"Baik, hanya itu yg mau saya sampaikan. Oh iya, Bian-ssi, tadi saya mendapat pesan dari Pak Mark agar Bian-ssi bisa ke ruangan Pak Mark setelah meeting dengan segera" ucap asisten Mark, salah satu Direktur besar dari ML Company
"Oh, baiklah"
"Cie cie cie" bukan rahasia lagi tentang hubungan Mark dan Bian di antara para karyawan
"Apasih" Bian menutup mukanya menggunakan map dan segera keluar dari ruangan meeting.
Mark dan Bian sudah menjalin hubungan yg cukup lama sejak mereka di bangku SMA kelas 3. Jadi bagi Mark, tidak ada salahnya hubungan mereka diketahui para karyawa ayahnya, eh maksudnya kini karyawannya.
Mark yg memaksa Bian untuk bekerja di perusahaan ayahnya. Lelaki itu emg pemaksa kalau sudah dalam keadaan bucin. Bagaimana bisa Bian menolak Mark yg meminta dengan tingkah menggemaskannya
#flashback on
"Iann pleasee, let's work together at my dad's company"
"Ih ga mau, ntar kalo aku disinisin karyawan Papa gimana"
"I'll fire them"
"Dih, enak aja main pecat"
"Ihhh kamu kan bakal di tes masuk juga. Ngga langsung diterima Papa"
"Hihh maksa banget"
"Gapapa Bi, masuk kantor Papa aja. Ga bakal diperlakuin spesial kok. Kerja seperti biasa aja. Kebetulan ada posisi kosong di bidang kamu. Mark juga ga Papa langsung posisiin jd pengganti Papa. Nanti dia bertahap naiknya"
"You heard that? Come on babe"
"Give me some more time to think. Nanti aku pikirin lagi deh pa. Soalnya aku juga uda dapet tawaran kerja di perusahaan lain"
"Loh? Yauda kamu terima aja yg itu"
"Dad! No way! Intinya Bian harus kerja di perusahaan Papa titik."
Mark langsung berdiri dan masuk ke kamarnya
"Ngambek tuh, ga mau bujuk bi?"
"Nanti jg bal-"
"Biannnn!" Mark keluar lagi dengan muka cemberutnya
Papa Mark menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah anak bungsunya. Apakah putra sulungnya yg berada di Canada juga begini tingkahnya kepada pacarnya?
Bian berdiri dari duduknya dan menghampiri Mark yg masih cemberut di depan kamar "Nanti aku pikirin sayangku cintaku" Bian menyubit pelan hidung Mark.
#flashback off
Yah, kelanjutannya Bian menuruti Mark dan ikut bekerja di perusahaan Papa Mark ini yg kini sudah diserahkan kepada Mark setahun lalu.
"Mark-"
"Babe babe babe babe, come on"
"Eh eh eh, kenapa sih?"
Baru saja Bian membuka pintu, Mark sudah menarik tangan Bian masuk ke dalam lift kembali.
"Tau ga sih hari ini ada semangka di kantin. That's why kita harus cepet ke kantin, nanti klo aku ga kebagian gimana. Kamu tau kan kita ga bisa ngambil dessert kalo blm makan makanan utama di kantin"
"Hih kamu kan bisa beli sendiri. Kukirain ada apa"
"Aku pengen makan yg di kantin"
"Sama aja perasaan sama semangka biasa"
"Ga sama ian, dapet gratis itu selalu enak"
"Kayak ga punya duit aja kamu. Lagian itu semangkanya dibeli pake uang perusahaan kamu"
KAMU SEDANG MEMBACA
NCT ONESHOOT (BOYFRIEND SERIES)
FanfictionOneshoot nih TAEIL JOHNNY TAEYONG YUTA KUN DOYOUNG TEN JAEHYUN WINWIN JUNGWOO LUCAS MARK XIAOJUN HENDERY RENJUN JENO HAECHAN JAEMIN YANGYANG SHOTARO SUNGCHAN CHENLE JISUNG 23❣