ALL ABOUT HYS

07.HYS

Masa lalu akan berpengaruh pada masa depan. Masalahmu akan berpengaruh pada kehidupan.
-Author pecinta monyet-

*****
Incident in the past

"Layla? Ngapain disini? " Tanya sosok pria paruh baya yang notabene-nya adalah Tn. March. Kediaman March saat ini tidak memiliki pelayan dan sejenisnya. Mengingat anak² yang masih kecil Ny. March berinisiatif berhenti kerja dan merawat kedua putrinya. Layla yang tengah duduk didepan teras rumah itu mendongak.

"Ilay diusil ami! Ilay nda suka! " Ucap Layla cemberut. Tn. March menghampiri putrinya yang duduk. Ikut duduk bersamanya.

"Emang Layla lakuin apa sampai Mami marah? " Tanya Tn. March.

"Ilay bikin yesha endelitha" Jawab Layla. Tn. March tidak terkejut sama sekali. Dia berekspresi seolah semuanya baik-baik saja. Dan gen inilah yang diwarisinya pada Layla. Liatkan? Layla tidak pernah panik. Dia selalu tenang.

"Papi masuk kedalam dulu yaa" Layla mengangguk. Setelahnya Tn. March menuju lantai atas.

"Mi! "

"Pi, anak kita pii" Ucap Ny. March dengan derai air mata. Lihat lah kondisi Ayesha yang begitu menggemaskan. Terbaring lemah tak berdaya.

"Udah mi, nangisnya nanti aja. Kita bawa Ayesha ke rumah sakit sekarang" Ucap Tn. March sambil menggendong putrinya membawanya masuk kedalam mobil.

"Api au kemana? " Tanya Layla begitu melihat tiga orang itu masuk kedalam mobil.

"Layla di rumah aja, jagain rumah. Papi sama Mami mau bawa Ayesha ke RS " Jawab Tn. March dan mobilnya melesat melewati gerbang. Layla menarik nafas. Ia menutup kembali gerbang tersebut. Sebelum masuk kedalam rumah Layla sempat melihat mobil Tn. March yang melesat cepat dijalanan.

"Yesha halus mati! " Ucap Layla lalu masuk kedalam rumah.

*****
SD Tunas Bangsa
Saat ini layla duduk di bangku kelas 6 SD. Layla merupakan murid terpintar disekolah ini. Sekaligus murid paling garang. Ayesha? Ia homeschooling. Sejak kejadian itu, ia mengalami koma selama 8 bulan. Bersekolah lagi disekolah yang sama dengan Layla. Namun, ketahuilah Layla itu tak pernah menyukai Ayesha. Berantem. Terus akhirnya Ayesha homeschooling aja di rumah. Kalo Layla pulang sekolah, Ayesha dilarang untuk keluar. Fyi, sebenernya Ayesha itu gak lemah kok. Tapi dia berpura-pura lemah agar orang-orang melihat bahwa Layla itu seseorang yang jahat dan kejam.

Namun, paras cantik yang dimiliki Layla menutup kemungkinan ia tak memiliki teman.

"Layla" Panggil seorang gadis yang diketahui bernama Yamata Sherly Fradella. Layla menoleh,

"Apa? " Yamata duduk di kursi kosong samping Layla. Hari ini mata pelajaran terakhir kosong dan mereka juga tak ada jadwal sekolah sore.

"Aku mau nanya, pasar gelap itu apa sih? " Tanya Yamata yang ternyata didengar oleh seorang gadis lain.

"Kalian bahas apa? " Tanya gadis tersebut. Ialah Hammy Vanilla Cath.

"Belum bahas apa-apa" Jawab Layla. Yama mengangguk mengiyakan.

"Ini mau bahas pasar gelap" Tambah Yama. Hammy mengangguk-angguk.

"Eh, iya pasar gelap itu yang ada di dark web gak sih? " Tanya Yama. Layla hanya mengedikkan bahunya.

"Kayaknya iya, tapi kalian jangan pernah buka situs dark web. Sekalinya tertarik terus masuk. Keluarnya bakal susah" Jelas Hammy sekaligus memperingati. Layla? Bodoamat. Gak ngerti dia apa yang dibilang Hammy tuh.