[2] Birthdie | Treasure ☑

2.2

Ssssstttt

Hasil otopsi baru aja keluar dan hasilnya mengatakan jika Mashiho kemungkinan meninggal karena dibunuh namun ada indikasi bunuh diri karena terdapat pisau lainnya di lokasi kejadian dan terdapat sidik jari Mashiho disana.

Sekarang semuanya sedang uring uringan mencari kemana jenazah Mashiho karena setelah semua dokter dan perawat keluar ruangan otopsi untuk mengumumkan hasilnya saat kembali ke ruangan jenazah itu sudah tidak ada ditempat padahal sudah di pindahkan ke peti dan sudah siap untuk di makamkan.

Di dinding ruangan terdapat tulisan yang diduga di tulis oleh pelaku pengambil jenazah Mashiho.

Sorry gue ambil jenazahnya hehe

Mereka sedang berkumpul di ruangan khusus di rumah sakit tersebut.

"Gue sempet liat ada orang yang masuk ruangan itu" kata Junkyu

"Tapi gue kurang yakin karena gue liat punggungnya doang" lanjutnya

"Karena jalur satu satunya ke ruangan itu kan lewat belakang kita dan gue liat dia. Orangnya kayak gak asing, mirip sama...." kata Junkyu sambil melihat temannya satu persatu.

"Jihoon"

"Jihoon udah mati" batin seseorang sambil tersenyum smirk

"Tapi mirip H-"

Sring!

"ANJING" umpat Dobby kaget

Sebuah shuriken lewat tepat 1 cm di depan wajah Junkyu membuat dirinya terkejut bukan main. Junkyu langsung terdiam dengan pandangan terkejut. Bayangkan saja dirimu berada 1 cm di depan kematian.

"Ada kertas di shurikennya" kata Asahi

Koniciwa Treasure!
Ready to die?

"Bau anyir darah, ini ditulis pake darah. Darah siapa?" Kata Hyunsuk

"Bawa ke Bang Jaehyun, dia masih dibawah" kata Jaehyuk

Haruto dan Jeongwoo pergi ke bawah untuk menyerahkan bukti ke Jaehyun agar diselidiki DNA dari darah tersebut.

"Kita udah tenang tenang loh ini, masa kena lagi" kata Jaehyuk pusing

"Kan kata lo pada tadi itu si Jihoon dateng trus bilang kalo yang bakal bunuh kita semua bukan dia. Tandanya... bakal ada pelaku lainnya? Dan bakal berhubungan sama korban korban sebelumnya yang ada ratusan itu?" Kata Asahi

"Kita semua... bakal mati?" Kata Junkyu

"Hush! Bang gak boleh gitu. Sadar! Minum dulu nih" kata Junghwan

"Wait wait" kata Jaehyuk

"Suratnya ditulis pake bahasa Jepang, jadi pembunuhnya orang Jepang?" Lanjut Jaehyuk