TUJUH

13 2 0
                                    


ASSALAMU'ALAIKUM

.

.

.

JANGAN LUPA FOLLOW!
HAPPY READING

****

Saat ini bella dan fanesa sedang duduk santai di tempat tidur sambil memakan kacang.sangat bertolak belakang dengan santriwati lain nya yang masih berada di mesjid untuk murajaah atau sekedar mengulang hapalan setelah sholat subuh.

"Jadi gimana?"tanya bella.fanesa menghela nafas lelah,sejak tadi bella selalu saja bertanya ini itu membuat kepala nya berdenyut.

"Apa lagi bel?"

"Lo denger gak sih gue ngomong? Kata nya perut lo masih sakit kan yaudah mending istirahat aja di sini biar gue temenin sekalian"Fanesa menyipitkan mata nya,ia tau arah pembicaraan bella.

"Lo mau bolos kan?"Tanya fanesa tepat sasaran,bella tersenyum simpul sambil mengangguk.

"Tuh kan keliatan dari tingkah lo,gue udah gak papa lagian ini hari pertama gue belajar di sini,sayang dong kalau gue harus tunda besok"Fanesa memandang kesal pada bella,apa lagi ia tahu kalau bella tidak pernah belajar selama 3 hari di sini,dan sekarang bella mencoba membolos lagi dengan alasan menjaga nya yang sedang sakit.

"Lo niat gak sih sekolah?"tanya fenasa lagi.bella menghela nafas lelah lalu bangkit dari kasur fanesa yang sempat ia duduki.

"Ya enggak lah! Gila lo,gue tuh enek di sini maka nya kemaren gue ngajakin lo kabur bareng"Sahut bella malas.

"Tapi jangan nekat kabur juga kali! Coba deh lo jalanin dulu siapa tau lo nyaman kan"Ucap fanesa jenuh melihat ketidakseriusan bella.Sebenarnya fanesa juga merasa tidak rela jika bella nekat kabur dari pesantren,lalu siapa yang akan menjadi teman nya di sini? Ia hanya akrab dengan bella.

"Awal nya emang nyaman si di sini,tapi kenyamanan itu musnah saat gue satu kamar sama si meimunah noh! Bikin gue emosi tiap hari"Fanesa diam menyimak,ia tahu yang di maksud bella adalah meina.

"di tambah sama pelajaran di sini yang bikin gue tambah mumet! mana gue gak bisa ngaji lagi kan tolol,pelajaran nya kayak kitab sama al-qur'an,pokok nya arab-arab gitu deh gue juga kagak ngerti,lo bayangin aja sendiri. bukan kayak di SMA kita dulu"ricau bella frustasi.

"Kata siapa? Banyak kok pelajaran umum di sini,maka nya kamu masuk kelas biar tau!"Sahut ustadzah kayla yang tiba-tiba sudah ada di abang pintu.fanesa tersentak kenapa ustadzah kayla selalu muncul tiba-tiba,seperti jelangkung.

Bella menggaruk tekuk nya yang tidak gatal,salah tingkah karena omongan nya barusan di dengar oleh ustadzah kayla.

"Eh ustadzah,tumben pagi-pagi kesini kenapa ustadzah?"Tanya bella mengalihkan pembicaraan.

"Assalamua'laikum"Ucap ustadzah kayla setenang mungkin sambil melangkah masuk tanpa menjawab pertanyaan dari bella.

"Fanesa gimana keadaan kamu?"tanya ustadzah kayla sambil duduk di sisi tempat tidur.

"Udah mendingan kok ustadzah"jawab fanesa juga merasa malu karena perbuatan bella.

"udah minum obat?"

Takdirku Seorang Santri√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang