your mafia

Lupa

" tayy lebih cepat lagi "-

" astaga daddy ini sudah cepat , tangan ku pegal "- Tay menggerutu

" apanya yang cepat , ini lambat "-

" yailah dad sabar ngapa sih habis ini sampe "-

" makanya percepat "- omel Mew

" iya iyaa ngomel mulu . Pantat tay masih nyeri kali "- gumam Tay mengelus pantat nya

" ck iya iya maaf "-

" lain kali jangan kasar kasar gitu ngapa sih dad , pantesan mommy kalo abis digempur besoknya ga bisa jalan "-

" heh itu moncong kalo ngomong suka bener "-

" woo om om pedo "-

" crewet bangett . Cepetan tayy "-

" sabar tay sabar umur ga ada yang tau "-

Dengan malas Tay menambah kecepatan , demi apapun sekarang tangan Tay serasa ingin putus dan pantat nya terasa sangat nyeri

Baru sampai di masion tadi belum ada 15 menit istirahat malah diem diem diajakin Mew . Sejujurnya Tay takut jika sampai ketauan sama Gulf tapi mau gimana lagi , daddy nya emang pemaksa

" tayy cepett "- ucap Mew menepuk kasar lengan Tay

" daddd sabarrrr astaga bentar lagi "-

" lemot banget kamu ni "-

" daddy diem deh daripada aku aduin mommy "-

Mew yang mendengar kata *mommy* dari mulut Tay mendadak diam

Tay menyeringai melihat Mew diam tak berkutik

" denger kata mommy aja udah takutt huu paan daddy huu "-

" diem tay sekarang malah kamu yang bacot , udah fokus tambah lagi kecepatannya . Nanggung kurang dikit lagi "-

" hahaha mukamu dad dad "-

Mew yang merasa diejek anaknya mendengus kesal

Fifteen minutes later

" hahh akhirnya "- Mew menghembuskan nafas lega

" cih akhirnya akhirnya . Nih tangan tay pegel semua "-

" heleh gitu aja pegel . udah diem  , cepet buka pintunya "-

" daddy itu tinggal buka aja lho kenapa harus ribet "- nada bicara Tay menjadi gemas menahan kesal

" heh sama orang tua harus nurut , cepet buka daddy mau turun "-

" turun turun tadi aja maksaa , bener bener pengen tay gorok "-

Dengan tiba tiba Tay mencongdongkan tubuh nya didepan Mew , yang berhasil membuat Mew menahan nafas

" hehh mau ngapain "- tangan Mew menahan bahu Tay

" woilah katanya suruh bukain pintuuu "-

" oh "- singkat Mew

CEKLEK

" noh udah dad cepet turun "-  acuh Tay

" huh bye , mau ikot apa engga ha "- tawar Mew sembari merapikan baju nya

" ikut lah emang daddy tau kamarnya apa "- balas ketus Tay

" yee kan bisa nanya sama susternya wle "- Mew menjulurkan lidah mengejek Tay

Tay berdecih sebal " ck . Untung daddy kandung gw "-

Bermenit menit berdebat akhirnya Tay dan Mew memutuskan turun dari mobil . Yak sekarang mereka berada  dirumah sakit