Lelah

1.2K 104 11
                                    

Tay tidak bisa menyembunyikan wajah terkejut nya . Penuturan Jirakit berhasil melesakkan rasa sesak di hati Tay . Bukan ini yang dia ingin kan , bagaimana bisa New kehilangan memori tentang diri nya . Tidak ada kata yang mampu Tay ucap kan , pikiran nya sedang melayang kehilangan arah

Jirakit sebenarnya merasa takut memberitahu Tay secepat ini , namun Jirakit juga tidak mau harus menyembunyikan hal penting tentang New

Jirakit mencoba menyentuh lengan Tay berniat menenangkan tapi langsung di hempaskan kasar oleh Tay " saya masih tidak percaya "-

Mata tajam Tay bergerak menatap mata Jirakit dengan tatapan menghunus " tay , kalo lo ga percaya ..lo bisa ikut gw sekarang "-

" banyak yang mau gw bicarain sama lo ..ini soal kesehatan new dan ingatan nya "- sambung Jirakit memohon agar Tay mengerti apa yang dia maksud

" saya tidak punya banyak waktu dan saya tidak suka bertele tele "- balas Tay masih menatap tajam Jirakit

Jirakit sedikit tersenyum . Dari awal Jirakit sudah tau Tay tidak akan menolak jika ini berhubungan dengan New " soo bisa kita keruangan sekarang ?? "-

Tay mengangguk tanpa menjawab . " oke mari "- Jirakit mempersilahkan Tay

Kini Tay berjalan mengikuti Jirakit menuju keruangan nya . Memang benar rumah sakit ini adalah rumah sakit milik keluarga besar marga keluarga Tay . Max Tul lah yang mempunyai wawasan membuat rumah sakit ini . Nama rumah sakit tak jauh dari nama keluarga besar Jongcheveevat . Dulu rumah sakit ini bernama 'Jongche hospital' yang artinya rumah sakit Jongcheveevat . Dan karna nama itu , keluarga besar Tay semakin menjadi sorotan entah itu dari media maupun lingkup masyarakat . Belum lagi Jongche Hospital di kenal dengan rumah sakit termewah di Thailand . Karena ketidak nyamanan dari Mew dan Gulf terhadap nama Jongche Hospital , saat pengalihan hak milik rumah sakit ke mereka berdua akhirnya merubah nama rumah sakit itu di ganti dengan 'Jong c's Hospital' .  Walaupun masih tetap menggunakan kata 'Jong' yang berarti Jongcheveevat tetapi setidaknya nama yang di pake sekarang tidak terlalu terang terangan seperti nama sebelumnya

Selama 25 tahun di umur Tay , dirinya hanya pernah memasuki rumah sakit ini 2 kali aja , itu pun terakhir saat dirinya berusia 10 tahun . Maka dari situ Tay sama sekali tidak hapal seluk beluk ruangan ruangan dalam rumah sakit ini

Tak terasa 10 menit berjalan , kini Tay sampai di ruangan Jirakit . Ruangan lebih dari kata standar untuk ruang dokter , ruangan nya sangat mewah . Tay tak kaget , dia sudah terbiasa dengan hal hal mewah

" tay silakan duduk "- ucap Jirakit sembari menduduki kursi nya

Tay diam dan langsung duduk , tangan nya  diatas meja saling bertautan " apa yang perlu di bicarakan ?? "- tanya Tay dingin

Jirakit berdeham lalu mengeluarkan 1 map bewarna coklat dan menyodorkan kepada Tay " ini hasil pemeriksaan gw sama mild beberapa hari "-

Tay terdiam tak mempunyai niat membuka map itu sama sekali " saya kesini karna ingin dengar sendiri dari mulut anda bukan untuk membaca kerta kertas ini "- sarkas Tay menohok ucapan Jirakit tadi . Jirakit menelan ludah kasar , ia sebenarnya takuta namun memilih diam

" baik kalo lo ngomong itu , bakal gw terangin semua "-

" lo masih inget 3 hari yang lalu gw sama mild meriksa new ngga ? "- tanya Jirakit

Tay mengangguk sebagai jawaban

" disitu lo nanya kan kenapa gw meriksa new bisa lama banget bahkan sampe hampir 1 jam "-

Lagi lagi Tay mengangguk tipis

Jirakit membuang nafas pelan " gw waktu itu meriksa keadaan kepala new , di satu sisi gw khawatir sama kondisi jantung new dan disisi lain gw juga khawatir sama luka kepala new . Jujur gw kaget waktu tau new  punya kelainan kayak gini , apalagi kelainan yang di derita new berpengaruh banget buat otak new . Makanya gw bener bener khawatir tay "-

your mafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang