Ada tujuan Rose meminta setengah aset miliknya di ganti nama warisan. Memintanya langsung pada asisten Mama jika dia yang mengatur semua harta kekayaan Rose.
Akhirnya 4 bulan berlalu setelah permintaan itu di minta. Rose datang padanya lagi. Bukan sebagai anak tanpa seseorang. Tapi sebagai orang tua yang mempunyai keluarga.
" Ganti atas nama, Ellan Kim."
Pria itu mengangguk, tau nama anaknya yang sudah di pastikan dokter pribadi Mina jika jenis kelaminnya cowok! Alhasil, nama langsung di buat oleh Rose agar pindah warisan ke anaknya jika nanti jaga-jaga sesuatu terjadi pada dia ataupun Jennie.
" Emmm..presdir."
Rose menatap. Dia berdiri depan pintu bersama asistennya ini.
" Orang tua anda menelpon saya." Bisiknya.
Rose seperti biasa, datar ekspresi mendengar tentang mereka.
----
Tangan mengaduk susu nya. Jennie berdiri di depan meja makan, menyiapkan susu untuk di minum sebentar lagi.
Di rumah sendiri selama Rose pergi pamit untuk ke kantor sebentar.
Tidak lama, ada seseorang yang mengetok. Jennie menoleh langsung ke pintu depan. Dia pun jalan pelan ingin membuka namun tangan berhenti bahkan hampir tersentuh kenop pintu itu untuk di putar.
" Lihat dulu...siapa yang datang~ kunci langsung jika itu orang asing."
Jennie mengingat perkataan suaminya. Dia pun menekan langsung untuk mengunci pintu, lalu mengintip di balik hordeng yang tertutup.
Mata Jennie mendelalak.
" Abang!?"
----
Langkah Rose terus jalan di sepanjang koridor apartemen ini bersama asistennya di depan. Mereka datang berkunjung bukan untuk sebagai tamu.
" Rose!?" Senyum Mama tirinya, Rose langsung buang pandangan melihat Papanya yang berdiri dari sofa.
Hidupnya kacau!! Memang ada perusahaan tapi tidak sebesar milik mantan istrinya itu! Hidupnya tergantung dengan perusahaan ini! Jika sampai bangkrut, alangkah lebih sengsaranya mereka!!
" Aku berkunjung bukan untuk duduk." Kata Rose yang noleh ke samping buat asistennya bergerak memberikan surat pembebasan Kai dari penjara perihal dia yang suka main judi dan mengacaukan hidup di balik jeruji!
" Jemputlah~" Kata Rose yang berbalik, jalan keluar dari apartemen ini untuk pergi tanpa harus menyapa.
Drrtt!!! Drrtt!!! Hp Rose bunyi. Saat di dalam lift, dia mengangkat telpon dari Jennie.
" Hallo?"
"..."
"..." Rose terdiam selama asistennya menatap dari samping.
°°°
" Tidak perlu~" Kata Rose saat dia mendorong koper ini, berisi banyak uang dari Papa Jennie.
Tuan Kim menyuruh anak tertuanya datang ke rumah Rose. Sekalian melihat keadaan sang adik, apa baik-baik saja disana?
Dia mengembalikan uang yang pernah Mina berikan sebagai modal perusahaan keluarga Kim saat belum jaya bahkan hampir bangkrut. Tapi Rose menolak.....
" Mama pernah bilang padaku...jika kami tidak butuh uang untuk mengembalikan keadaan. Cukup saat kami butuh, tolong datang dan membantu~~" Kata Rose buat Hanbin membuang pelan nafasnya, di lihat gantian oleh Jennie di sofa samping.
Tuan Kim malu bertemu Rose. Sudah hampir 4 bulan semenjak Jennie dan Rose menikah, dia tidak pernah mau muncul di depan Rose karena masih merasa sangat bersalah, membentak bahkan kurang ngajar dengan cara kasar waktu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jove 4 | Chaennie ✓
FanficJennie memiliki ketertarikan di belakang sang tunangan terhadap Rose. Cewek yang mempunyai kerahasiaan diri tanpa orang tau itu apa.... ---- Jove = J-ennie l-OVE