Episode - 08

371 44 53
                                    

Beep!! Beep!! Beep!!!

Sembari memasang dasinya, Seokjin menolehkan kepala ke arah alarm yang berdiri di meja nakasnya.. Benda itu berbunyi seolah memanggil CEO muda yang tinggal di sebuah apartment mewah di daerah Yongsan-Gu untuk segera bangun dari tidur lelapnya...

"Telat!! Aku sudah terbangun dari satu jam yang lalu.." celetuknya seorang diri

Sejenak Seokjin menghela nafasnya, meluapkan kekesalan yang datang memenuhi perasaannya tanpa di undang..

Dengan kasar ia mematikan alarm yang tengah menunjukkan waktu pukul enam pagi...

Wajah tampan itu ditekuk...

Dan Seokjin pun terduduk malas di kasurnya yang masih berantakan..

Ia mengambil sehelai bulu halus berwarna ungu dengan kilauan yang begitu indah..

"Rasanya seperti ditinggal seorang kekasih ke medan perang, V..." gumam Seokjin seorang diri

"Sepertinya baru juga beberapa jam, tapi aku sudah sangat merindukanmu..." tambahnya

Seokjin menatap ke kasur yang terbalut sprei berwarna putih, selain helaian bulu di tangannya, masih ada beberapa helai bulu yang berkilau berserakan di ranjangnya...

Sejenak helaian bulu halus itu mengingatkannya pada moment-moment manisnya bersama V kemarin sore...

Semburat merah menghiasi kedua pipinya..

Tanpa sadar, senyuman manis terukir menyempurnakan paras tampannya...

"Jadi malu..." cicitnya seorang diri kala ia teringat bagaimana menggilanya ia saat V menjamah seluruh tubuhnya

Seokjin mengusap tengkuknya...

Sungguh, ia pasti terlihat bodoh saat ini... Tidak perlu melihat pantulan dirinya pada sebuah cermin, Seokjin begitu yakin kalau seluruh wajahnya sudah sangat memerah saat ini...

"Voo-yaaa!!!" pekiknya sebelum ia membenamkan wajah merahnya pada kedua telapak tangannya

Eiiiyy~~ Darimana kata ‘Voo’ berasal.. Bagaimana bisa bibirnya mengucap sebuah panggilan manis untuk malaikat pelindungnya..

Jika Namjoon melihat dirinya, ia yakin adik kandungnya pasti akan menatap jijik dan tanpa ragu mengejeknya "anak gadis"

Anak gadis

Sial!! Kalau bisa Seokjin ingin sekali menyangkal.. Tapi mau bagaimana.. Ia memang benar-benar seperti seorang gadis yang sedang jatuh cinta saat ini...

Hatinya berbunga-bunga..

Ada perasaan menggelitik seolah banyak kupu-kupu berterbangan di perutnya...

"V membuatku menjadi sempurna..." gumamnya

Seokjin tersenyum puas dan bangga sambil mengusap organ vitalnya yang terbalut rapi oleh celana bahan berwarna gelap..

"Aahh!! Sudah!! Sudah!! Sudah!! Bisa gila aku kalau terus mengingat hal itu.. Bisa-bisa kerinduanku pada V semakin besar.. Jangan sampai karena terlalu rindu aku melakukan hal yang tidak-tidak.." celotehnya seorang diri

Melihat kembali ke helaian bulu yang masih menghiasi kasurnya, terpintas sebuah ide dengan harap ide itu dapat membantunya meringankan rasa rindu pada kekasih hatinya..

Dengan tergesa-gesa, Seokjin pergi meninggalkan kamarnya untuk mengambil salah satu vas bunga yang tidak terpakai..

"Untung saja aku ada lebih vas bunga yang tidak terpakai di rumah ini..." ujarnya lega

🔞[On going] He who comes from Different GalaxyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang