AIDA POV
Harus bisa... pokoknya harus bisa... pesan dari dia aku harus bisa lakuin.saat layar dihadapkan ke arahku, aku kaget karena yang menelpon adalah Doni.
saat ia meminta tiga kata kunci ia mengirimkan pesan "volume mute 10 menit lagi "
pesan itu terlihat jelas di notifikasi yang muncul, aku harus bisa meraih handphoneku.
Sekuat apapun kakiku mencoba meraih tetap saja HP itu terlalu jauh sial andai saja meja itu sedikit lebih dekat denganku.
"Ayo terus kakiku yang mungil berjuanglah!"
Ceklek! Suara gagang pintu membuka kuncinya.
DONI POV
"ini alamat tempat aku di tahan. kamu jangan langsung dobrak, dia punya tembakan. pertama-tama cari jendela yang terbuka, di situ ada aku yang terikat di kursi. Kalau udah ketemu jangan langsung nyelamatin aku cari pistolnya dulu tuker sama pistol mainan yang baru kamu beli kalau udah baru selamatin aku. Terus jangan langsung bawa aku ke rumah dulu ya, nanti kita ke sekolah SD kita dulu, mastiin kalau penculiknya enggak ngejar lagi., kalau masih ngejar berhenti di belakang sekolah. kasih tahu kalau pistol yang dia pegang adalah pistol mainan, nanti aku kasih kode kalau aku teriak manggil nama kamu, kamu tembak pistol kamu ke langit oke! waktumu 50 menit dari sekarang " pesan panjang yang aida ketik adalah misi terpenting ku.dia menyempatkan mengetik pesan sepanjang itu pasti butuh perjuangan yang ekstra, bahkan melewati situasi yang begitu bahaya dia sempatkan, sebesar itu kah kepercayaan dia kepadaku?
Bodoh! Apa yang kau pikirkan cepat selamatkan aida, dia sangat mempercayaimu jangan banyak mikir ayo action!
Aku menaiki motor ninja aku dan bergegas menuju alamat yang diberikan aida
"Aida tunggu aku! "
AIDA POV
"Ayo! Sedikit lagi" pintu terbuka sedikit.Ting tong
Sang penculik mengurungkan niatnya menutupi untuk kembali pintu yg ia buka.
Klotak.... HP terjatuh tepat di depan ku, dengan cepat aku menariknya dengan kakiku lalu memutekan volume.
Ting.. Toni mengirim pesan lagi
"Buka jendela terdekat, waktu 20 menit""Apa?!" dengan keadaan aku yang terikat ini aku disuruh untuk membuka jendela? Yang benar saja!.
Kursi ini terlalu berat untukku geser sedangkan jendela berjarak 4 meter di sampingku, ayolah jangan bercanda walaupun diberi waktu setengah jam pun ini sangat mustahil bila badan terikat di kursi seberat ini.
Ceklek...
PENCULIK POV
"Go-food!"
"Buat siapa?"
"Buat adalah , buat siapa lagi, mas mah suka bercanda! "
"Oh, makasih "
"Kita lagi promo gratis ongkir mas jadi ongkirnya nggak usah dibayar "
"Oke-oke!" Penculik itu membuka paketnya dan langsung memakannya,
Si pengantar go-food menggelapkan mulutnya."Mau? "Tawar penculik si go-food menggelengkan kepalanya.
DONI POV
Yang bener aja di sini banyak jendela yang terbuka masa iya harus dicek satu satu?akh... Kalau saja bukan karna aida lebih baik pulang aja dah.Aku mulai mengecek jendela satu persatu.
"sebelum saya mengajar di kelas ini bapak akan mengenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan nama saya, kamu siapa? "Tanya seorang guru setelah melihat kepalaku nongol.
"Saya penjaga kebun pak "kataku spontan.
"di rumah saya kan nggak ada kebun "
"Saya penjaga kebun, blok 13 pak "
"Oh oke-oke!"
PENCULIK POV
"Kok pedes amat ! ""Emang ke sananya kayak gitu"
"Kok lu masih di sini?"
"Bayarannya lah, mas "
"Katanya gratis ongkir"
"Ongkirnya gratis, makanannya belum dibayar"
"Lagian siapa juga yang mesen"
"Jenengan lah, mas. Siapa lagi? "
"Kagak kagak, pergi sono udah makanan pedes banget lagi"
"Lho.. lho.. mas kok gitu? "
Dengan paksa penculik mengusir paksa go-food.
DONI POV
"Wah... Muka bokep, ngapain lu ngintip ngintip jendela gua, ngintipin gua mandi ya?" Kata cewek saat aku cek jendela selanjutnya."Dih geer banget lu!"
"Nah lu ngapain di depan jendela gua?! pasti mau ngintipin gue kan! "
" ngapain gue ngintipin berang berang mandi, lagian siapa suruh bikin jendela di dalam kamar mandi "
"Alah alasan aja lu,"
Byur...
"Jir... Untung gue ngindar "kataku sembari meninggalkan jendela yang terbuka itu.AIDA POV
"Apa yang kamu lakukan ?! "penculik itu membuka pintu dengan kasar, mukanya merah nafasnya tak teratur."Anu... aku mau minum air itu "aku menunjukkan air botolan di atas meja.
penculik itu mengambil air itu dan meminumnya hingga habis.
"Kok diminum"kataku kesal.
"Maaf tapi gue kepedesan, gue ambilin lagi ya! "
"Bentar... Tolong bukain jendelanya dong. Gerah "
"Ah ada ada aja lu"penculik itu membuka jendelanya lebar lebar.
"Mau ke mana, bang?"
"Mau berak, perut gue mules, go-food sialan emang! "Penculik itu berlari kencang ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
BADUT IN LOVE (Lengkap)
RomanceBercerita tentang kisah cinta sepasang sahabat anak SD yang mencintai 1 wanita cantik, mereka adalah Doni dan shin. mereka Saling merelakan dan saling mengikhlaskan namun itu berujung pada kehancuran pertemanan. Akankah Doni mendapatkan cintanya? A...