HADIAH UNTUK MAWAR 3

17 10 0
                                    

Aku harap ini episode terakhir dari semua kisah mereka

Mawar sosok gadis lembut yang tidak pernah mempunyai dendam kepada siapapun harus menyaksikan semua hal yang tidak ia inginkan

Mawar memasuki sekolah barunya dengan berharap ia dapat bertemu teman yang lebih baik dari sebelumnya..

Mawar turun dari sepeda nya ia berjalan menuju gerbang sekolah nya dari depan terlihat Irfan yang mengobrol dengan teman lelaki nya sedangkan mawar hanya berjalan sambil mendengarkan lagu dari earphone yang terpasang di telinga nya

"Jorgan!!"

Dari kejauhan sosok lelaki datang menghampiri ke arah mawar

Segera mawar membalikkan badan nya

"Jo-jorgan?"

Betapa terkejutnya mawar melihat sosok lelaki tinggi dibelakang nya dengan senyuman lucu nya ia melihat ke arah mawar

Tanpa berkata apapun lelaki bernama jorgan itu langsung pergi tanpa menyapa gadis mungil didepan nya

Pandangan pertama...



Mawar sosok gadis berkacamata ini menundukkan kepalanya saat memasuki kelas barunya

Ia duduk didekat jendela lalu mengambil buku dari tas nya perlahan..

Tapi segerombolan gadis didepannya menunjukkan ke arah dia

"Hei lu babi berkaca mata sini"ucap gadis itu sambil menunjuk nunjuk ke arah mawar

"Saya?"tanya mawar sambil menunjukkan dirinya

"siapa lagi,sini lama amat dah"

Mawar segera berdiri lalu mendekati gadis itu

"Inget ya karena lu masuk dikelas kami jangan sampe buat kelas ini malu dengan kaca mata jelek lu"

"Udah pecah masih dipake,miris amat"

"Ya iyalah kalau gak dipake kan gak bisa lihat alias buta"

Mereka saling tertawa dengan lelucon untuk mawar,ia hanya tersenyum melihat mereka tertawa terbahak-bahak walau ia sakit mendengar nya

Kelas dimulai hari ini pelajaran yang akan dipahami oleh mawar ialah IPS mawar berusaha menenangkan diri nya agar tidak panik dengan kata..

"Ibu pilih kelompok kalian"serentak mawar kaget mendengar kata kata dari guru..

"Kelompok bagaimana bisa"-batin mawar

Ia baru saja memasuki waktu SMP pertama nya semua murid mengobrol satu sama lain tentang hal tersebut

"Tenang semua ibu hanya ingin kalian bisa berkenalan dengan cara ini"

"Kalian bisa bertanya kalau ada soal yang tidak kalian ketahui dengan sekelompok kalian ,ibu akan mulai sekarang"

Demi perlahan Bu guru tersebut memanggil nama dari murid-murid dikelas tersebut sampai ke ucapan akhir yang ditunggu oleh mawar

"Yang belum terpanggil angkat tangan"

Mawar mengangkat tangan nya dan juga si pembully itu,ia berkelompok dengan pembully di kelas nya

Memang ada orang yang mau berkelompok dengan pembully itu nasib yang buruk seperti mawar

Bu guru tersebut keluar dari ruangan kelas perlahan lahan sedangkan mawar duduk ditempat yang dekat dengan pembully nya pembully itu hanya tertawa.

"Hei mawar jangan diam saja cepat bantu kita"ucap salah satu pembully itu sambil menyodorkan buku IPS dan soal

Lukisan Masa Lalu | EndTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang