Di DXD dengan 3 hewan Primordial

BERSENANG-SENANG

Saat ini Kataki sedang berjalan dengan santai menghampiri kubu Rias dan kubu malaikat jatuh, di wajahnya masih terpasang senyum lembut tapi menyimpan kekejaman. Dia berjalan tanpa rasa takut dan panik sedikit pun.

"Apa yang kau lakukan di sini Watanabe-kun!!?" Teriak Kiba. Dia mengenal Kataki karena mereka seangkatan, dan juga Kataki yang terkenal sangat tampan melebihi dia.

"Yo Yuto, aku melihat kalian bersenang-senang, jadi aku datang bergabung" ucap Kataki dengan santai.

"Apa yang di bicarakan manusia rendahan ini!!!" Ucap marah si malaikat jatuh paruh baya itu.

"Watanabe Kataki, lari dari sini, di sini sangat berbahaya!!! Manusia seperti mu harus lari dan meninggalkan tempat ini!!! Kami akan menghambat waktu sampai kau lari" ucap Rias dengan panik, dia tidak menyangka melihat seorang manusia biasa muncul di depan mahluk supranatural.

"Kalian semua bersiap bertempur, kita tidak boleh membiarkan manusia tidak bersalah menjadi korban di sini" ucap Rias dengan tegas.

"Ya!!!" Ucap anggota kebangsawanan dan mengeluarkan sihir dan senjata untuk siap melawan malaikat jatuh.

Para malaikat jatuh hanya tertawa "Hei manusia, kau akan mati di sini~ salahkan dirimu sendiri karena datang ke tempat ini" Ucap malaikat jatuh loli. "Sayang sekali~ padahal dia sangat tampan" ucap malaikat jatuh berambut biru. "Huh, padahal dia tampan, mungkin kau bisa menjadi mainan ku manusia~" ucap malaikat jatuh Yuma. Mereka segera mengeluarkan tombak cahaya dan melempar ke arah Kataki.

"Tidak!!!" Akeno berteriak dan melepaskan sihir petir nya, tapi sihirnya sedikit lebih lambat dari tombak cahaya.

Kataki yang melihat tombak ini hanya tersenyum *bom*. Tombak itu mulai meledak saat mengenai tubuh nya. Kubu Rias yang melihat ini terdiam, mereka melihat ke arah malaikat jatuh dengan marah. Kouhai mereka yang merupakan manusia biasa di serang di depan mereka, bagaimana mungkin mereka tidak marah.

Tapi saat asap ledakan itu menghilangkan, mereka semua kaget saat melihat sosok yang keluar dari asap. Kataki berjalan santai, mulut masih terpasang senyum menawan. Di pakaian nya bahkan tidak ada noda sedikitpun. "Heh~ ingin menyerang ku dengan serangan lemah seperti itu? Kalian sungguh menghinaku" ucap Kataki sekarang dengan kesal. Mereka semua kaget 'Apakah dia manusia?' itu adalah pertanyaan di benak mereka semua yang melihat.

"Jangan sombong manusia!!! Kami sekarang akan serius membunuh mu!!!" Ucap para malaikat jatuh dengan kesal. "Kalau kalian punya kemampuan itu, silahkan saja" ucap Kataki dengan nada meremehkan. "Gremory-senpai, jangan ikut campur. Ini perintah" saat Kataki mengatakan itu, dia sedikit mengeluarkan auranya yang membuat kubu Rias, seperti tercekik. Mereka belum pernah merasakan aura mematikan seperti itu.

"Rasakan ini manusia!!!" Ucap malaikat jatuh paruh baya yang maju dengan tombak nya ingin menusuk Kataki. Saat tombak itu mengenai tubuhnya, tombak itu patah dan menghilang "bagaimana mungkin!!" Mereka semua terheran melihat ini. "Sudah ku bilang, kalian terlalu meremehkan ku dengan menyerang ku menggunakan tombak lemah itu, bahkan punya Gabriel dan Azazel akan sulit untuk menyakiti ku" Kataki sekarang agak kesal, dia di remehkan karena dia manusia. Apakah kau bercanda? Dia adalah High Human, ras yang satu-satunya ada di dunia ini, dia memiliki potensi tak terbatas dan sekarang dia di rendahkan oleh seorang malaikat jatuh yang lemah? Dia memiliki kesombongan yang tinggi sebagai High Human.

Kataki yang kesal seketika mencekik leher malaikat paruh baya itu dengan kecepatan cahaya, dia sangat cepat. "Kau mengatakan aku adalah mahluk rendahan?, Akan ku tunjukkan siapa yang sebenarnya rendahan!!!" Kataki mencekik leher nya sampai putus, kepala malaikat itu jatuh dan darah menyembur keluar dari tubuhnya. Mereka yang melihat itu seketika ketakutan, mereka belum pernah melihat adegan berdarah seperti itu.