"Appa."
"Iyah sayang."
Gadis kecil berjalan menghampiri Ayahnya yang sedang duduk disofa dengan ponsel ditangannya.
"Appa lihat, aku mempunyai buku cerita baru." ujarnya menunjukan sebuah buku tipis.
"Ohya siapa yang membelikannya heum." tanyanya setelah menaruh ponselnya dan sedikit menunduk karna putrinya tengah duduk dibawah dekat kakinya.
"Dari Halmoni, lihat ada gambar Tokkinya appa, kiyowo." ujarnya dengan menolehkan kepalanya dan menampilkan raut wajah yang menggemaskan.
"Kiyowo seperti putri appa juga." ujarnya mengelus pipi bantalnya.
"Nanti aku mau dibacakan sama appa nde." ujarnya lagi.
"Seora mau appa bercerita malam ini?" tanyanya.
"Nde, hari ini appa yang bercerita." ujarnya.
"Hmm boleh, tapi eomma akan marah nanti kalo appa yang mengambil alih tugasnya."
"Tidak, eomma tidak akan marah."
"Jinjja?"
"Nde karna eomma sayang Seora." ujarnya tersenyum lucu.
"Aigo menggemaskan sekali sih putri appa ini, yasudah kajja kita siap-siap tidur. Jam berapa sekarang?" ujarnya sambil melihat arah jam didinding ruangan.
"Nah sudah mau jam 9, kita bangun." ujarnya berdiri lalu diikuti Seora.
Pria dewasa itu menggendong Seora dengan buku cerita dipelukannya.
"Malam ini kita akan bertemu MR. Tokki, kalau begitu kita ke kamar sekarang." ujarnya dan dibalas anggukan antusias.
"Let's go."
"Go!"
Pria dewasa itu pergi dengan berlari kecil, dan Seora yang cekikikan didalam gendongannya karna sang Ayah membawanya berlari untuk cepat sampai kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Wife is Famous [END]
Short Story[Shortstory]. . Gimana sih jadinya kalo punya istri yang profesinya itu sebagai Artis? Ya pasti banyak yang kenal dong, udah gitu waktunya juga pasti sedikit buat dirumah. Belum lagi suaminya yang ga mau terkenal kaya istrinya, cuman karna punya ist...