Chapter 4

2.9K 323 40
                                    

*
*
*

Wanita paruh baya tiba-tiba terbangun dari tidurnya, ia langsung mengecek jam di handphone nya, ternyata masih jam 05:00 pm

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wanita paruh baya tiba-tiba terbangun dari tidurnya, ia langsung mengecek jam di handphone nya, ternyata masih jam 05:00 pm. Saat membalikan tubuhnya, ia langsung disuguhkan dengan wajah tampan sang suami yang sedang tertidur pulas. Wanita itupun mengelus pipi sang suami.

"Sayang..." Panggil wanita itu lembut seraya mengelus pipi sang suami. Tidak ada jawaban dari sang empunya.

"honey..." Panggilnya lagi. Masih belum ada jawaban dari sang suami. Ide jahil pun langsung terlintas dipikirannya.

Cup
Cup
Cup
Cup

Empat ciuman mendarat di kedua pipi, kening, dan hidung sang pria paruh baya itu. Merasa ada yang mengusik tidurnya, ia pun membuka matanya.

"Morning honey.." sapanya dengan senyuman manisnya.

"Morning honey, it's still too early, why did you wake me up? (Pagi sayang, ini masih terlalu pagi, kenapa kau membangunkanku?)" Ucap pria itu dengan suara serak khas bangun tidur.

"No, I didn't wake you up, I was just enjoying your handsome face. (Tidak, aku tidak membangunkanmu, aku hanya menikmati wajah tampanmu)" goda wanita itu sambil tersenyum manis.

"Masih pagi Shan udah gombal aja, siapa yang ngajarin kamu gombal?" Tanya Gracio seraya mencubit hidung Shani

"Ga ada.." jawab Shani singkat

"Hm okay, aku akan melanjutkan tidurku lagi, ini masih terlalu pagi untukku" ucap Gracio

"Yaudah tidur lagi gihh, aku mau ke kamar mandi dulu"

"Hm.." jawab Gracio sambil menutup matanya kembali.

Shani berjalan ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok giginya. Setelah selesai dengan kegiatan yang ia lakukan di kamar mandi, ia langsung keluar. Saat keluar dari kamar mandi Shani melihat sang suami yang tertidur kembali.

Shani keluar dari kamarnya menuju ke dapur untuk mengambil minum. Shani mengambil air putih dari dalam kulkas. Setelah selesai minum, Shani menuju ke kamar anak tertuanya untuk membangunkan sang anak.

Tok tok tok

"Kak.." panggil Shani seraya membuka kenop pintu.

"Hm.. iya ma kenapa?" Tanya Aran dengan suara serak khas bangun tidurnya

"Bangun kak, kan kamu harus ke rumah Chika dulu buat ngantarin pakaian sekolahnya, sekalian kalian berangkat bareng kesekolahny" ucap Shani

"Iya ma, ini aku udah bangun" jawab Aran

"Iya tau, maksud mama bangun dari tempat tidurnya dan mandi" ucap Shani dengan nada kesal

"Haha iya ma" jawab Aran. Aran segera membuka selimut yang menutupi tubuh polosnya dan berjalan menuju kamar mandi.

Mafia of Alexander's Fam'sTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang