STRONGER - 08

17 2 0
                                    

tepat keesokan harinya setelah chenle membujuk jisung untuk menuruti kemauannya, akhirnya para saudara tertua juga tidak bisa menolak impian chenle sejak dia kecil. baiklah, tujuh bersaudara itu akan berpetualang sebentar ke hutan nanti malam untuk bersama-sama melihat peristiwa bintang jatuh-meteor orionid yang katanya terjadi ketika melewati aliran puing-puing dari sang komet induk, komet halley.

rencana mereka ingin berkunjung ke rumah taeyeon pun juga batal karena insting tajam jisung yang mengatakan bahwa bunda mereka itu tidak ada di rumah. sebenarnya mereka semua khawatir, bagaimana tidak, taeyeon menghilang begitu saja tanpa kabar. akan tetapi, mereka akan mencoba mengatur ulang jadwal kunjung ke rumah bunda pengasuh mereka.

di eunomia malam itu tampak terbentang banyak bintang yang berpendar terang, mencari celah untuk menemani sang rembulan dalam menghias lukisan gelap langit menjadi lebih cerah.

tujuh bersaudara itu sudah siap dengan beberapa perlengkapan penting sebagai jaga-jaga. mark, haechan, dan chenle mengenakan jaket tebal guna melindungi tubuh mereka dari suhu dingin. sedangkan untuk renjun, jeno, jaemin, dan jisung mereka tidak harus melakukan itu, mengingat raga mereka yang tak akan melemah hanya dengan desirab angin malam.

botol obat penetral sakit bagi vampir hasil buatan tangan alami renjun sudah siap, dimasukkan ke dalam tas selempang yang bergantung di tubuh mungil renjun.

"sudah semua? tidak ada lagi yang ketinggalan?" mark bertanya begitu mereka bertujuh telah berdiri di ambang pintu rumah.

"kurasa cukup, hyung," balas jeno. pemuda bersurai blonde itu hanya menggunakan kaos oblong hitam dan celana olahraga hitam-putih kesayangannya.

yang lainnya memberi tanda setuju. baiklah, langsung saja mereka memulai perjalanan. mereka akan melewati hutan yang lebat malam itu, tujuan mereka adalah tiba di puncak bukit sebelum dini hari datang.

menariknya, mereka tidak melakukan petualangan mereka dengan berjalan kaki. gunanya ada empat saudara yang merupakan vampir itu akan mempermudah tiga saudara lainnya yang pada hakikatnya adalah manusia.

langsung saja renjun, jeno, dan jisung menawarkan punggung mereka untuk ditumpangi. renjun akan membawa haechan, jeno membawa mark, dan si bungsu membawa chenle. jaemin, dia berada di garda belakang untuk menjaga langkah empat saudaranya yang kala itu menjadi kendaraan bagi tiga manusia.

"ey, kau yakin kuat mengangkatku?" tanya haechan yang berdiri di belakang badan renjun, si mungil itu telah siap dengan posisi membungkuk.

mendengar pertanyaan konyol haechan yang meremehkan dirinya, renjun langsung naik darah.

"NAIK SAJA CEPAT SEBELUM AKU MENGULITI TUBUHMU!"

haechan maupun saudaranya yang lain tertawa terbahak-bahak. tiada hari tanpa haechan yang senang mengganggu renjun. percaya atau tidak percaya, justru lima saudara dan si haechan suka ketika melihat si mungil huang menunjukkan ekspresi geramnya. lucu, kata mereka.

"ampun, jangan sakiti aku," kata haechan dengan intonasi suara yang dramatis. renjun menunjukkan gelagat seperti orang mau muntah.

wlek. menajiskan.

tidak mau ambil pusing, haechan segera menempelkan tubuhnya ke atas punggung renjun. begitu juga dengan mark dan chenle yang sudah tenang di punggung jeno dan jisung.

tiga saudara itu tanpa basi-basi lagi segera melangkahkan maju kaki mereka, berlari secepat cahaya diikuti oleh jaemin di belakang. mark, haechan, dan juga chenle dapat menilik jelas pemandangan di sekitar mereka. langkah secepat cahaya itu mengesankan mereka yang baru pertama kali merasakan bagaimana sosok vampir jika melesat di tengah hutan, tanpa perlu letih-letih berjalan kaki layaknya seorang manusia.

STRONGER | ft. NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang