your mafia

Selamat

PYARR

Tay terlonjak kaget gelas yang ia pegang jatuh , Tay menatap nanar pecahan gelas itu . Seketika Tay teringat dengan New

" n-new "-

Tay memegang dadanya meringgis kenapa tiba tiba dadanya terasa sakit

" sebenarnya kamu kenapa new "-

Dertttdertttderttt

Lamunan Tay buyar karna dering telfon ponselnya

Tut

" hallo "-

"....."-

" ya benar saya tay tawan . Ada keperluan apa "-

"......"-

Deg

" b-baik saya segera kerumah sakit "-

PIP

Tay mematikan sambungan telepon sepihak . Tanpa pikir lama Tay bergegas keluar dari kantor menuju rumah sakit

Dengan cepat Tay berlari melewati tangga darurat , mungkin sangking khawatirnya  Tay lupa kalo di kantor ada lift

Off yang baru masuk dari pintu utama kantor mengernyit heran melihat raut wajah Tay

" OI TAY MAU KEMANA "- teriak Off saat Tay berlari keluar kantor

Namun teriakan Off sama sekali tidak dijawab dengan Tay

" ck kebiasaan kalo ada rapat pasti minggat "- decih Off kembali melanjutkan jalannya

.

Sebelum itu Ditempat lain

" NEEWIEE "-

Teriak Gun menutup mata . Gun tidak berani melihat kejadian didepannya

" hiksss tidaak tidakkk jangannn hiksss "-

" UNDAAAAAA HIKSSSS CAKITTTTTT HIKSSSS "- teriak New kesakitan

Gun mendengar suara teriakan New langsung membuka mata dan melihat kearah New

" NEWWIE "- Gun berlari menghampiri New

" s-sayang kamu gapapa kan hikss "- tangis Gun memeluk New

" tanan uwi cakittt hikssss undaa hiksss "-

" cupcup sayang jangan menangis hiks nanti bunda gunnie obatin ya , cupcup "-

Gun memeluk erat New , Gun sangat takut jika sesuatu tidak diingkan terjadi

" shhh ah "- ringis pria di samping New

Pria itu mencoba berdiri namun kakinya terasa sangat sakit . Mahasiswa lain berbondong bondong membantu New dan pria itu

Gun merogoh saku celana mengambil ponsel  untuk menelfon seseorang

Tuttuttutt

" pak tolong segera bawa mobil ke kampus sekarang !! "- tegas Gun sebelum mematikan telepon

" sing tolong lo angkat pria itu . Gw udah nelfon supir buat bawa mobil kesini "- ucap Gun ke salah satu temannya yang bernama Sing

" oke gun "-

Sing berjongkok menanyai keadaan pria tersebut

" masih bisa berdiri ? "- tanya Sing

" m- ahhk m-masih "- jawab pria itu menahan sakit

" gue bantu bopong lo "-

Sing meraih tangan pria tersebut kemudian dirangkul

" hiksss undaaa atuttt hikss "-