[BL] Suami dan Istri Memiliki Pikiran Yang Sama

Chapter 77:

Adegan di depannya, hari seperti itu adalah yang paling diinginkan Tang Feng.

Tiba-tiba Doudou, yang berada di pelukan Lin Yu, menampar mulutnya beberapa kali, dan kemudian kepala kecilnya mulai tertekuk, dan tangan kecilnya mengendurkan selimut.

Ini adalah ritme bangun!

Tang Feng dengan cepat mengulurkan tangannya dan dengan lembut mengusap punggung kecil Doudou beberapa kali, ingin membiarkannya terus tidur.

Tanpa diduga, Doudou merasa ada yang menyentuhnya, jadi dia menoleh bersamaan dengan sentuhan itu.

Dia belum membuka matanya ketika dia baru lahir, dia hanya bisa terlihat seperti tupai kecil, dan hidung kecilnya sangat lucu dengan hidung yang menonjol.

Tang Feng meringkuk bibirnya dan tidak bisa membantu tetapi mengulurkan tangannya dan meluncur di sepanjang pangkal hidungnya untuk sementara waktu.Tanpa diduga, dia akan menyebabkan malapetaka.

"Wow! Wah!"

Tangisan keras Doudou berdering, membangunkan Lin Yu, yang telah tertidur, sekaligus.

"Tidak apa-apa untuk tidur, aku akan datang."

Tang Feng sedikit malu, dia merasa telah membangunkan Dou Dou, jadi dia mengulurkan tangannya dan memeluk Dou Dou dengan canggung, tetapi posturnya salah, yang membuat Dou Dou tidak nyaman, jadi dia menangis lebih keras.

Lin Yu memandangnya dan merasa tertekan dan lucu. Dia mengulurkan tangannya dan memeluk anak itu. Meskipun gerakannya canggung, dia lebih lembut dari Tang Feng, dan Doudou akrab dengan rasanya. Setelah rasa yang akrab dikelilingi, Tangisan Doudou segera berkurang.

"Bayinya baru lahir dengan kulit tipis. Lihat, hidungnya merah."

Lin Yu menunjuk hidung kecil Doudou dan berkata dengan lembut.

Tang Feng melihat tangannya yang kepompong dan menyeringai.

"Ini salahku. Aku tidak serius. Melihatnya seperti akan bangun, hidungnya sangat imut, jadi aku tidak bisa menahannya untuk tidak menyentuhnya."

"Dia seharusnya lapar, pergi dan ambil buah susu."

"pergi segera."

Tang Feng dengan cepat bangkit, mengeluarkan buah susu dari bawah lemari, dan pergi ke kompor untuk menuangkan jus susu.

Ketika Tang Feng hendak memasuki pintu kamar dengan jus susu, dia melihat Wang Lao Xiucai dan Wang Lao Yao di pintu masuk halaman.

"Kamu sibuk, mari kita lihat."

Wang Laoxiu memberi isyarat kepada Tang Feng untuk masuk dengan buah susu, tidak peduli tentang mereka.

"Kalau begitu kamu masuk dan duduk, aku akan keluar nanti."

"Mengapa kamu tidak melakukan apa-apa! Silakan dan jangan biarkan anak itu lapar."

Wang Laoyao mendesak Tang Feng untuk masuk dengan cepat, karena takut dia akan lapar untuk Xiao Doudou.

Setelah meminum jus susu, Doudou menguap, dan segera tertidur lagi.

Tang Feng tahu bahwa anak itu akan tidur untuk waktu yang lama, dan Lin Yu juga perlu istirahat, jadi dia pergi dengan mangkuk kosong. Doudou besar dan makan banyak. Semangkuk penuh jus susu ini sedikit untuknya Tidak ada yang tersisa.

Tang Ah Mo dan Lin Ah Mo sedang memasak saat ini, dan Wu De dan Lin Wen juga bertarung di samping.

Orang-orang di aula masih berbicara dan tertawa. Seluruh halaman keluarga Tang harmonis. Setelah makan siang yang meriah, semua orang kembali ke rumah mereka.