Antagonist || Jaemin ft Jeno ✓

05

Garis kuning sudah mengitari TKP, memberikan batas pada orang-orang agar tidak terlalu dekat pada salah satu mobil yang menjadi bencana sumber ledakan terjadi.

Jaemin dan Jeno sudah ada disana, menatap lamat kendaraan yang sudah terbakar hangus beserta pemiliknya.

Netra si pemuda Na bergulir, dan tak sengaja menangkap papan plat nomor sang mobil yang sudah tergeletak di aspal jalan dengan kondisi terbakar sebagian. Tapi untungnya, nomor itu tak luput dari penglihatannya. Bisa dipastikan bagi dirinya, itu adalah plat nomor yang Jeno kirim lewat chat padanya tadi malam.

Benar!

Seolah membuktikan niatnya, Jeno benar-benar membunuh kendaraan itu juga.

"Lo modifikasi mobilnya?" Bisik Jaemin sembari bersedekap dada.

"Kaya yang Lo lihat sendiri." Jawab Jeno tanpa menolehkan kepalanya sama sekali.

Setelahnya, dua pemuda itu bergeming dengan posisi masing-masing. Menatap intens para polisi yang sibuk mencari tahu penyebab si mobil bisa meledak.

Omong-omong, korban sudah dibawa oleh pihak rumah sakit terdekat. Dan dinyatakan tewas di tempat. Tentu saja!

Perlahan, senyum kecil terbit disudut bibir Jeno. Sebab merasa puas akan mahakaryanya yang berhasil membuat orang-orang sibuk untuk memotretnya.

"Keren banget kan kerjaan gue. Saking kerennya, orang-orang sampe pada ngambil foto buat dipasang di status masing-masing." Ujarnya disertai tawa renyah.

Jaemin menoleh pada Jeno dengan sorot mata tak minat, memandang lamat wajah rekannya itu dari samping dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ya gini nih, kalau orang suci sok-sok an mau ngebasmi orang-orang kotor kaya kita. Malah dibasmi duluan yang ada. Ya nggak?" Ucap Jeno disertai pertanyaan retoris. Bahkan, pemuda Lee itu juga menatap balik si pemuda Na.

Jaemin terdiam, tak berniat memberikan respon apapun pada Jeno. Sebaliknya, ia malah mengalihkan pandangan, kembali menjatuhkan tatapan kearah plat nomor yang tadi dilihatnya.

Entah kenapa, Kejanggalan yang semalam dirasakannya kini kembali. Namun bedanya, jika semalam ia mencoba tak peduli. Tetapi untuk sekarang, ia akui memang ada kesalahan untuk hari ini.

Jaemin, boleh kita tahu? :)

****

Jaemin ngerasa janggal, kira-kira karena apa hayo?