kun, ada sesuatu yang ingin ku minta dari mu~" ucap Yuma dengan malu-malu. "Hal apakah itu Yuma-chan?" Ucap Issei dengan wajah bodohnya. Yuma akhirnya mendekat ke wajah bodoh Issei dan berbisik "bisakah kau mati untukku?". "Apa Yuma-chan? Ku rasa aku salah dengar tadi". Yuma pun mundur dan tiba-tiba dia mengeluarkan sepasang sayap hitam dari punggungnya dan pakaiannya berubah menjadi pakaian yang terbuka dan seksi. Issei yang melihat ini malah mengeluarkan darah dari hidungnya. "Aku berkata, bisakah kau mati untukku~!!!" Tiba-tiba dia mengeluarkan sebuah tombak cahaya dan melempar nya ke arah Issei. "Eh" Issei hanya dia dan melihat ke arah perutnya "argghh" perutnya telah berlubang, darah terus keluar dan dia mulai merasa dingin. "K-kenapa? Kenapa kau melak-ukan ini Y-yuma-chan?" Issei mulai kehilangan kesadarannya. "Maaf Issei-kun, aku melakukan nya karena di dalam tubuh mu terdapat Sacred Gear yang berbahaya bagi fraksi kami, jadi kau harus di singkirkan. Oh juga terima kasih untuk gelang nya, aku akan mengingat nya~" kata Yuma dengan senyum sadis dan mengepakan sayapnya untuk terbang.

Tiba-tiba muncul lingkaran sihir merah dari bawah Issei, di sana keluar Rias dan anggota kebangsawanan nya, Rias melihat ke arah Issei sebelum melihat ke arah Yuma. "Kalian malaikat jatuh berani sekali masuk ke wilayah kami" ucap Rias dengan energi penghancur yang muncul di sekitarnya. "Oh, ternyata pewaris keluarga Gremory, apakah kau kira aku takut dengan mu?" Ucap Yuma dengan percaya diri "keluar lah kalian, aku butuh bantuan" seketika portal terbuka dan muncul 2 wanita dan 1 pria paruh baya. "Kalian tidak akan keluar dengan mudah" ucap Rias dengan marah, para anggota kebangsawanan juga mulai bersiap di belakangnya. Akeno yang memakai baju gadis kuil dengan listrik di sekitarnya, Yuto Kiba dengan pedang kebangkitannya, dan Koneko dengan sarung tangan nya. Sisi malaikat jatuh juga bersiap dengan tombak cahaya mereka. Saat mereka akan saling menyerang, tiba-tiba mereka mendengar suara tepuk tangan dari suatu tempat. "Tak-tak-tak"

Saat mereka melihat ke atas tiang listrik, terlihat seorang pemuda tampan sedang duduk di atas sambil tersenyum melihat mereka. Angin meniup rambut hitam nya yang indah, di tambah gelapnya malam membuat dia makin mempesona dengan mata emas yang terang. Dia adalah Kataki yang dari tadi menyaksikan adegan klise anime sambil menyembunyikan kehadirannya. Mereka yang melihat nya pun kaget dan merinding. 'sejak kapan dia di sana?' itu adalah pertanyaan di pikiran mereka semua, mereka bahkan tidak bisa merasakan kehadirannya.

Kataki pun loncat turun sambil memasukkan tangannya ke dalam saku celananya dan dengan santai berjalan ke arah mereka sambil tersenyum. "Hey, ada drama keren seperti ini tapi kalian tidak mengajak ku? Sungguh tega~. Tapi tidak masalah, hehehe baiklah dengan ini mari kita mulai permainan nya" ucap Kataki dengan senyum sadis nya.





Sorry gaje 😅, gue dah mulai agak lupa sama adegannya gue juga tambah beberapa adegan yang gak ada di animenya . Dah 2 tahun gak nonton DXD jaga rada² lupa, jangan lupa vote ya gaes.

Di DXD dengan 3 hewan PrimordialTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang