Seperti waktu yang terus berputar dan tidak akan berhenti, seperti ini pula kehidupan seorang ibu yang terus berlari hanya untuk kehidupan kedua buah hatinya.Rose seorang ibu yang di takdirkan untuk merawat kedua anak nya seorang diri, begitu banyak kesedihan yang sudah dirinya jalani, hingga kebahagiaan itu hadir tapi semata mata bukan karna dirinya sendiri, tapi karna ada orang lain di belakangnya.
Dialah sosok laki laki yang di anggap ayah bagi kedua anak anaknya, sosok laki laki yang pertama kali mereka lihat hingga ada sampai diri mereka bisa mengenal tentang ibu ayah dan keluarga.
Mobil Ambulance terus melaju dengan pengamanan ketat, hingga sampai kesebuah Rumah Sakit yang lebih besar dari Rumah Sakit sebelumnya, dimana Rose di rawat.
"Rumah Sakit ini terlalu mahal, bukankah ini RS yang sangat terminal" Seru Do kehadirannya tentu untuk ikut mengatar adik nya yang telah lama hilang
"Tapi kedua gadis itu yang mengirim Rose kesini, jadi ikuti saja" Bisik Baekhyun
"Kalian sudah mempersiapkan kamar VVIP nya" Seru seorang Dokter dengan kaca mata hitam turun dari mobil berwarna hitam
"Kami sudah mempersiapkan kamar khusus untuk nyonya muda Rose, Tuan" Seorang Suster berbicara dengan sangat sopan berdiri di samping sosok laki laki itu
Laki laki itu berjalan dengan sang suster yang mengikuti dari belakang, pandangannya terahar pada Rose yang akan di keluar kan dari Ambulance, langkahnya begitu tenang dan tegas, hingga sekarang dirinya telah berda di samping Rose, tak lama beberapa orang berjalan dengan tergesa gesa menghampiri Rose yang akan di bawa masuk.
Sosok laki laki itu mengerutkan keningnya,
"Kau membawa banyak orang Rosie" Seru laki laki itu dengan suara tegasnya
"Aku tidak membawa mereka kakak, tapi mereka mengikutiku" Seru Rose dengan lirih tentu hanya para suster, laki laki itu dan dua dokter yang ada di samping nya yang mendengarnya
"Kami akan membawa nyonya muda ke ruangan nya tuan" Seru sang Dokter
"Hem, beri dia suntikan agar tidak membuat ku pusing"
"Ah i.. Iya tuan"
"Tunggu, kami akan ikut" Seru Jennie berlari dengan tergesa gesa
Mereka tetap membawa Rose masuk, karna tatapan yang menyeramkan dari balik kaca mata itu.
"Ayahhhh" Triak kedua bocah kecil itu
"Hai kalian ada disini"
"Ayah, kenapa meninggalkan kami malam itu, kami masih merindukan ayah" Seru Haeri
"Ayah repot sayang, untuk permintaan maaf, ayah akan membelikan kalian es cream mumpung mommy kalian masih Sakit"
"Setuju" Triak kedua nya
"Maaf kau siapanya Haeri dan Heerin" Ujar Jimin tangan nya mengepal dengan kuat
"Huuh siapa ya aku"
"Jangan berbelit, katakan" Ujar Jimin
"Jim tenang kan dirimu, disini masih ada anak anak" Ujar Jhope
"Yuna, Lea bawa anak anak keruanganku"
"Baik tuan, anak anak ayo kita ambil es cream nya" Ujar Yuna dengan cepat tangan munyil Heerin mengenggam tangan Yuna, dan tangan Haeri mengenggam tangan Lea
"Katakan dulu siapa kalian, kenapa bisa datang bersama Rosie"
"Rosie? " Ujar mereka semua
"Apa kau memanggil adik ku dengan nama itu" Ujar Baekhyun
KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Story JIROSE
Fiksi PenggemarCERITA BELUM DI REVISI, BANYAK TYPO, FOLLOW DULU SEBELUM BACA #1 in Duniaoren . seorang yeoja cantik yang harus berjuang sendiri untuk dirinya dan adik kecilnya, kehidupan yang sekan tak mengijinkan nya untuk bahagia, hingga kejadian yang tak sehar...