Bukan cerita romantis.
Hanyalah fiksi remaja dan misteri bukan menyeramkan tapi lebih kematian
Tidak harus disedihkan tapi diamati
Bercerita remaja yang memiliki masa lalu tersendiri dari kematian maupun percintaan
Akan kah kalian tertarik untuk men...
' sory soal tadi kenalin gue Irfan besok pagi tolong ambil buku di rak gue, ditunggu'
"Huh kukira apa"ucap ayu dengan menghembuskan nafas kesal
Selesai membaca surat itu,ayu memejamkan matanya untuk tidur agar saat sekolah ia tidak telat
Esok harinya ayu segera cepat cepat untuk bersiap bersiap, seperti biasa ayu berangkat sekolah bersama rendra
waktu istirahat tiba ayu mengambil buku yang disuruh oleh sosok lelaki bernama Irfan,ia menunggu di taman tapi kemunculan lelaki itu tidak kunjung datang ,karena sudah lama ayu menunggu dan mulai penasaran dengan isi buku ia membuka selembar,hampir saja ayu membuka nya tiba tiba seseorang datang membuat nya terkejut
"yu mana bukunya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sosok lelaki dengan bibir manis menatap tajam ke arah ayu dengan sangat teliti sambil mengulurkan tangan nya yang tidak lain ialah Jorgan teman dekat irfan
"Loh Irfan mana?"tanya ayu kepada lelaki didepan nya
"Lagi sibuk mana bukunya"jawab lelaki tersebut
"Nih kenapa juga harus minta tolong ke aku kalo ada kamu"ujar ayu lalu memberikan buku tersebut, lelaki tersebut sedikit meringiskan bibir nya
"Ya karena Irfan suka"bisik jorgan, ayu serontak kaget
"Tadi lu ngomong apa?"ujar ayu sambil menaruh muka penasaran kehadapan lelaki tersebut
"Gak ada"jawab jorgan,lalu ia membalikkan badannya dan langsung pergi begitu saja
Ayu mendengar jejak langkah dari lelaki tersebut
"Apa ya isi buku itu"batin ayu sambil berjalan kembali ke kelas
Bel sekolah berbunyi waktunya masuk kelas, di kelas terlihat Irfan terdiam di pojokan,ia terlihat baru saja menangis
Pelajaran hari ini jamkos, sementara ayu hanya terdiam diri dengan lelaki disampingnya yang tidak berbicara sepotong kata kepada nya
"yu ayo kita main kartu sama temen yang lain" bujuk gadis itu sedangkan lelaki disamping ayu hanya menatap mereka dengan tatapan tajam
"fan gak mau ikut?"tanya gadis itu
....
"Ga"jawab nya,dengan memasang muka yang jutek kepada mereka berdua
"Yaudah ayo yu, Irfan gak usah diajak"ujarnya lalu menarik ayu pergi dari tempat tersebut
