[2] Birthdie | Treasure ☑

2.6

Salah

Haruto dengan berani maju kedepan dan menyikut dada Asahi.

"Haha lo tau ternyata"

Lalu Asahi menjadi kepingan dan hilang. Lagi dan lagi mereka di tipu oleh NPC Asahi.

"Kalo gini lama lama stress" kata Haruto

"Emang robot bisa stress?" Tanya Jaehyuk

"Ya engga sih" kata Haruto

"Kita harus nyari Asahi asli" kata Jeongwoo

"Asahi tanpa NPC nya itu lemah letih lesu letoy tak berdaya" lanjut Jeongwoo

"To, badan lo kan lebih bongsor dan suara lo lebih om om dari gue jadi lo aja yang cari Asa ya hehe" kata Jeongwoo sedangkan Haruto berdecak kesal.

"Kalian stay disini, tunggu Junghwan sama polisi lainnya dateng. Gue teleport dulu nyari si Asanjing"

Haruto menghilang sedangkan mereka berempat stay di ruang itu.

"Ini mau gak mau si Haruto mesti hack komputer Asanjing buat ngilangin semua NPC" kata Jeongwoo

"Lo sama Haruto ilang dong?" Tanya Junkyu bingung

"Ya gitu, mau gimana lagi"

"Trus ntar kalo Asahi nyamperin kita gimana?" Tanya Hyunsuk

"Kan ada Junghwan sama antek anteknya, kuad lah dia" kata Jeongwoo

"Ntar bang, kalo gue tiba tiba hilang. Bilang ke polisi buat ke rumah Asahi dan ke ruangan lantai 3 pake lift khusus, masukin sandi tanggal lahirnya Junghwan dan kalo kalian masuk ruangan itu kalian bakal nemuin ribuan tabung berisi mayat manusia yang diawetin" kata Jeongwoo

"Serius lo?" Tanya Jaehyuk

"Dua rius" jawab Jeongwoo

"Aduh jantung gue" kata Hyunsuk deg deg an

"Kayaknya Haruto udah berhasil ngehack sistemnya" kata Jeongwoo

"Hah?" Kata Jaehyuk

"Ini rasanya gak enak banget badan gue" kata Jeongwoo

Kling!

Jeongwoo menghilang bertepatan dengan pintu yang terbuka memunculkan Junghwan dan rekannya.

"Mana Asahi?!" Kata Junghwan

"Kuta harus ke rumahnya Asahi, disana ada ruangan yang perlu dibuka pake sandi tanggal lahir lo Wan" kata Hyunsuk

"Ruangan itu isinya tabung tabung yang penuh sama mayat dari orang yang dibunuh Asahi" kata Jaehyuk

"Jeongwoo mana?" Tanya Junghwan