chapter 4

7.1K 607 24
                                    

❗warning typo❗

.....

jaemin dan jisung pulang menuju rumah nya, mereka jalan² sampai sore hari jaemin pun tidak jadi berangkat kerja mereka berdua diturunkan yuta didepan rumahnya saat berbalik jaemin terkejut sebab seseorang berdiri di depan pintu rumah nya

"buna itu siapa?"tanya jisung

"nak kamu langsung masuk kedalam ya,mandi ikuti perkataan buna"jelas nya

"baiklah bun"

Mereka berjalan menghampiri pria itu jaemin sedikit mendorong pria itu kesamping untuk membuka pintu nya.jisung langsung pergi masuk kedalam

"ada apa kemari?kenapa kau tau rumah ku?kau menguntit?"tanya jaemin bertubi-tubi

"aku sudah mengatakan na aku ingin kau memaafkan ku dan menikah bersama ku"jeno mengenggam tanggan jaemin namun langsung ditepis

"tidak!!tidak ada kata maaf untuk mu tuan sebaiknya kau pergi saja"

"na kumohon aku juga ingin bertemu anak ku"
Ucap jeno sambil berlutut dihadapan jaemin

"anakmu?haha lucu sekali kau baru menganggap anak ku itu anak mu kemana saja kau?aku tak akan membiarkan mu bertemu dengan jisung putra ku"jaemin memandang tajam jeno

"NA KAU EGOIS,AKU AYAH BIOLOGIS NYA AKU JUGA BERHAK MENEMUINYA"jeno bangkit dan berteriak pada jaemin tak peduli seseorang melihat mereka berdua aneh

"AYAH MACAM APA YG BARU MENGAKUI ANAK NYA SETELAH 14 TAHUN,AYAH MACAM APA YG TIDAK MERAWAT ANAK NYA SENDIRI DAN AYAH MACAM APA YG MENINGGALKAN ANAKNYA BESERTA IBUNYA SAAT SEDANG DIBUTUHKAN" pertahanan jaemin untuk tidak menagis hancur ia menangis sambil menatap tajam jeno

Jeno terdiam dengan ucapan jaemin

"lihat kau terdiam kan huh?!sekarang sebaiknya kau pergi dari rumah ku dan jangan pernah kembali kesini"jaemin mendorong jeno dengan kuat tapi tak berdampak pada jeno

"lupakan impian mu untuk menemui putra ku"
Jaemin masuk kedalam dan mengunci pintu nya

"aku tak akan menyerah sampai aku bisa menikahimu na"lirih jeno

jaemin masih memandang jeno dari luar air mata nya tak mau berhenti

"buna"

jaemin menoleh kebelakang dan menemui anak nya yg baru bersembunyi di balik tembok

"buna jangan menangis,jika itu papa jisung jisung tak akan mau mengakui dia sebagai papa jisung dia jahat sama buna"jaemin semakin menagis mendengar ucapan jisung ia kemudian mendekap putra nya dan menagis sejadinya

"buna sudah jangan menangis hati jisung sakit mendengar tangisan buna"bisik jisung

"iya buna tak akan menagis,buna tak menagis"
Jaemin mengusap air matanya

"ya sudah jisung mandi dulu ya"jaemin mengangguk lalu jisung pergi untuk mandi

jaemin duduk di kursi sambil meminum air putih untuk memenangkan dirinya

strong mother||NOMIN [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang