Oke, gue gak tau mau jelasin ini cerita apa. Intinya ini gue tulis sebelum gue hiat lagi. Biar temen-HYS gue gak bosan. ehe..
Beberapa mungkin udah ada yang gue kasih bocoran.. Ini tuhh.. Suprise buat anak HYS!! 🥳✨🐒
Nah, itu tuh.. ada cerita tent...
'Kalaupun kita gak bisa bersatu di dunia ini. Gue harap kita bisa bersatu di kehidupan lainnya ' -Ikyla Caroline Kaylee-
*****
Iklan bentar!! Tadi udah siap aku revisi ulang. Memperbaiki nama gangster-nya. Kalo misalnya masih ada typo yang bertebaran langsung comment aja!! Oke, lanjut !!
***** TentangIky dan Bina
Pagi-pagi sekali sekitar jam 05.00 Bina terbangun dari tidurnya. Seseorang menelponnya.
"Halo? " Sapa Bina dengan suara serak khas orang bangun tidur. Ia mengucek-ngucek matanya agar bisa membuka dengan penuh.
"Siap-siap! Gue tunggu lo di taman biasa" Suara di seberang sana terdengar serius. Bina mengenalnya. Ia melihat nama yang tertera di ponsel. Ikyna! Ya, iky.
"Bu-buat apa? " Tanya Bina.
"Plisna, kita mau rapat. Jangan banyak tanya dulu" Suara itu kembali menggema. Bina menghela nafas pasrah. Setelahnya sambungan diputus oleh yang diseberang.
Bina beralih ke kamar mandi dan ber siap-siap lalu menuliskan surat agar Ara tak mencarinya nanti.
"Udah selesai! Bina anak bunda udah cakep!! " Pujinya didepan cermin. Ya, Bina itu emang udah aslinya cakep. Walaupun hanya menggunakan pakaian biasa saja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Pict? Pin)
Kira-kira begitulah style yang dikenakan Bina. Sederhana namun dirinya tetap cantik. Ia segera berangkat dengan motor Honda Vario 150 biru miliknya.
Taman permata Indah merupakan taman yang sering mereka jadikan untuk pertemuan. Taman ini berada di pusat atau tengah-tengah antara 3SMA yang selalu bersaing itu. Blackhold, brightsky, dan blueblood.
"Hai! " Sapa Bina ketika ia sampai dan mendapati sosok lelaki tengah duduk di salah satu kursi taman. Lelaki itu menoleh lalu tersenyum.
"Udah lama nunggu? " Tanya Bina ikut duduk di samping lelaki tersebut. Lelaki menggeleng.
"Gak juga, maaf nyita waktu pagi lo" Ucapnya. Bina menggeleng dan tersenyum hangat. Lelaki itu melihat Bina. Cantik. Itulah yang ada dipikirannya. Bina itu perfect! Cantik luar dalam. Namun, beda lagi dalam misi. Semua harus busuk tentunya.
"Jadi, apa? " Tanya Bina memecahkan keheningan diantara mereka. Iky langsung mengembalikan pikirannya ke topik semula.
"Gu-gue mau nanya sesuatu ama lo" Ucap Iky memulai pernyataannya. Bina diam menunggu.
