Basah

608 38 13
                                    

Jenlisa
.
.
.
.
.
Warning nya ini ceritanya agak dewasa, yang belum cukup umur jangan baca cerita ini
.
.

....

"ba-ngsaat, dia merenggut ciuman pertamaku" Sambil mengepal tangannya.

'Dia kenapa, sih? Ciuman pertama nya di ambil oleh kakak perempuan baruku'

Malam ini pun dilalui Lisa dengan hmm apanya nyebutnya, Pokook Lisa jadi agak takut sama Jennie antara takut dan nikmatilah ya untuk saja dia bisa tidur walupun dengan susah payah disebelah nya ada Kakak tiri yang laknat (itu kata Lisa) tidur dengan cantiknya.

Pagi pukul 08.00 hari weekend.

Disini lah Lisa dipaksa untuk bangun pagi oleh mommynya. Katanya mommy mau belanja membeli kebutuhan untuk anak-anak nya.
Jadi terpaksa Lisa yang kekurangan tidur bangun pagi.

Sekarang mereka bertiga mau pulang kerumah, dan coba tembak lagi. Mommy belanja banyak lebih dr biasanya, dan semua barang-barang itu Lisa yang bertanggung jawab membawanya dengan mengeluh didalam hati (karena kalau mommy nya denger bisa-bisa uang jajannya berkurang).

"Jennie yah, pasti kamu capek sekali ikut mommy belanja nya?" Mendengar suara lembut yang keluar dari mulut mommynya. Lisa mengomel 'padahl yang bawa banyak barang aku, kenapa aku ga ditanyain? Dasar mommy'

"Tidak" jawab Jennie singkat

"Ayo kita cari makan siang, kalian ingin makan apa? Minta apa saja boleh" Tanya mommy anaknya, ya kalo menurut Lisa itu pertanyaan untuk Jennie bukan dia.

"Karena kita keluarga, jadi kamu tidak perlu sungkan pada Mommy" mereka berdua berjalan berdampingan, karena posisi Lisa dibelakang mereka.

"Mommy ingin tahu Jennie suka makanan apa saja" Mommy nya seakan mencuekkin Lisa ,ga tau apa yang dibelakang udah nahan emosi..

"Dia ituu" kesel Lisa. Masih ingat semalam dia jadi sulit tidur karena kakak tirinya.
'padahal aku mencoba berbaikan padanya tapi diaaa. Sial'  dalam hati Lisa terus membayangkan kejadian itu
'kita sudah jadi saudara tapi wanita itu menganggap aku musuh apa gimana sih?' ngomel dalam hati.

Lisa berjalan cepat karena kesamping jalan hendak melewati mereka berdua. Akan tetapi didepannya ada kolam yang ga disadar Lisa.

Mereka berdua memperhatikan Lisa yang mukanya udah kayak nahan berak.

Tapi mommy sadar didepan ada kolam.

"Hei Lisa, jalan liat kedepan!"

"Eh?" Lisa tiba-tiba sadar dan akhirnya kesandung tembok kolam.

Hendak mencari pegangan malah Lisa menangkap tangan Jennie. Jennie yg ga siap terbawa dorongan tubuh Lisa dan akhirnya

"Byuuuuurrr"... Suara air kolam bertemu Lisa dan Jennie, mommy yang melihat posisi tubuh mereka atas bawah. Lisa yang berada dibawah Jennie mengakibatkan Jennie dan Lisa basah kuyup.

"Kalian tidak apa-apa?" Tanya Mommy mereka
Ga sempat ngejawab Lisa tambah terkejut dengan posisi Jennie diatasnya.
Mana ramai orang lagi.
Mata ketemu mataaa
.
.
.
.
"Haachiiiiiii!"  yang sudah dirumah jadi masuk angin, Lisa nya jdi bersim2.

"Cepat mandi sana, biar kamu ga demam" ucap mommy Lisa

"Aku tau" teriak Lisa, sekarang dia tengah membuka pakaian dalamnya hendak berendam air hangat.
"Ahh hangatnya" Lisa sudah enteng telanjang berendam di Bathtub.
"Jennie yah juga, cepat mandi." Kata Mommy nya pada Jennie.
"Ehh?" ucap lisa mendengar kata mommy membuat Lisa kaget
. Tidak berapa lama suara pintu kamar mandi terbuka. Muncul lah Jennie tanpa pakaian yang menutupi tubuhnya.

Melihat tubuh telanjang Jennie yang dengan slow motion berjalan memasuki Bathtub juga . Wajah Lisa sudah memerah bukan karena air hangat, tapi dia dengan jelas melihat tubuh goal Jennie yang ehmmmm.. impian wanita sexy.

Dia segera memalingkan wajahnya, deg degan karena posisi mereka berhadapan di dalam air Bathtub.

'ah tentu saja dia ikutan. Kita berdua sama-sama cewek. Mandi bareng tidak masalah kan?' ujarnya dalam hati.

Dari pantulan air Lisa bisa melihat dengan jelas tubuh Jennie.

'rambutnya indah sekali, kulitnya juga putih bersih, badannya sangat type model. Kalau saja disentuh pasti rasanya lembut sekali' bola mata Lisa melebar melihat semuanya dari atas air. Tanpa bulu.
'eh... Apa yang aku fikirkan? Bodoh Lisa kenapa kau membayangkan menyentuh kulit dan tubuh sexy nya, ini pasti efek ciuman kemarin dengan ya aku jadi gila menginginkan nya' Lisa memukul kepala pelan.

"Aku akan keluar. Ehh!" Hendak berdiri Jennie dengan cepat membawa Lisa Kedinding tembok kamar, menghimpit Lisa yang masih terkejut melihat wajah Jennie yang mendekati nya. Jennie membawa Tangan Lisa dipegang dan diletakkan di atas kepala.
"Ehee?" Lisa memundurkan kepalanya menjadi miring, Jennie yang memajukan bibirnya mengecup Leher Lisa dan menjilati kulit lehernya..
'damm'

"Ehhh... Hei! Haaaa .." ucap Lisa tidak mampu menahan suaranya sendiri.

"Ahh . Sial. Apa yang kau lakukan?" Teriak Lisa yang mendorong tubuh Jennie menjauh dan menutupi tubuhnya dengan tangan.

"Kenapa kamu lakukan itu padaku?"

"Karena Wajahmu berkata 'menginginkan sentuhan dariku' " jawab Jennie dengan enteng. Dia melihat Lisa yang terkejut dengan ucapannya.

"Berengsek!" Lisa bisa melihat senyum mengejek dari wanita itu. Dari wajah itu jelas berkata bahwa Lisa lemah dan Bodoh .

Jennie pun keluar duluan dari kamar mandi.

"Ada apa sih dengannya?" Ucap Lisa lirih

.
.
.
.

Tbc

Cerita ini bakal di lanjut, kalau ada yang komen minta lanjutannya🤣🤣🤣🤣.

Love affairTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang