Dimulai dari awal
Seseorang gadis kecil berkaca mata dan berpipi merah sambil membawa boneka nya ia duduk ditaman sambil melihat murid murid bermain
"Itu boneka ku ma"
Dari kejauhan terlihat gadis kecil yang menunjuk boneka yang dipegang oleh mawar
Ia segera menghampiri mawar dengan hentakkan kakinya
Lalu...
"Ini boneka ku lepasin"gadis kecil itu berteriak sambil menarik boneka yang dibawa oleh mawar dengan kasar
"Tapi ini boneka ku"ujar mawar ia tidak terima boneka nya diambil seketika
Karena tarik tarikan tersebut boneka itu pun sobek dan hancur seketika
"Bo-boneka"mawar segera mengambil boneka tersebut sedangkan gadis tadi tiba tiba menangis dengan keras
"Ma boneka ku dicuri"
Seketika wanita yang tidak lain ibu dari anak kecil itu segera menghampiri anak nya
"Kenapa ini"tanya Tante itu
"Ma dia ngerusakin boneka ku"ucap anak kecil itu sambil menunjuk ke arah mawar
Wanita itu segera menghampiri mawar lalu
PLAAAAK-
Tamparan keras datang dipipi manis mawar seketika semua orang disana menyaksikan hal tersebut
"Dasar bocah tidak tau untung kau apakan anak saya"
"Ta-tapi Tante sa-saya gak tau apa-apa"jawab mawar dengan rintisan tangisan nya dan gugup melimutinya
"Gak usah sok cengeng kamu, kamu tidak pernah diajari tentang tata Krama ya ?saya gak mau tau kalau sampe kamu datang didepan muka anak saya, saya tida segan segan untuk menampar mu!!!"tegas wanita itu dengan melototkan matanya ia segera membawa anak kecil yang baru saja menarik boneka mawar tapi bagaimana reaksi anak kecil itu
Ia memberikan ejekan dengan mengelurkan lidah
Sampai dirumah mawar segera mengusap tangisan nya lalu menyembunyikan boneka yang baru saja dirusak oleh anak kecil itu
Mawar segera mencuci tangan nya lalu ia membuka pintu rumah itu perlahan lahan
"Kamu jadi istri hanya bisa selingkuh saja"
Teriak lelaki itu sambil menunjuk nunjuk wanita didepan nya
"Selingkuh?gara gara mas rumah tangga kita hancur lebih baik aku nikah aja sama suami baruku"
"Dan anak gak tau diri itu "
"Kamu ya"
Seketika lelaki itu mengangkat tangan nya untuk bersiap menampar wanita itu
"Pa jangan!!"teriak mawar
Seketika tangan lelaki itu terhenti
"Mawar.."
suasana hening sejenak mawar yang dari tadi menahan tangisan nya sekarang segera mengeluarkan nya ia segera menutup pintu itu kembali.
Ayah mawar yang bernama rendo pradima segera mengejar anaknya yang pergi begitu saja
"Mawar tunggu ayah"
Ia segera membawa mawar yang hampir saja tertabrak bis di jalan raya ,mawar tetap menutup wajahnya walau ia sudah dipaksa untuk membukanya tetapi mawar tidak mau itu semua agar ayahnya tidak tau kalau dia benar benar menangis
Mawar dan ayahnya berbicara sebentar diruang tamu setelah kejadian itu.
Mawar tetap diam ia tidak berani mengatakan apa yang dia dengar tapi itu begitu nyata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lukisan Masa Lalu | End
Teen FictionBukan cerita romantis. Hanyalah fiksi remaja dan misteri bukan menyeramkan tapi lebih kematian Tidak harus disedihkan tapi diamati Bercerita remaja yang memiliki masa lalu tersendiri dari kematian maupun percintaan Akan kah kalian tertarik untuk men...