[TDS] Chapter 2 ~Should i try?

995 55 23
                                    

PESAN TERSEMAT📌_________________________Hai, Baby's🙌

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

PESAN TERSEMAT📌
_________________________
Hai, Baby's🙌

[penuhin in-line komentar]
MINIMAL TAP REACTION YA, BABY'S!

GIRLS KNIGHT 'TEAM mari serbu dengan 💙

Follow akun R_Quella juga IG @r_quella99 & @girlsknight.official

Teruntuk cantik&gantengnya TDS, thank you apresiasinya.

Mari kita jaga pacar/kapal kita🤟 (jawab 🤟)
_________________________

Sengaja melukai atau pun tidak, perihal sakit hati adalah satu rasa yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sengaja melukai atau pun tidak, perihal sakit hati adalah satu rasa yang sama.


Chapter 2 ~Should i try?


Limousin Dave memasuki pekarangan mansionnya—membawa Velove yang masih terlelap nyaman dalam tidurnya. Merasakan tubuhnya terangkat, Velove membuka matanya dan seketika tatapannya fokus pada Dave, memperhatikannya dari bawah.

Kalau dipikir-pikir, selama ini Dave selalu bersedia turun tangan membantunya, tidak segan memperhatikannya sekali pun Velove sendiri enggan dan jarang menanggapi. Velove pernah sedikitnya merasa bersalah, tetapi dia tidak bisa berbuat banyak di saat Dave tahu kalau ia sengaja menghindarinya terang-terangan. Lelaki ini, terlalu baik untuk dirinya.

"Bawakan batu es dan kotak obat ke kamar tamu." Ucap Dave pada maid yang dengan sigap bergegas menyiapkan perintahnya.

"Kenapa kau membawaku ke rumahmu?"

Pertanyaan Velove membuat Dave beralih menatapnya, mengulas senyum tipis. "Keadaanmu tak baik. Aku tidak akan membiarkanmu terbaring sendirian di apartemenmu." Dave meletakkan Velove ke atas ranjang, mengambil duduk di sampingnya. "Lihat dirimu," Dave menyelipkan anak rambut Velove ke belakang telinga. Memeriksa luka-luka wajahnya yang sudah membiru.

"Kau benar-benar kacau."

Sesaat, tatapan keduanya bertemu. Jarak wajah mereka bahkan sangat dekat. Untuk sejenak mereka terjebak sunyi, terpaku dalam lamunan masing-masing.

The DARK SWEET [Girls Knight #4]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang