awal dari kejadian

10 6 4
                                    

27 Juli saat aku duduk di bangku taman kota.

Aku mendapat kabar bahwa aida akan kembali ke Jakarta, hatiku bungah tak terhingga, saat melihat postingan di akun FB aida yang lama.

Aku ingat dulu, saat lulusan SD, Kami sempat berjanji untuk masuk ke sekolah yang sama bahkan terukir di tembok belakang sekolah.

Namun Shin mengingkari janji itu dengan egois ia pergi ke pondok pesantren di Jawa membuat aida sedih dan mengurungkan dirinya di rumah.

Tak lama kemudian aida memutuskan untuk melanjutkan studinya di SMP 01 Surabaya, Saat itulah persahabatan kami merenggang bahkan bisa disebut lost kontak.

Tapi hari ini dengan kabar ini aku akan menghubungi Shin agar kita bersatu lagi walau aku tahu pasti akan ada yang berubah, setidaknya aku rindu pada mereka.

"Hallo ini siapa?" Kata Shin setelah menerima telpon dariku.

"Shin ini gw Doni, gw denger aida mau balik ke Jakarta Lo kapan kesini?"

"Lo udah chat aida?"

"Belom, gw malu gw kan bukan siapa-siapanya dia" kataku sembari menutup laptop yang sedari tadi ku pangku.

"Nih gw kasih nomornya"

"Beneran nih?"

"Iya beneran lah,chat dia tanya kabarnya pastiin dia pulang tanggal berapa?, Ntar gw nyusul ok!"

"Ok ok makasih ya!, Lo emang temen gw yang paling perhatian" kataku seneng.

Saking senengnya sampai tidak sadar aku mematikan telpon Shin tanpa salam.

Tanpa pikir panjang aku mencoba untuk menelpon aida, sayangnya aida tidak mengangkat teleponku hingga sekarang aida tak kunjung membalas telponku.

Hampir putus asa aku menunggunya, ini sudah ke 20 kalinya aku mencoba untuk menelpon bila kali ini gagal maka aku akan... ah sudahlah.

Ting,..

Suara pesan masuk terdengar nyaring dikamarku, ku coba untuk meraih ponselku yang ku lempar secara pasrah.

"Aida cuy" mataku terbelalak batinku kegirangan ku kira ini mimpi namun ini sungguhan sebab pipiku merah ketika ku cubit keras.

"Ada apa sih Misscall Misscall, kamu siapa?"

"Aku Doni temen SD kamu, inget ga?"

"Oh Doni, iya iya aku ingat. Apa kabarnya Don?"

"Baik kok, da. Kamu sendiri gimana?"

"Baik lah, masa engga"  tak sadar bibirku tersenyum lepas kendali.

"Denger denger kamu mau balik ke Jakarta ya, Kapan?"

"Kok kamu tahu sih, kamu dapet kabar dari mana?"

"Aku liat status Facebook kamu kok"

"Oh iya, palingan besok pagi aku sudah ada di rumah, Don"

"Seriusan?"

"Seratusan! Ya serius lah, main ya'"

"Beneran nih? Oke aku main besok, tapi aku gak bareng Shin"

"Palingan dia lagi sibuk sama kitabnya dia mah gitu orangnya"

"Sayang banget ya dia nerusin ke pondok pesantren padahal nilai akademiknya bagus lho!"

"Yaudah aku mau tidur dulu ya! Bye"

"Bye, Aida"

Wih aida ngechat aku duluan cuy! Abis mimpi apa aku tadi, kayaknya aku salah makan tadi siang pokoknya sih...

"YESS!!!"

"Doni, udah malem jangan berisik"

"Iya, Bu" ucapku sembari menahan bahagia yang tak terbendung.

BADUT IN LOVE (Lengkap)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang