FANBOY [YUMARK]

❨9❩

semua member sudah pulang ke dorm, tetapi masih ada yang masih dirumah sakit. awalnya anak 00 kecuali jaemin dan shotaro, mereka mau temenin mark tetapi taeyong melarang anak 00 itu menjaganya. bukannya kalem malah jadi barbar jadi yang mereka memasang wajah cemberut mereka. Jadi yang  menemani mark anak 95L. taeyong dan johnny akan menemani mark dan yuta. yuta dari tadi tidak ingin melakukan apapun sekarang. dia ingin mark bangun dari tidurnya. sekarang sudah pukul 12 malam. taeyong yang merasakan temen selinenya jadi murung, merasa kasian. 

" john belikan yuta makanan, dia daritadi belum makan" 

"lu tau kan nih anak gak bakal makan sebelum mark bangun, dia bilang dia bakal makan kalo mark sudah bangun" 

"huft.. semenjak mark belum bangun pola hidupnya jadi berantakan" 

" ya gimana yong, yaudah gw beliin dia makan. takut tuh anak lapar kan bahaya. ntar tuh anak malah mati''

''yaudah sana lu beli'' 

johnny  keluar dari kamar inap mark, tersisa hanya yuta dan taeyong. suasana masih sunyi, taeyong yang tidak harus berbicara apa dengan yuta hanya diam dan selalu berdoa agar mark cepet bangun dari pingsannya. 

beberapa menit kemudian, johnny membawakan makanan yang dia beli dari luar. walaupun tau makanan itu tidak akan disentuh oleh yuta, tetap dia belikan. 

"yut, makan dulu. lu daritadi belum makan apa-apa."

"ntar aja gw john, belum lapar gw"  

"Makan yut, Mark gw jagain dulu. Lu mau bikin Mark sedih?"

"Gk sih"

"Yaudah sono makan dulu, baru lu jagain Mark lagi"

Yuta bangkit dari duduknya dan berpindah ke sofa. Dia langsung membuka bungkusan makanan yang dibawa oleh Johnny tadi.

Skip

Yuta sudah selesai makan, dia kembali ke kursi yang berada di samping Mark. Johnny dan taeyong sudah tertidur saat yuta lagi makan dan tersisa hanya yuta yang belum tidur. Yuta mengambil tangan Mark dan mengusap pelan punggung tangan Mark sekali-kali dia cium dengan lembut. Jika dia ikut tadi, hal ini tidak akan terjadi.

"Sorry Mark.. harusnya gw ikut kalian hal kayak gini gak bakal terjadi. Padahal taeil hyung udah nitipin lu ke gw, gw udah ingkar janji Mark. Gw gak suka lu berbaring doang sambil menutup mata seakan-akan lu gak mau liat dunia lagi. Gw sayang sama lu mark, bukan sayang ke member lebih dari member. Hahaha lucu ya gw ungkapin perasaan gak ada romantisnya. Tapi gw bener-bener sayang sama lu Mark. Maaf buat semua ini mark, gw gak peka dari tatapan lu cara lu bicara sama gw tapi gw sadar ternyata perilaku lu cuman buat gw doang. Cepet bangun ya Mark Lee" ucap yuta sambil mengusap rambut Mark

Skip

Pagi hari, semua member sudah datang untuk menjenguk Mark. Mark belum bangun saat ini, semua orang yang didalam masih merasa khawatir dengan Mark yang belum bangun dari pingsannya.

"Hyung, kapan Mark hyung bangun:( icung kangen Mark hyung:(" ucap jisung

"Sabar ya sung, marknya masih tidur dia belum bangun" ucap kun sambil mengusap punggung jisung

"Kalian sudah sarapan?" Ucap taeil ke Johnny, Taeyong dan Yuta

"Belum hyung, ini kita mau beli makanan tadi" ucap taeyong

"Gw aja yang beli, kalian disini sekalian, Kun ikut gw bawa makanan" ucap taeil

"Oke hyung" ucap Kun

"Yaudah, kita pergi dulu" ucap taeil

Kun dan taeil pergi dari ruangan Mark, dan yang lain mengangguk pelan. Diruangan tersebut sunyi, karena takut Mark terbangun.

"Kita main game yuk!" Ucap chenle

"Main apaan le?" Ucap xiaojun

"Main mafia aja gimana??" Ucap chenle

"Boleh juga tuh, yuk main bang yut ikut main gak?" Ucap Jeno

"Gak no" ucap yuta

Jeno mengangguk, semua member membuat lingkaran kecuali yuta dia masih setia duduk disamping kasur Mark. Daritadi yuta tidak melihat tanda-tanda Mark bergerak. Yuta hanya memandang wajah Mark. Yuta menghela nafas panjang sedikit capek tapi dia tidak mau buat Mark sedih lagi.

Skip

Semua member pulang kecuali taeil, yuta dan doyoung. Awalnya yuta disuruh pulang untuk istirahat tetapi dia tidak mau ya terpaksa juga member lain menggantikan Johnny dan taeyong. Sekitar 3 jam yuta tidak bergerak sama sekali, taeil dan doyoung merasa khawatir dengan pria jepang ini, dia akan gerak cuman makan, mandi dan minum saja.

Taeil yang melihat yuta hanya menghela nafas saja, dia tidak tau harus berbuat apa sekarang. Jika dia memaksa yuta untuk berbicara pasti mustahil.

Sekarang sudah pukul 1 dinihari, taeil dan doyoung sudah tertidur, hanya yuta saja yang belum tidur daritadi. Yuta masih di posisi yang sama, tidak bergerak sama sekali.

"Lu kapan bangun sih Mark? Gw kangen sama senyuman lu. Kangen ketawa lu dan kangen wajah lucu lu kalo lagi marah"

"Gw daritadi gak bisa tidur gara-gara lu, iya lu yang belum bangun dari tidur lu. Lu gak capek tidur terus? Tutup mata terus?" 

"Coba aja dia gak muncul dan coba aja gw ikut lu pada, jadi kejadian ini gak bakal terjadi. Gw sayang sama lu mark" ucap yuta

Beberapa lama, yuta merasakan sesuatu yang bergerak. yuta segera mengangkat kepalanya dan melihat apa yang bergerak tadi. jari mark bergerak disela-sela jari mark. yuta sangat kaget ketika jari mark bergerak dan menandakan dia sudah sadar. Yuta segera memanggil dokter dan membangun taeil da doyoung yang sedang tertidur dengan pulas. Tidak lama dokter datang dan memeriksa keadaan mark sekarang, yuta dan doyoung dan taeik menunggu dokternya diluar. tidak lama dokter yang menangani mark keluar dari kamar mark. 

"gimana dok keadaan mark?" tanya yuta 

"keadaan sudah membaik tetapi dia butuh perawatan rumah sakit selama seminggu agak rasa traumanya dan paniknya menghilang untuk sementara waktu" ucap dokter tersebut 

"maksudnya dok?" ucap doyoung penasaran 

"mark mempunyai trauma saat ini, trauma tersebut akan bisa mark jatuh sakit dan melakukan hal buruk diluar kepalanya. dan saya saran untuk yuta anda jangan menemuinya dulu. tunggu trauma mark sudah menghilang" ucap dokter tersebut

yuta yang mendengarnya terdiam dengan perkataan dokter tersebut. Yuta harus bagaimana? apa yuta harus menjauh untuk sementara waktu agar trauma dan panik mark menghilang? tapi butuh berapa lama yuta harus menghindari mark? banyak pertanyaan yang yuta ingin tanyakan tetapi dia urungkan. Doyoung dan Taeil tidak percaya, kejadian ini memisahkan ya 2 sejoli yang sedang jatuh cinta. taeil mengusap punggung yuta, dia tau perasaan yuta saat ini. 

 Yuta bener-bener seneng kalo mark sudah membaik walaupun harus dirawat lagi, tetapi disedih. Sedih karena dia tidak bisa menemui mark untuk saat ini. terpaksa dia harus melakukan ini agar mark membaik dan sembuh dari traumanya. 

"yuta, gw tau apa yang lu rasain, tapi kita harus menerima pernyataan. lu mau kan mark sembuh tanpa ada trauma di dalam tubuhnya? " 

"iya gw mau mark sembuh, tapi gw gak bisa ngejauhi mark, tapi gw harus bisa agar mark sembuh dari traumanya" ucap yuta 

"kalo begitu saya permisi dulu" ucap dokter tersebut pergi meninggalkan 3 laki-laki yang masih berdiri di depan pintu rawat. 

"gw harus bisa agar mark sembuh" gumam yuta

haloo guys ak kambek lagi awokawok, makasih yaa udah setia sama nih book. see u guys!