Menyerah(?)

207 17 1
                                    

HOLAAAA SEMUAA HUAAA LAMA BANGET YA BTW MINAL AIDZIN WAL FAIZIN MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN SEMUA MAAFIN SYA YG JARANG UP DI LAPAK INII EHEHEHE

ENJOYY


.
.
.
.
.
.
.





jika di tanya kamu melakukan pemberontakan atau tidak,tentu iya. siapa juga yang tidak akan memberontak jika seperti ini,siapapun yang ada di posisimu pasti akan memilih untuk memberontak dari pada mati konyol di tangan orang orang yang tidak kamu ketahui.kamu sendiri tidak tau kini berada di mana karena sepanjang perjalanan matamu di tutupi oleh kain hitam yang membuat mu tidak dapat melihat keadaan sekitarmu,di tambah lagi handphone milik mu yang di hancurkan oleh ji yeo saat kamu melakukan penberontakan tadi.

ckitt 

mobil yang membawamu pun akhirnya berhenti,masih dengan mata yang tertutup dan tangan yang terikat kamu di tuntun menuju suatu tempat yang tidak kamu ketahui,samar samar kamu mendengar pembicaraan jaebom dengan seseorang,mereka sedang membicarakan soal.........................pembunuhan(?).

'tunggu,jangan bilang kalau mereka mau bunuh gw'

"emang kita mau bunuh elu"balas ji yeo yang ada di sebelahmu

"kok lo denger anjir?kan gw ngomong dalem hati" jawabmu 

"ck bego,lo barusan ngomong di mulut bersuara, bukan di dalem hati, lagian kita juga g bkln bunuh lo klw lo mau ngasih tau di mana keberadaan berlian langka itu." ucap jaebom yang baru saja bergabung bersama mu danyg lain.

"bawa masuk aja ke ruangan,hbstu kita bisa istirahat" lanjutnya

tanpa banyak basa basi mereka membawa mu ke 'ruangan' yang di maksud oleh jaebom tadi,setelah memastikan bahwa ikatan di tubuhmu kuat kereka langsung meninggalkan mu sendirian di dalam sana.

sunyi...benar benar sunyi itu yang kamu rasakan,bahkan penutup matamu pun belum di buka sama sekali oleh mereka,membuat mu sungguh kesusahan jika begini karena kamu tidak dapat melihat apapun selain kegelapan.

ada  yang janggal di sini,tempat ini sangat sunyi terlampau sunyi bahkan kamu sendiri bisa mendengarkan suara detak jantung mu,juga suara mu saat berbisik begitu jelas terdengar karena sunyi, terlalu sunyi untuk berada di sekitaran kota seoul yang pastinya ramai akan penduduk.

"gue yakin ini bukan di kota,tempat ini terlalu sunyi,kayaknya gw ada di hutan" gumam mu, tangan mu sedari tadi tidak dapat berhenti bergerak untuk berusaha melepaska diri dari ikatan yang mengikat tangan serta badan mu,ikatanya sangat kuat dan bahkan membuat mu sedikit kercekik karena tali yang melingkar di perut serta leher mu.

kamu sedikit terkejut saat kamu merasakan ada orang yang menemui mu di ruangan ini "siapa?" tanyamu,sunyi kembali tidak ada yang menyahuti mu sama sekali 

"akh" jeritmu

pipimu baru saja di gores menggunakan benda tajam,yang sayangnya sepertinya benda itu berkarat karena rasanya lebih perih juga bau besi nya  yang sangat tercium.

"ups..sorry yah saya sengaja" ujar orang itu sambil terkekeh

"ssshh shit,siapa lo?"balasmu sewot,pipimu terasa sangat ngilu dan perih menjadi satu,di tambah goresan yang kamu terima tidak kecil melainakn memanjang hingga dekat dengan hidung mu,bahkan kamu bisa mencium bau anyir dari darahmu sendiri yang terus mengalir.

"hehehe mau tau saya siapa?eits jangan terburu buru,saya masih mau bermain dengan kamu" balasnya

"bacot,mau lo apaan sih,ganggu idup gw mulu,situ segabut apa sih lu sampe gangguin gw mulu, pengangguran lu?" ucapmu dengan nada meremehkan.

Mendengar hal itu terlontar dari diri mu tidak membuat orang tersebut marah, namun dia justru tertawa

"saya memang se gabut itu karena sya ingin mendapatkan berlian langka tersebut, ah ya jika saya pengangguran saya tidak akan bisa membangun tempat tempat mewah di kota seoul hahaha" balasnya yg hanya dapat decakan sebal dari dirimu

Sungguh rasanya benar benar menjengkelkan sekali, kamu benci saat berada di posisi seperti ini, di saat kamu lemah dan tidak dapat melakukan pemberontakan apa pun.

Sret

"akhh ssh, perih.." lirih mu saat orang tersebut kembali menggoreskan benda tajam itu ke lengan mu, dan tanpa belas kasihan dia terus menerus menggores tubuh mu dengan dengan pisau lipat yg sudah berkarat.

Badan mu benar benar sangat lemah sekarang, banyak sekali darah yang keluar dari sekujur tubuh mu bahkan baju mu pun kini terasa basah dan bau anyir karena darah mu yang terus mengalir.

Sedangkan orang tersebut melihat mu dengan tatapan yang kajub seakan akan telah membuat sebuah maha karya yang indah, dia juga takjub bahwa kamu masih bisa sadar di saat tubuh mu mulai kehilangan banyak darah.

"B-berhenti.. C-cukup, ini s-sangat Me-menyakitkan" lirih mu

" saya akan berhenti.. Kalau kau mau memberitahukan di mana letak berlian itu"

"okey fine.. G-gue bakalan kasih tau ssh, berlian itu ada di dalam hutan di Indonesia." jelasmu

" dasar bodoh!! Beritahu saya tempat nya yang lebih spesifik, kau pikir di Indonesia hanya ada satu hutan hah!!!"

"jangan coba coba untuk menipu ku gadis kecil, saya tau kamu pintar tapi tidak sepintar saya, jadi jangan coba coba untuk menipu saya atau nyawamu dan keluargamu akan habis di tangan saya ney" lanjut nya, kamu hanya bisa pasrah sekarang.

Karena saat ini bukan hanya nyawamu saja yang terancam tapi juga nyawa keluargamu

'mah.. Pah.. Kak nay.. Al.. Maafin ney... Ney ga mau kalian kenapa napa'




































jangan lupaa vote + komen yaaa all

See u

TBC




NCT BROTHER[OT23]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang