on-hold
komisan wa komyushou desu x fem!reader
terlahir dengan sifat dingin, irit bicara dan menutup diri kebalikan dengan adik kembarnya yaitu komi shouko yg ingin bersosialisasi hanya saja dia tidak bisa berkomunikasi.
saat hari pertama sekolah ad...
Always Maapkanklo gak sama ekspetasi kalian Banyak typo Bahasa yg wah berabenya Aneh cerita Dll
------------------------------------
"Inilah apa Yg ingin ku tanyakan padamu. Aku ingin kau menjadi teman komi-san... Itu mudahkan osano-san?" Ucap tadano-kun setelah osano melepaskan cengkramannya
"Ah, ok aku mengerti tapi...
Maaf, tapi sepertinya itu...
Mustahil"
"!?" Pekik kami bertiga
---F---U---S---H---🤾---♿---🕺-- B I A R A E S T E N T I K 🧑🍼
Seakan di guyur oleh air dingin membuat ku dan ouko-chan membeku
Aku tak percaya karna 'why?' Sedangkan ouko-chan membeku karena terkejut. Entah ada apa dan kenapa tadano-kun mengajak asano-san untuk mengikuti nya.
"Asano-san tolong ikut aku sebentar"
"Okay okay"
*the third person P.O.V
Tadano-kun bersama asano-san berada di depan pintu kelas,sambil berjongkok tadano-kun bertanya dengan tidak santuy
"Apa yg kau pikirkan!? Kenapa kau menolaknya!? Kemampuan komunikasimu bukannya nomor 1 di dunia ini!?"
"Ah, tidak aku tidak sehebat itu...
Maafkan aku, aku tidak pantas untuk komi-san di tambah dengan kakaknya Yg begitulah"
"Apa hal seperti itu mungkin!?, Sebenarnya kau melihat komi-san itu seperti apa!?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dan untuk kakaknya dulu dia cukup hangat tapi entah karna apa, saat tadi bertemu membuatku ikut gemetaran"
. . . Skip . . . gk bakalan ada yg di ubah sampe berandalan itu nyatain perasaan ke najimi
*(y/n) P.O.V
Aku berpisah dengan ouko-chan yg akan pulang bersama dengan osano-san
Aku tidak ikut karna aku ingin kesatu tempat.
'semoga berhasil' batinku saat melihat mereka menjauh dari gerbang
Ah, aku juga berada di gerbang dan aku akan mengambil jalan berlawanan
Berjalan melewati rumah, melewati zebra cross, naik gunung, melewati lembah.g
Akhirnya sampai di tempat yg kemarin aku kunjungi(chapter IV), mencari sela-sela rumah yg di lewati kucing kemarin, sedikit memanggilnya dengan jentikan, berkeliling di sekitar sini tapi tetap saja nihil, tidak ada kucing kemarin.
"Ada yg bisa aku bantu nona?"
Suara khas wanita lansia, aku menoleh ke arah suara dan ternyata dia pemilik dari rumah yg aku potret walau hanya jendelanya
Terlihat ada beberapa kucing keluar mengikuti sang pemilik
Ah sekarang aku mengerti kucing kemarin itu milik wanita ini, mungkin dia keluar tanpa sepengetahuannya.
Aku sedikit mendekat dan mencoba memberi tahu apa yg aku cari dengan bahasa isyarat salah satu jalan agar aku bisa berkomunikasi
"Ah, begitu ya? Maaf tapi flowcake sudah mati tertusuk besi dan di temukan di sela sela rumahku"
Deg
Aku sedikit membeku dengan jawaban yg di berikan wanita ini, terlihat jelas raut muka yg sedih
Aku sedikit bersujud maaf di depannya yg membuatnya seketika terkaget
"Angkat kepalamu nak, tidak usah minta maaf, untuk apa anda meminta maaf?"
Aku Menegakkan kepalaku, ah omong-omong aku berada di teras rumah wanita ini, sebelum aku ber-isyarat dia mengajakku masuk
[Maaf karna sebelumnya aku menarik perhatiannya membuat dia keluar dari rumah anda tanpa seizin anda]
Dia tersenyum memakluminya dan mulai mengelus rambutku sambil berkata
"Tidak apa mungkin ini sudah takdir"
Lirihnya yg membuat aku semakin menundukkan kepalaku. Mengingat foto kemarin sudah di cetak dan di duplikat
Aku mengeluarkannya yg miliku dan menyerahkannya, sekilas wanita itu agak bingung tapi saat melihat fotonya dia sedikit tersenyum
[Sebagai permintaan maafku, tolong anda simpan ini anda berhak memiliki nya]
Isyarat ku dan di balas dengan senyuman tulus.
"Terimakasih padahal ini tidak perlu"
Ucapan sambil menyodorkan kembali tapi di tepis dan kusodorkan kembali
[Kumohon terimalah]
"Baiklah, terimakasih"
------♾️------🍬------🌸------🍁--
Aku tidak langsung pulang, aku malah pergi ke jembatan yg di bawahnya sungai untuk menenangkan pikiran ku dulu
Trauma
Sekarang sedang menghantui ku, berjalan lesu ke tengah jembatan
Melihat pemandangan yg indah membuat ku cukup tenang, menghela nafas Secara perlahan dan menghapus pemikiran overthinking
Merasa tenang aku pun pergi dari jembatan dan siap untuk pulang
------------------------------------ Tbc~
Maap pendek gk ada ide sumpah(〒﹏〒)
Btw selamat tahun baru, kalian pada tahun baru'an?
2022 I'm ready (◠‿・)-☆
Walau agak awal tapi ya masi ke itungkan? Yoshyosh, semoga di tahun 2022 ini nggak ada kata deadline lgi Sy lelah Sy depresi Sy cape
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
