prolog

18 2 0
                                    

Ini adalah cerita pertama saya

Semoga suka

Heppy reading

"Ayah bunda kesini deh Lili mau peluk "ucapnya

"Uuuuh anak ayah sini sayang"ucap lelaki yang usianya hampir menginjak  kepala lima

"Ada apa peri kecilnya bunda"ucapan sesosok wanita hebat yang ia panggil Bunda

*Cup*

"Lili cuma mau cium kalian ko hehe"
Ucapnya

" Lili mau minta sesuatu boleh bund ,yah ?"

"Lili mau minta apa sayang "ucap keduanya

"Lili cuma minta kalian selalu ada di samping lili"ucapnya sambil tersenyum manis pada kedua orang di depannya

*Krriingg*
*Krriingg*

  Seorang gadis tersadar dari mimpinya kemudian mematikan alarm  dan tersenyum miris mengingat mimpinya barusan,mimpi yang mungkin tidak akan pernah bisa terjadi  karena Ayah dan  bundanya sudah bercerai semenjak ia umur tujuh tahun

Dia adalah Lily Pratama, seorang gadis sederhana dengan mata  berwarna coklat, rambut hitam  sepinggang tapi selalu tertutup oleh jilbab

Lili bangun dan merapikan tempat tidurnya ia melihat ke arah jam dan sekarang menunjukkan pukul empat pagi ia segera mengambil air wudhu dan menunaikan shalat subuh

Lili kemudian mengambil jilbab bergo dan cardingan  dan tak lupa membawa uang  kemudian ia melangkah pergi dari rumah untuk berbelanja di pasar

"Ehh neng lili mau kemana neng "
Ucap ibu ibu yang berpapasan dengan Lili

"Itu Bu mau ke pasar mau belanja,mari Bu saya duluan "
Ucapnya

Makasih udah mampir :)

Murni hasil karya sendiri

Hanya Gadis BiasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang