FANBOY [YUMARK]

❨12❩

Sekarang yuta sudah kembali ke dorm. Dia sekarang sudah gabung di acara yang anak lain bikin, yuta duduk sendiri ah lebih tepatnya ada bundanya Mark dan Mark di depannya. Mark yang daritadi memperhatikan yuta, hanya diam tanpa pembicaraan sama sekali. Saat yang lain sibuk termasuk bundanya Mark. Bunda Mark membantu taeyong yang lagi bakar daging.

Mark masih memperhatikan yuta daritadi. Tidak berani dia, Mark hanya bisa memperhatikan saja. Yuta sadar kok kalo dia sedang diperhatikan oleh Mark daritadi, tetapi dia sengaja tidak peka dengan sekitarnya.

"Yut, tolong ambilin garam dong di dapur" ucap taeil

Tanpa berbicara sama Mark, yuta langsung pergi ke arah dapur. Mark merasakan tiba-tiba kepalanya pusingnya, semua pandangan menjadi berbayang dan berwarna hitam tiba-tiba.

"Mark?" Bunda Mark

"Mark? Sayang? Mark Lee?" Bunda Mark dengan panik

Bunda Mark memanggil taeil dan yang terpanggil langsung berlari ke arah bunda Mark. Member lain yang mendengar suara panik bunda Mark langsung menghampirinya juga.

"Kenapa Tan?" Taeil

"Mark daritadi gak bangun taeil" bunda Mark

"Hah? Kok bisa?" Taeil

"Tante gak tau, tadi pas Tante kembali dari toilet Mark tiba-tiba tidak sadar" bunda Mark

Yuta yang baru balik dari dapur, mendapatkan seseorang yang sedang dikerumuni member lain. Yuta langsung sedikit berlari dan memperhatikan pria yang seperti tertidur.

"Mark kenapa?" Tanya yuta dengan kecemasannya

"Mark gak sadar diri, lu bawa dia ke kamar. Gw bakal ambil obatnya" taeyong

Yuta mengangguk dan mengangkat tubuhnya Mark dengan ala bridal style. Yuta membawa Mark ke kamar pemilik ini.

Disini lah yuta berada, ia hanya memandang wajah mark tanpa ada satu kata pun dari mulut yuta. Yuta sebenarnya memperhatikan mark, dia melihat wajah mark sedikit pucat tetapi dia tetap tidak melakukan apa pun. Saat mark pingsang, yuta langsung membawanya, dia sangat khwatir dengan keadaan mark. keadaannya semakin memburuk. Saat ruangan ini hening, tiba-tiba pintu mark terbuka dan terdapat seseorang wanita paruh tidak terlalu tua atau muda. wanita itu atau kita sebut bundanya mark  membawa sebuah nampang yang berisi dengan obatnya mark dan segelas air putih. 

Bundanya mark mendekati mereka beruda dan duduk dipinggir kasur mark, yuta langsung berdiri dan hendak meninggalkan sepasang ibu dan anak. Saat dia ingin keluar, tiba-tiba lengannya yuta ditahan oleh seseorang, yuta langsung menengok dan ternyata pelaku yang menahannya adalah bunda mark. 

''Yuta. bisakah kita berbicara sebentar?'' bunda mark 

Yuta mengangguk dengan permintaan bunda mark. 

skip 

Sekarang yuta dan bunda mark berada di ruang tengah, mark sudah sadar dari pingsannya tetapi dia masih dikamarnya. Dia tidak berani untuk keluar.