ℍ𝕒𝕡𝕡𝕪 ℝ𝕖𝕒𝕕𝕚𝕟𝕘~
••
•
•
•
•
•
•
•
Para member voli Inarizaki harus datang pagi-pagi sekali untuk mempersiapkan semuanya dari membersihkan gym menata kursi dan menyiapkan lapangan voli.
Pekerjaan yang kadang diselingi oleh pertengkaran si kembar dan berakhir di tegur oleh sang kapten.
"Capee....". Keluh Nao.
"Benar, jika begini kita akan lelah sebelum waktunya". Timpal Ichigo.
"Ngomong-ngomong kapan anak-anak Itachiyama itu datang?". Tanya Omimi pada Aran.
Aran menjawab. "Kudengar dari Shin mereka sudah di perjalan menuju kemari mungkin sebentar lagi sampai".
Lalu coach mengumpulkan mereka untuk membahas strategi apa yang akan mereka lakukan untuk melakukan Itachiyama nanti.
15 menit kemudian ada yang membuka pintu gym alhasil seluruh makhluk didalam gym melirik ke arah pintu yang dibuka oleh seseorang.
"Maaf, kami terlambat". Ucap Coach Itachiyama.
"Di perjalanan tadi sangat lah macet mohon pengertiannya". Ujar penasehat tim.
"Tak masalah santai saja". Balas Coach Norimune sambil berjabat tangan.
Beberapa pemain juga saking menyapa satu sama lain karena ini bukan pertama kalinya Inarizaki melakukan latihan tanding dengan Itachiyama.
Lihat saja ketua dari masing-masing tim mereka terlihat sangat dekat dan mengobrol.
"Lama tak bertemu ya, kita-san. Bagaimana kabarmu?". Tanya kapten Itachiyama yaitu Tsukasa Iizuna.
"Lama tak bertemu dan kabarku baik bagaimana denganmu?". Tanya balik Shinsuke.
"Hahaha... Kabarku juga baik tenang saja. Ngomong-ngomong ku dengar Inarizaki memiliki dua manajer, apa kau bisa membaginya satu pada kami?". Gurau Iizuna.
"Tidak".
"Kau masih dingin seperti biasanya. Di pertandingan nanti Itachiyama yang akan menang!".
"Kami yang akan menang!".
Sedangkan para member lain yang melihat interaksi antar kaptennya dan kapten lawan terpukau.
"Iizuna-san sangat berani berbicara pada kita-san". Celetuk Osamu.
"Lihat mereka benar-benar serius".
Sedangkan Atsumu sedang mendekati Sakusa si maniak bersih-bersih. "Yo, Omi-Kun.... Lama tak bertemu".
Sakusa malah mundur berjaga jarak takutnya kuman dari rumah kuning itu menempel padanya. "Menjauh lah dariku, kau banyak kuman".
"Ehh... Aku ini selalu bersih dan higienis jadi kau tak perlu menjauh dari ku yang tampan ini!!". Ucap Atsumu.
Srett.... Atsumu malah di semprot oleh antiseptik yang ia bawa.
"Akhhh... Perih!!!". Pekik Atsumu saat cairan antiseptik tersebut mengenai matanya dan berlari keluar untuk cuci muka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inarizaki Girl's
FantasyKisah dua gadis yang bersekolah di Inarizaki dan menjadi Manajer disana. Salah satunya adalah adik dari seorang libero disana yaitu Michinari Akagi dan satunya adalah sepupu dari seorang Kita Shinsuke. Bagaimana kisah mereka? Apa saja yang terjadi n...