Ayam Goreng

549 94 9
                                    

Saat itu pukul sepuluh siang. Kyungsoo yang tengah terbaring di kamarnya mendongak saat ia mendengar suara ketukan dari arah pintu kamarnya.

Gadis dengan kaos oversize berwarna putih dan celana panjang berwarna cream itu beranjak, ia membuka pintu dan cukup terkejut mendapati keberadaan Tuan Oh di depan pintu kamarnya.

Suasana saat itu menjadi cukup canggung. Dua manusia itu hanya saling terdiam dengan Kyungsoo yang menggaruk bagian belakang kepalanya sendiri.

Ia kebingungan dan tidak tahu harus mengatakan apa.

Setali tiga uang dengan apa yang dirasakan Kyungsoo, Sehun juga sama. Pria itu bahkan tidak sadar jika dirinya sudah berada di depan pintu kamar si gadis Do dan mengetuk pintu tersebut.

Ia hanya ingat jika sebelumnya dirinya baru saja memesan ayam goreng. 

"Kau sudah makan?" pertanyaan akward yang berasal dari Oh Sehun membuat suasana di antara meraka justru semakin canggung.

Sehun yang sebelumnya berharap jika akan ada sahutan dari si gadis Do harus gigit jari saat jawaban yang dilontarkan Kyungsoo hanya sebatas anggukan pelan.

"Aku baru saja membeli ayam goreng, kau bisa memakannya jika kau mau," ucap Sehun sekali lagi.

Dengan secepat kilat, pria dengan setelan santai itu berlalu ke arah kamarnya. Meninggalkan Kyungsoo yang hanya bisa terdiam di tempat dengan mata berkedip beberapa kali.

Gadis itu kemudian turun ke lantai satu, memeriksa meja makan dan benar, ia menemukan dua bungkus ayam goreng lengkap beserta side dish dan beberapa saus di sana.

Kyungsoo sempat memperhatikan ayam goreng tersebut sebelum ia kemudian beranjak membawa sebungkus ayam menuju lantai dua.

Gadis itu berjalan ke arah kamar Oh Sehun, ia sempat terdiam selama beberapa saat. Merasa ragu untuk mengetuk pintu yang tertutup rapat itu.

Kyungsoo menarik napas panjang dan menghembuskannya perlahan. Dengan kadar kenekatan 100% Kyungsoo memberanikan diri untuk mengetuk pintu kamar Oh Sehun.

Ia sempat menunggu selama beberapa saat sebelum kemudian si pria Oh membukakan pintu dan nampaknya ia juga terkejut dengan kehadiran Kyungsoo di depan kamarnya.

Dengan segera Kyungsoo menyodorkan sekotak ayam goreng ke arah Sehun, yang diterima pria itu dengan wajah kebingungan.

"Ku rasa aku akan terlalu kenyang jika memakan dua kotak ayam. Maksudku aku tidak akan sanggup menghabiskan semuanya," ujar Kyungsoo dengan intonasi cepat.

Gadi itu menutup mulutnya rapat-rapat setelah mengatakan hal tersebut. Membuat Sehun yang melihatnya hanya mengedipkan mata beberapa kali karena kebingungan.

"E.eoh," hanya itu yang keluar dari mulut Sehun sebagai jawaban.

Kemudian Kyungsoo membungkuk sejenak, gadis itu dengan langkah seribu segera beranjak kembali ke lantai satu.

Ia kembali duduk di meja makan dengan memegangi dadanya sendiri. Organ dalamnya itu berdegub dua kali lebih cepat daripada sebelumnya.

Jika kau berpikir Kyungsoo berdebar karena malu, maka akan ku katakan jika kau kurang tepat.

Kyungsoo tidak, atau mungkin belum. Merasakan debaran karena ia menyukai Oh Sehun. Hal itu lebih kepada ia yang kembali mengingat insiden yang terjadi antara dirinya dan Sehun beberapa waktu yang lalu.

Kau tahu, rasanya memalukan saat diingat kembali. Dan Kyungsoo tidak dapat menahan semu merah di wajahnya. Ingat, hal itu terjadi karena ia merasa malu, bukan hal lain.

Dengan menghembuskan napas panjang, Kyungsoo mencoba untuk tenang. 

Perhatiannya kembali teralih pada sekotak ayam goreng yang terlihat menggiurkan, dan tiba-tiba saja perutnya berbunyi seolah minta diisi.

Tanpa memikirkan apapun lagi, Kyungsoo segera membuka beberapa saus yang ada dan mengambil satu potong paha ayam.

Ia melahapnya dengan senang hati, senyum cerah tergambar jelas di wajahnya saat ia memakan sepotong ayam goreng tersebut.

Sepotong demi sepotong ayam goreng mulai tandas, Kyungsoo yang tengah asyik melahap ayam tiba-tiba tersedak.

Gadis itu sempat memukuli dadanya sendiri dengan pelan, ia kemudian kebingungan mencari air minum sebelum kemudian seseorang menyodorkan segelas air putih padanya.

Kyungsoo dengan cepat meminum air tersebut hingga hampir tandas, dan saat ia menoleh dirinya mendapati Baekhyun yang tengah tersenyum padanya.

Pria itu kemudian mengambil tempat di sebelah si gadis Do dan menopang wajahnya sendiri dengan satu tangan, jangan lupakan senyum yang masih setia terkembang di wajah tampannya.

Membuat Kyungsoo yang masih melahap ayam goreng di mulutnya menjadi gagal fokus. 

"Kau begitu menyukai ayam goreng, ya?" tanya Baekhyun dengan kekehan kecil.

Anggukan kaku jadi jawaban singkat yang diberikan Kyungsoo. Entah untuk alasan apa, dirinya merasa malu berhadapan dengan Baekhyun.

Terlebih penampilan pria itu sedikit agak berbeda dari biasanya. Hoodie abu-abu dengan celana hitam yang membalut tubuhnya terlihat begitu pas.

Baekhyun terlihat tampan meski ia hanya memakai pakaian sederhana.

"Aigoo, makan yang banyak ya. Menggemaskan."

Kyungsoo menahan napas sejenak saat ia merasakan tangan Baekhyun mendarat di atas kepalanya.

Apa aku sudah pernah mengatakan sebelumnya, jika sekalipun Baekhyun memiliki wajah yang begitu imut, pria itu akan terlihat 180 ℅ berbeda saat ia bersikap dewasa.

Aura yang dimilikinya akan langsung berganti menjadi seseorang yang begitu memikat dengan senyum tampannya yang terlihat begitu tulus.

Juga sikapnya yang begitu lembut dan menyenangkan, membuat setiap wanita mungkin saja akan mengharap lebih pada pria itu.

Kyungsoo hanya bisa mematung setelah Baekhyun beranjak pergi setelah mengelus kepalanya. Gadis itu masih terdiam dengan sepotong paha ayam yang menyumpal mulutnya hingga dua pipinya terlihat menggembung layaknya seekor tupai saat tengah mengumpulkan kacang dalam mulutnya.

Sebenarnya ada satu hal yang tidak diketahui gadis itu juga Baekhyun. 

Yaitu kehadiran seorang Oh Sehun yang memperhatikan keduanya dari lantai dua. Pria yang masih memegang kotak berisi ayam goreng itu memperhatikan bagaimana kedekatan Baekhyun juga Kyungsoo meski mereka belum terlalu lama mengenal.

Dan Sehun juga memperhatikan dengan jelas bagaimana raut si gadis Do juga senyumnya yang telihat mencolok bahkan setelah kepergian Byun Baekhyun.

TBC

Eyool halooooo ^^

Happy new year semuanya 🎉🎉🎉🎉

Hehehe sorry ya telat bgt updatenya😢 biasa masalah kerjaan. Dimaapin kan ya.

Oh iya, mau bilang ada ff ChanSoo loh, judulnya (Two) baru banget di up, yuk cek siapa tahu suka.

Hehehehe, jangan lupa selalu jaga kesehatan yap. Stay healthy temen-temen 😍😍

Do Aeris.

Surrogacy Mother (Hunsoo x Baeksoo) GSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang