sebelum perubahan yang menimpa renjun, jeno, jaemin, dan jisung, ada kejadian yang menjadi alasan mereka dengan sekejap bertransformasi menjadi makhluk mitologi yang bagi manusia hanya sebuah dongeng anak-anak. ibu pengasuh mereka pun-taeyeon-tidak pernah memberikan cerita yang berkaitan dengan makhluk pengisap darah itu.
semuanya terasa aneh dan baru, disaat bermula dari usul mark untuk mengadakan acara makan malam di luar rumah dengan api hangat ala-ala kemping.
di hari ketiga tujuh bersaudara itu menetap di rumah tanpa dikelilingi banyak orang seolah-olah sengaja terisolasi dari pusat kota eunomia, keputusan final untuk siapa yang bertugas mencari kayu bakar di hutan telah ditentukan.
tujuh bersaudara itu melakukan suit dan akhirnya didapat pemenangnya: mark, haechan, dan chenle. sedangkan sisanya: renjun, jeno, jaemin, dan jisung terpaksa mau tidak mau harus menjalankan konsekuensi dari taruhan permainan itu.
"kenapa kita sangat payah?! padahal aku sangat ingin mengalahkan haechan dan mentertawakannya sampai puas!" renjun mengeluh ketika permainan suit selesai, kini empat bersaudara yang kalah itu sedang bersiap-siap.
"kalau memang kalah ya kalah saja, renjun... kenapa kau ini sangat berambisi untuk mengalahkanku?" balas haechan dengan seringai jahil yang puas. dia melangkahkan kakinya ke halaman depan untuk menghilangkan penat. apalagi kalau bukan dengan sebatang rokok.
"sudahlah jun, tidak ada gunanya juga kau marah-marah seperti itu," kata jeno, sudah siap dengan kemeja hitam dan celana santainya.
"diam, jeno! jangan membuatku kesal juga padamu."
jaemin menghela napas. "renjun kita tidak pernah berubah rupanya."
"tidak berubah apanya?!"
jisung menyusul tiga saudaranya yang sudah siap pergi di ujung pintu keluar rumah. dia ikut menimbrung dalam obrolan itu.
"renjun hyung selalu lucu jika sedang marah!"
di antara enam saudara lainnya, renjun paling luluh hanya dengan adik bungsunya, jisung. perlakuan dan perkataan adiknya itu selalu membuatnya gemas sendiri, padahal kalau dilihat mereka ini sama-sama lucu. hanya saja renjun yang tidak menyadari hal itu.
mark yang sedari tadi sudah masuk kamar mandi untuk bersih-bersih diri tidak dapat mendengar bahwa empat saudaranya yang lebih muda itu sudah terlebih dahulu meninggalkan rumah, bahkan mereka sempat berteriak, "kami pergi dulu, hyung!"
jangan tanya chenle sedang apa. dia tadi beranjak ke kamarnya untuk mengambil sebuah buku tentang astronomi dan kembali ke ruang keluarga sambil memakan camilan.
langit di eunomia tampak begitu bersahabat, dengan pancaran sinar surya yang turut menemani perjalanan empat saudara di tengah hutan yang lebat itu. eunomia adalah wilayah tropis di mana hutannya ditumbuhi oleh tanaman hijau yang lebat dan juga udara yang lembab.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRONGER | ft. NCT DREAM
Fantasíatogether we fight, together we'll be stronger. ⚠️ lowercase ⚠️ start : 25-12-2021 end : -