Awal Setelah Semua Selesai.

1.5K 95 12
                                    

Setelah shooting selesai, Jisoo benar-benar menepati janjinya untuk fokus pada keluarganya.

Setelah menghadiri perilisan dramanya, Jisoo sudah tidak menerima panggilan job lebih tepatnya menolak untuk sementara waktu.

Dia benar-benar ingin menjadi seorang istri yang baik mulai sekarang, dengan begitu kan suatu saat nanti kalau meminta sesuatu pada Seokjin pria itu tidak bisa menolaknya.

Sekarang Jisoo tengah berada diruang tengah sambil menonton tv, dramanya sudah mulai tayang sejak 2 hari yang lalu. Seokjin menontonnya dengan serius kadang dia juga menemaninya walaupun sedikit geli melihat dirinya berakting seperti itu.

"Sayang." panggilan itu membuat Jisoo menolehkan kepalanya, Seokjin datang dari lantai 2 dengan baju santainya. Dia mendudukan dirinya disamping sang istri.

"Eomma menyuruhmu untuk berkunjung kesana hari ini, bagaimana?" tanya Seokjin memainkan ponselnya.

"Eomma ya? Sudah lama aku tidak bertemu dengannya, yasudah kalau perlu sekarang kita berangkat." ujar Jisoo bersemangat untuk bertemu dengan mertuanya.

"Tidak perlu sekarang juga, nanti sore saja." ujarnya.

"Tapi aku tidak sabar." desak Jisoo, Seokjin mendengus.

"Kamu senang karna akan dimanja disana." ujar Seokjin dan Jisoo menampilkan cengirannya membuat pria itu memutar kedua bola matanya malas.

"Kita menginap ya." ujar Jisoo.

"Kamu mau menginap?" tanya Seokjin, Jisoo menganggukan kepalanya cepat.

"Hmm aku akan katakan pada eomma, dia sangat senang pasti." Seokjin kembali memainkan ponselnya, hari ini dia libur dan sekarang ini hari sabtu mangkanya Jisoo meminta untuk menginap karna besok Seokjin masih libur.

"Oppa." Jisoo memeluk Seokjin dari samping, pria itu menyingkirkan sebelah tangannya untuk merangkul sang istri dan tangannya satu lagi masih dengan ponselnya.

"Hmm."

"Nanti kita mampir ke supermarket ya sebelum sampai kerumah eomma." ujar Jisoo mendungsel didada bidang Seokjin.

"Iyah, untuk apa memangnya?" tanya Seokjin mengecup ubun-ubun istrinya berkali-kali tanpa mengalihkan perhatiannya pada ponsel, dia sedang main game. Jadi Jisoo terkurung dalam pelukan Seokjin.

"Aku mau masak dengan eomma, ingin membuat sesuatu." ujarnya, Seokjin menganggukan kepalanya.

Masih dengan posisi seperti itu membuat Jisoo nyaman walaupun Seokjin kesusahan karna kepala istrinya menghalangi layar ponselnya.

.

Sesampainya dirumah orangtua Seokjin yang berada di Gwacheon, Jisoo segera memeluk mertuanya yang sudah berada didepan pintu. Sedangkan Seokjin membawa belanjaan Jisoo yang sampai dua kantong besar, setelah mencium Ibunya Seokjin langsung kedapur untuk menaruh semua belanjaan istrinya.

"Menantu kesayangan eomma, bagaimana kabarmu nak? Setelah shootingmu selesai?" tanyanya, Jisoo tersenyum dan melepas pelukannya.

"Baik eomma, oppa juga. Aku mau istirahat dulu setelah selesai shooting." jawab Jisoo.

Ibunya Seokjin tersenyum dan mengajak menantunya untuk masuk, terakhir mereka berkunjung itu sudah lama sekali. Padahal jarak Seoul dan Gwacheon tidak lah begitu jauh, ya mungkin karna sibuk dengan pekerjaan mereka. Jadi Ibunya Seokjin memakluminya.

.

Malam hari sebelum makan malam, Jisoo membantu mertuanya masak. Dan Seokjin ada dihalaman belakang bersama Ayahnya, mengobrol seperti biasa yang sering mereka lakukan sebelum Seokjin menikah.

My Wife is Famous [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang