You're Only Mine [Oiiwa]

Chapter III

"Iwa-chan! Mau eskrim ga?" Tanya Oikawa

"Boleh, aku rasa coklat ya!" Jawabnya

"Oke!" Balas Oikawa dan beranjak menuju tempat eskrim.

5 menit kemudian, Oikawa balik membawa 2 eskrim rasa coklat milik Iwaizumi dan rasa vanilla untuk dirinya.

"Oh Hajime! Lama tidak berjumpa ya!"

______________________________________

Keduanya menoleh ke arah wanita yang memanggil Iwaizumi dengan namanya.

Iwaizumi mengkerut kan dahinya. Dia sedang mengingat wanita yang memanggil nya.

"Oh, Shouko-san! Lama tak berjumpa!" Sapa Iwaizumi yang baru saja mengingat wanita itu

"Dasar kau ini. Mentang-mentang tak bertemu denganku selama 1 tahun, kau melupakan ku!" Marah wanita tsb

"Dia siapa iwa-chan?" Bisik Oikawa pada Iwaizumi

"Dia teman sepupu ku. Aku dan Shouko-san sudah berteman sejak kecil saat aku di Tokyo." Jawabnya

"Anoo, Shouko-san kenapa bisa disini?" Tanya Iwaizumi

"Hmm? Ahh itu. Aku merantau dari Tokyo untuk kuliah ku hehe" jawabnya

Iwaizumi dan Shouko mengobrol panjang dari menanyakan tentang sekolah Iwaizumi, Cerita masa lalu, dl. Disisi lain, Oikawa hanya menatap mereka datar. Oikawa merasa tidak dianggap berada disitu. Ia terlihat tidak suka pada wanita bernama Shouko itu.

"Nee Iwa-chan, sepertinya hari sudah mau malam. Aku duluan ya!" Ucapnya berdiri dan segera beranjak dari tempat itu

"Eh? Tunggu Woi!" Teriak Iwaizumi padanya

Oikawa menghiraukan dan meninggali Iwaizumi. Iwaizumi heran, ada apa dengan temannya. Agar tak tertinggal jauh, Iwaizumi pamit kepada Shouko dan mengejar Oikawa. Shouko hanya menatap mereka.

'Perasaan cemburu ya?' batin Shouko

Kita kembali ke posisi Iwaizumi dan Oikawa.

Mereka berjalan menelusuri perumahan-perumahan dalm keadaan sunyi dan tidak ada yang bersuara. Iwaizumi heran, tidak biasanya Oikawa diam seperti ini. Ia mencoba mengintip temannya. Iwaizumi berpikir, apa yang membuat Oikawa mukanya sedatar itu? Dan ia terlihat marah. Iwaizumi memberanikan diri untuk berbicara.

"Oikawa, kau kenapa? Tak biasanya" tanya nya

...

...

...

Tidak ada jawaban dari Oikawa. Iwaizumi mencoba mengingat apakah ia memiliki kesalahan pada dirinya sehingga Oikawa marah? Tidak, sepertinya tidak. Iwaizumi tak ingin memikirkan nya, nanti malah jadi masalah. Setelah di depan rumah Iwaizumi, tiba-tiba Oikawa mendorong Iwaizumi sampai Iwaizumi menempel dengan tembok.

"A-apa apaan kau ini!? Minggir!" Ucap Iwaizumi berusaha melepas genggaman tangan Oikawa. Namun karena tenaga Oikawa sangat kuat, ia tidak bisa melepaskan tangannya.

"Hmm? Kenapa? Aku lagi marah sama Iwa-chan loh..." Ucap Oikawa dengan suara beratnya

Iwaizumi merasa bulu kuduknya merinding setelah mendengar ucapan Oikawa yang memakai suara beratnya.

"Memang aku ada salah apa padamu!?" Tanya Iwaizumi

"Salah? Ya tidak ada sih" jawabnya. "Hanya saja, kau mengabaikanku saat kau mengobrol dengan wanita itu Iwa-chan. Sungguh aku tidak suka." Lanjutnya