Cruel revenge 2

1K 148 31
                                    

Lisa memakai mantel dan syal karena cuaca dingin. Salju mulai turun,Lisa menyempatkan diri untuk bertemu dengan seulgi di sungai Han.

Duduk di kursi,memandangi arah sungai yang nampak indah. Di temani segelas kopi untuk menghangatkan.

Setelah berdiam cukup lama. Seulgi menatap Lisa di sampingnya,kemudian memulai pembicaraan.

"Kapan kau akan memulai semua...?"

Lisa menoleh menatap seulgi. Melepas syal yang sedikit menutupi mulutnya.

"Sebentar lagi..."

"Jangan terlalu lama bermain... Aku takut kau akan terjebak di permainan mu sendiri..."Seulgi memperingati.

"Maksud mu...?"Wajah Lisa menjadi serius.

"Kau bisa mencintai Jennie lagi..."

"Apakah ini lelucon...?"Lisa tertawa kecil. Ia tidak menyangka seulgi akan mengatakan itu.

"Jangan anggap ini candaan... Aku serius... Khawatir kau justru akan terjebak di permainan mu,dan malah menghentikan niat balas dendam mu..."Seulgi merasa kesal melihat Lisa yang tertawa.

"Seulgi-ya... Aku masih mencintai Jennie,rasa ini tidak berubah sedikit pun... Beda nya adalah aku mencintai nya tapi juga membencinya... "Lisa mengulum bibirnya sejenak.

Apa yang ia katakan sesuai hatinya. Cinta dan benci bercampur,itulah rasa yang Lisa rasakan pada Jennie.

"Tapi dengan masih mencintai nya tidak dapat mengubah kenyataan bahwa dendam ini akan berhenti... Aku akan terus melanjutkan seperti apa yang sudah ku rencana kan..."

"Jangan pernah berpikir bahwa aku akan luluh dengan wajah memelas nya nanti... Aku bukanlah seperti dulu lagi... Tidak ada rasa iba sedikitpun di hatiku sejak kejadian itu... Orang-orang itu akan rata mati di tanganku..."Gigi Lisa menggertak. Setiap mengingat orang-orang jahat itu, amarahnya nya selalu datang.

Seulgi terdiam sejenak,kemudian ia mengangguk dan tersenyum kecil menatap Lisa

"Aku percaya... Hati mu sudah tidak selembut dulu..."

Mereka kembali terdiam cukup lama. Lisa memikirkan pertanyaan yang akan ia tanyakan pada Seulgi. Hal yang sangat ingin ia ketahui.

"Kau rela mengorbankan cintamu...?"Lisa bertanya seperti itu karena ia sangat tau bahwa seulgi mencintai Irene.

"Kenapa harus tanya seperti itu... Apa aku akan sama seperti Jisoo dan lainnya... Memilih meninggalkan sahabat terbaik demi orang yang di cinta namun bersifat buruk..."Seulgi mengulum bibir nya sejenak sebelum melakukan perkataannya.

"Kita sudah saling mengenal sejak kecil,kita saling menyayangi satu sama lain... Irene hanya seseorang yang baru saja datang di kehidupan ku, sedangkan kau adalah orang yang sudah menemani ku sejak lama... Akan sangat buruk jika aku lebih memilih Irene di banding diri mu..."

"Terkadang cinta harus di korbankan karena belum tentu orang yang kita cintai baik... Kita tidak bisa memilih pada siapa kita jatuh cinta... Buktinya kau yang mencintai wanita buruk seperti Jennie... Lebih baik berusaha berhenti mencintai nya dan carilah seseorang yang lebih baik,Tuhan pasti telah menyiapkan seseorang itu..."

"Aku tidak takut kehilangan Irene,justru aku takut kehilangan sahabat sebaik mu... Penyesalan akan selalu datang di akhir,aku tidak mau merasakan itu..."Seulgi menyeka air matanya yang tiba-tiba saja menetes.

Lisa hanya diam membiarkan seulgi berbicara lebih banyak. Hati nya terharu merasakan kasih sayang sang sahabat.

"Mungkin aku hanya akan menangis karena tidak bisa bersama cintaku,tapi itu yang terbaik daripada menangis karena penyesalan... Cinta tidak hanya datang satu kali,aku masih bisa merasakan cinta di lain waktu... "

ONESHOOT [JENLISA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang