[BL] Suami dan Istri Memiliki Pikiran Yang Sama

Chapter 20 (2)

Seorang murid yang telah menyembah seorang guru dan juga berbakti. "

Lin Yu membawa semangkuk hidangan terakhir dan berkata.

"Jika kamu mengatakan kamu bingung, kamu masih tidak percaya, kamu masih menanyakan kebenaran yang semua orang di desa tahu." Pastor Tang memegang sumpitnya dan memesan mangkuk, dan berkata kepada Tang Ah Mo yang tiba-tiba tercerahkan.

"Kalau di desa tidak ada orang, itu yang terbaik. Saya masih belajar seni, jadi saya perlu pendidikan lebih lanjut."

Tang Feng berhenti minum bubur obat lagi, dia mengambil sepotong kue tepung putih dan makan perlahan.

Pastor Tang menggelengkan kepalanya dengan berat, "Tidak, musim dingin ini adalah waktu terburuk, sayangnya banyak orang tua."

"Aku sedang berbicara tentang apa yang dilakukan orang-orang ini, ayolah, pancake Xiaoyu bahkan lebih harum dan renyah, jangan segera mencobanya." Tang Ama menyalahkan dirinya sendiri karena memiliki banyak mulut, jadi dia tidak bisa berhenti.

Penulis memiliki sesuatu untuk dikatakan: Tang Feng dari teater kecil telah menjadi adik laki-laki (Bagian 1)

Dikatakan bahwa Tang Feng bangun hari itu dan dibangunkan oleh teriakan suaminya, tetapi sia-sia menemukan bahwa ada tahi lalat merah yang sangat terang di tengah alisnya. Bungsu berpengalaman ini tahu bahwa "saudara" ini bisa melahirkan satu Tujuh belas atau delapan tidak masalah.

"Suami...suami..."

Lin Yu tidak bisa mempercayai matanya. Suami yang masih bersamanya tadi malam menjadi saudara dalam sekejap mata!

"Ini ... ini ... apa yang terjadi!"

Tang Feng tidak bisa menerimanya bahkan lebih! Dia tidak menyukai penampilan gadis ini, dan dia menjadi saudara ketika dia bangun! Bagaimana dia bisa menerimanya lagi!

Setelah terkejut, keluarga Tang duduk di aula dengan wajah aneh dan berat.

"Ini aneh!" Pastor Tang memandang tahi lalat merah Tang Feng dengan wajah sedih.

"Aneh." Tang Ama menyeka air mata, bagaimana putranya yang baik menjadi saudara!

"..." Lin Yu, yang tidak bisa mengatakan apa-apa, masih bertanya-tanya apakah Tang Feng menjadi saudara tadi malam, atau setelah malam yang tersisa ...

Tentu saja ini aneh! Tapi jangan hanya aneh! Ketika Tang Feng mendengarkan kata-kata semua orang, otak kecilnya mulai berkedut!

(Untuk detailnya, saya akan membongkarnya lain kali)