strong mother||NOMIN [END]

chapter 13

❗warning typo❗

.....

Pagi yg cerah diikuti kicauan burung yg merdu dan tenang sehingga siapapun yg merasakan nya enggan untuk pergi dari kasur nya.

Namun suasana tenang disana terlihat panik di kediaman nakamoto sebab winwin ia drop lagi jaemin panik ia mengajak jisung untuk ikut bersama nya ke rumah sakit jaemin takut jaehyun akan kembali mengambil jisung dirumah nya

"kenapa berhenti pak?"

"seperti nya di luar ada kecelakaan jalan nya macet tuan"

"tidak bisakah mencari jalan lain kasian ibu saya"jaemin masih mengelap keringat yg timbul di dahi sang ibu

"sebentar tuan"

"buna nenek akan baik baik saja kan?" tanya jisung khawatir,bocah itu menatap nenek nya yg masih pinsan di samping buna nya

"tak papa nenek akan baik baik saja jisung tenang ya"

Pak kim memutar mobil dengan hati hati dan langsung mengambil jalan yg lain

winwin di bawa ke ruang ICU jaemin mendekap jisung sambil berdoa agar ibunya baik baik saja selama 30 menit lebih jaemin dan jisung menunggu winwin

"bagaimana dok keadaan ibu saya"

"pasien kambuh lagi jantung nya melemah dia juga stress berlebihan jadi saya sarankan jika pasien dirawat disini lagi dan melakukan cek up rutin kami akan menunggu kesetujuan keluarga untuk memindahkan pasien ke ruang rawat inap" jelas sang dokter

"saya setuju dok bawa ibu saya ke ruang rawat inap sekarang saya akan melakukan pembayaran nya" jaemin menjawab dengan cepat

"baiklah"

"pak kim bisakah mengambil baju ganti milik ku dan punya jisung?"

"bisa tuan saya akan ambilkan"

winwin dirawat di lantai 3 diruangan itu sudah ada toilet dan kamar mandi,jisung kembali tidur karna ia tadi masih mengantuk

"ibu maafkan nana,nana gak bisa jaga shotaro dan ibu maafkan nana" jaemin menunduk sambil memegang tangan pucat sang ibu

Oh ya jaemin juga sudah memberi tahu pamannya nanti pria itu akan menjenguk sang adik ipar

"permisi tuan"

jaemin berbalik dan menemukan pak kim dan jeno.

"kenap-"

"tuan jeno tadi mencari tuan muda jadi saya bawa ke sini"

"pak kim bisa tolong jaga jisung dan ibu dulu aku akan bicara di depan dengan jeno"

"baik tuan"

Jaemin menarik pergelangan tangan jeno membawa nya ke ujung lorong disana

"apa yg kau lakukan jen?"

"aku ingin mengajak mu na kau ingat perkataan daddy?"

"Cukup jeno aku sedang stress saat ini shotaro yg tak memberi kabar ibu yg kembali sakit jangan tambah beban pikiran ku"

"na..."