Lili kemudian bergegas berganti pakaian dan ia kini menggunakan celana kulot putih dan dipadukan dengan kaos over size panjang berwarna merah dan tak lupa tasnya pula
"Ayah lili pamit ya "ucapnya
"Yaudh hati hati dijalan"ucap Wiranto
Kemudian ia melangkah ke depan rumahnya untuk menghampiri motor kesayangannya itu lalu ia menjalankan motornya ketempat yang sudah di janjikan dengan sahabatnya itu
Ditengah perjalanan ia merasa ada yang tidak beres dengan motornya dan benar saja kini motornya mogok di samping tukang mie ayam
"Ais kamu kenapa sih"ucapnya sambil memegang motor
"Oalah bensinnya habis,mm telpon Caca aja"ucapnya lagi
"Halo ca tolong jemput aku dong motor aku mogoknih dideket warung mie ayam mang Udin ya "ucapan
"akhirnya kamu udah nyampe juga ca "ucapnya
"Lagian motor Lo kenapa sih mogok ?ban kempes ?"ucap Caca
"Sebenernya sih motor aku cuma kehabisan bensin aja hehe"kekehnya sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal
"Yaudah cepat naik nanti ines ngomel lagi kalo kita telat Dateng "ucap CacaMereka berdua pun menjalankan motornya ketempat yang sudah di janjikan tadi ,dan sesampainya mereka berdua di sana ternyata benar saja kini Inez sudah mencak mencak tidak jelas
"Kalian tuh ya!! Janjian jam berapa Dateng jam berapa cape tau nggak sih dari tadi nunggunya liat tuh udah abis minuman gue "ucapnya sambil menunjuk ke arah gelas yang berisi jus strawberry yang tinggal sedikit
"Wetsss santai bestii lu ngomong udah kayak orang nge'Rap aja nyrocos mulu ngga cape apa "ucap Caca
"Ya cape lah ya cape rohani and hayati "ucap inez
"Tadi tuh kita telat gegara motor aku mogok kehabisan bensin di tengah jalan dan jadilah kita berdua bareng kesininya begitulah ceritanya bunda ratu
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Gadis Biasa
Historia Corta"Ayah bunda kesini deh Lili mau peluk "ucapnya "Uuuuh anak ayah sini sayang"ucap lelaki yang usianya hampir menginjak kepala lima "Ada apa peri kecilnya bunda"ucapan sesosok wanita hebat yang ia panggil Bunda *Cup* "Lili cuma mau cium kalian ko...