13

5.9K 645 49
                                    

Happy Reading!

Tandain Typo-!!

~•~

Tok tok tok

"Abang!!"teriak seseorang dari luar kamar Azriel

"Bentar"saut El

Ceklek

"Apa baby?"tanya El kepada orang itu

"Kangen"rengek Zion dengan cemberut

Yaps seseorang yang teriak itu adalah Zion

"Loh abang mau kemana, kok rapi banget"tanya Zion setelah meneliti El dari atas kebawah

"Abang ada urusan"jawab El

"Yaudah abang pergi dulu bye baby"lanjutnya tak lupa mengecup pipi Zion

"bye bang"ujar Zion dengan pipi merona

Kini El berada di mansion rahasia yang tidak jauh dari mansionnya tanpa sepengetahuan orang lain

"Lapor tuan, saya mendapatkan informasi bahwa Dia sudah mulai bergerak"lapor bawahan El

"Shit bosen hidup ternyata"batin El menyeringai kejam

"Tetap pantau dia"balas El pada bawahannya

"Baik tuan kami permisi dulu"ucap salah satu anak buahnya lalu pergi

"Siapapun yang menyentuh milik gue, pantas buat mati HAHAHA"tawa El menggelegar di mansion itu membuat siapapun yang mendengarnya akan bergetar ketakutan.

~•~

Sekarang El berada diruang keluarga bersama Zion dan Dami

"Abang tadi darimana kok Zion cariin di kamar ga ada?"tanya Dami pada El

"Ada urusan tadi diluar"jawab El sambil mencium pipi Dami

"Emang Zion ga bilang ke Dami?"tanya El ke Dami

"Engga"saut Dami dengan cemberut

"Lo kok ga bilang sih"kesal Dami pada Zion yang berada di sebelah El

"Lah elu ga nanya"balas Zion sambil menghendikan bahu acuh

Zion yang berada di sebelah kanan El merasa cemburu karna tidak di cium

"Dami doang nih yang dicium Zion engga?"tanya Zion dengan nada cemburu

"Terserah bang El dong"jawab Dami sambil mengejek

"Dih"ketus Zion

"Udah udah kok jadi berantem sini Zion katanya mau dicium"ucap El lalu mencium bibir Zion dan sedikit melumatnya

Zion yg sedang main PS tersentak kaget dan memerah karna El tiba tiba mencium dan sedikit melumatnya bibirnya

"Dasar jantung murahan"batin Zion saat jantung nya berdegub kencang ia hanya berharap El tidak mendengar detak jantung nya itu

"ih Abang masa Zion dicium bibirnya sedangkan aku dipipi"ucap Dami dengan kesal

"Biarin wle, cemburu bilang babu"ejek Zion pada Dami

"Apasih siapa juga yang cemburu"jawab Dami lalu membuang stik PS nya

"Udah udah gausah ribut udah malam nih mending tidur"ucap El pada mereka ber2

"Iya Abang good night and sweet dream"ucap Zion lalu mencium pipi El

"Dami ga ngucapin nih?"goda El pada Zion yg lagi ngambek

"Iya iya good night Abang"jawab Dami dengan ketus

"Ciumnya mana"goda El

"Gamau"Ucap Dami lalu ingin beranjak pergi

Saat ingin berdiri tiba tiba El mencium bibir Dami

"Udah kan? Jangan ngambek lagi"goda El

"ihh Abang apaansi"ucap Dami memerah

"Good night abang"lanjutnya lalu mencium pipi El

"Udah Sana ke kamar sweet dream"ucap El

~•~

Pagi pagi sekali Kesha sudah datang ke mansion El lalu menuju ke meja makan, disana hanya ada El sedangkan Zion dan Dami belum turun

"Pagi El sarapan dulu sini aku udah buatin kamu sandwich"ucap Kesha sambil membuka bekal yang dia bawa

"Pagii"ucap El singkat

"Caper banget sih"gumam Zion sambil menuruni tangga

"Sarapan buat gue sama Zion mana"tanya Dami dengan sengaja pada Kesha saat sampai di meja makan

"Gaada gue cuman buatin buat Nando"jawab Kesha ketus

"Tumben pagi pagi udah kesini kenapa ga langsung ke sekolah aja"tanya El pada Kesha

"Gapapa pengen pergi sekolah bareng El"jawab Kesha

"Nih sarapannya dimakan ya"lanjutnya

"Zion Dami mau?"tanya El dianggukin kepala oleh mereka berdua

"Nih Ambil makan yang kenyang ya"lanjutnya

"ih Nan kok dikasihin ke mereka sih padahal aku buatin itu khusus buat kamu"ucap Kesha kesal

"Lah kenapa ga boleh?"jawab Zion namun dihiraukan Kesha yang membuat Zion mencaci Kesha

"Dih padahal gue buatin itu buat Nando bukan buat mereka"batin Kesha

Pukul 06.45 El, Zion dan Dami berniat pergi sekolah, entah dimana keberadaan Kesha sekarang

Saat Dami membuka pintu mobil dikagetkan oleh Kesha yg duduk didepan

"Loh kok Lo duduk didepan?"ucap Dami

"Gapapa pengen duduk didepan boleh kan Nan"ucap Kesha

"Ga bisa orang biasanya gue yg didepan"jawab Dami ketus

"Pantesan nih curut ngilang ternyata duluan kemobil"batin Dami menggerutu

"Pindah kebelakang sana deket Zion"lanjutnya

"Gamau, Nando boleh kan aku duduk didepan"ucap Kesha dengan muka memelas

"Ya, untuk hari ini Dami duduk di belakang aja ya bareng Zion"ucap El ia malas meladeni nya

"Bang?"tanya Dami dengan tak percaya

"Terserah"lanjut Dami datar sambil membanting pintu mobil

"Mobil baru gue"batin El menjerit

"Lagian nih bocah ngapain coba sok imut gini, lo berubah Kesha dan gue benci itu"lanjut El mencibir di batinnya

"Abang babi, anj, sialan"batin Dami mengumpati El

Tbc:)

Helloo gengss kembali lagi bersama Cici canteqss, gimana kangen ga sama El?

Jangan lupa votmen see you next chapter-!!

Azriel [bl]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang