Saat Malam terasa sangat dingin, hanya karna ulah hujan yang tak henti hentinya menangis tanpa sebab, percayalah ada sosok wanita yang begitu bahagia dengan adanya hujan di malam hari.
Kilauan cahaya lampu menjadi pandangan nya, dengan di temani hujan yang memeluk angin luar, tanpa sadar sebuah butiran mutiara bening jatuh secara perlahan membasahi pipi nya
Menangis dalam diam di malam hari dengan di temani oleh hujan, ketika orang lain melihatnya dia akan terlihat sebagai gadis kuat, tapi tubuhnya semakin begetar dengan isakan kecil di tengah kediamannya, dialah gadis yang sangat rapuh
Bohong jika dia Sudah melupakan cinta pertamanya, tapi rasa sakitnya masih sangat menyakiti dirinya
"Kenapa harus bertemu kembali hiks"
Ingin rasa nya dirinya berteriak memanggil nama laki laki itu, tapi mulutnya terlalu sulit untuk bisa menyebut nama itu, nama yang sangat berpengaruh besar terhadap kehidupan nya sampai saat ini.
"Apa mungkin malam itu, aaakkkk gak, gak mungkin kalau mereka anak anak ku, lagi pula Rose juga gak ada bilang untuk minta tanggung jawab ku"
"Lo jangan bodoh Jim, kalau lo berbuat dan itu benar benar atas kesadaran lo, itu Tanda nya mereka anak lo" Taehyung tak habis pikir dengan perbuatan temannya
"Kalian sadar gak sih, setelah kejadian malam itu, dia masih biasa aja kan tapi seminggu setelah nya dia menghilang pas kita nyari dia" Jungkook menimpali ucapan Taehyung
"Mending lo tes DNA mereka jim"
"Hope gak segampang itu kan, apa lagi Rose pasti gak mau anak nya di Tes DNA"
"Hanya satu kesempatan lo, minta bantuan Mina" Usulan RM membuat semua menatap mereka
"Trus setelah lo tau jika mereka memang anak lo Jim, apa yang lo lakuin, selama ini Rose ngerawat mereka tanpa kekurangan, itu berarti Rose juga mampu tanpa lo" Ujar Jin dengan asik menyeju teh hijau tak jauh dari mereka berkumpul
"Gu... Gue, gue belum kepikiran, gue hanya mau tau apa perbuatan gue sampai menghasilkan mereka"
"Bodoh" Setelah mengatakan itu Suga pergi entah kemana mengendarai Mobil nya meninggalkan apartment
"Ada yang aneh sama Suga" Jhope melihat dari cendela mobil Suga pergi menjauh.
Malam tlah berganti pagi, seseorang masih tertidur dengan sangat nyaman, wajahnya yang cantik menampilkan raut lelah,
Sebuah tangan mengusap pipi nya, dengan lembut dan penuh kasih sayang"Emm kenapa pagi pagi mengangguku sayang"
"Apa salahnya menganggu calon istriku sendiri"
"Eeehh" Dia terbangun melihat wajah tampan dari laki laki di depannya
"Kenapa jam segini sudah datang, kau tak kekantor? "
"Bagaimana aku bisa meninggalkanmu yang semalaman menangis di balkon"
"Kau mengejekku"
"Tidak, tapi aku merindukanmu"
Pelukan hangat terasa di tubuhnya, dekapan yang sangat dia rindukan selama ini, dialah orang yang saat ini dia meliki, selalu ada kapanpun dirinya membutuhkannya
Tangan kokoh itu melingkar di pinggangnya, dengan kepala laki laki itu yang tengah tenggelam di leher nya.
"Anak anak sudah bangun, Mina sudah menyiapkan makanan untuk mereka"
"Maaf aku"
"Huuuttt aku tau kamu lelah, untuk itu aku menghubungi Mina dan memintanya menyiapkan makanan dan mengantar mereka sekolah"
"Kapan kau datang ke sini"
"Semalam, aku tidur dengan anak anak"
"Mereka sangat merindukanmu"
"Aku tau, mereka tidur dengan memelukku"
Terlihat di dalam kantor dengan bangunan yang menjulang ke langit begitu sibuk dengan pekerjaan mereka, beberapa orang berlalu lalang di koridor dengan membawa tumpukan kertas yang entah apa isinya
"Mina, apa Mrs. Rose akan berkunjung ke sini"
"Maaf Mr. sepertinya Mrs.Rose tidak berkunjung, saya baru dari rumahnya, dan beliau sedang tidak enak badan"
"Hemm, bagaimana ini"
"Ada apa Mr, sepertinya ada hal yang sangat penting"
"Yah kau benar, apa kau ingat Perusahaan yang di pimpin oleh Mr. Jimin, dia akan datang ke sini untuk membahas proyek kerjasama Perusahaan kita dengan Perusahaan nya, bagaimana mungkin Mrs.Rose tidak datang langsung untuk melihat presentasi yang di siapkan mereka"
Dengan berkacak pingang laki laki tua itu seperti kebingungan"Anda adalah direktur cabang Perusahaan utama Mr. Nanti anda bisa menyampaikan ini kepada Mrs. Rose tentang pendapatnya, karna saat sakit seperti ini sangat kasian baginya jika harus berpergian"
"Hem kau benar, baiklah bantu aku menyiapkannya"
"Baik Mr. "
Setelah kepergian bapak tua tadi, Mina segera pergi untuk menyiapkan tempat rapat, tapi sebelum dirinya pergi ke sana seseorang menghentikan langkahnya
"Mina"
"Ji... Jimin, wah kejutan kenapa anda bisa datang secepet ini dan eh"
Pandangan Mina tertuju pada Lima orang yang datang bersama dengan Jimin"Hai Mina kita bertemu lagi" Seru Jhope yang berdiri di samping Jimin
"Masuklah ke ruangan itu, kita bicara di sana aku akan pergi terlebih dahulu"
Sesuai dengan perintah Mina, mereka pergi keruangan luas yang akan mereka jadikan tempat membicarakan hal penting, ruangan itu juga kedap suara sangat sesuai dengan keinginan mereka
Jimin, Taehyung, Jungkook, Jin, Jhope dan RM mengamati setiap ruangan, tidak terdapat CCTV, ruangan ini sangat nyaman, kursinya sangat empuk, terdapat TV meja kerja, dan langsung menghadap ke luar gedung
"Silahkan di minum"
"Kenapa kau sangat repot Mina, kami kesini bukan untuk menum"
"Hanya Coffee tidak masalah, tunggu sepertinya kalian kehilangan satu orang"
"Ah Suga maksudmu, yah dia tadi kami telpon katanya sedang pergi kerumah saudaranya, jadi dia gak bisa datang"
"Benarkah, sangat di sayangkan"
"Memangnya kenapa? " Seru Jungkook menatap Mina dengan seksama
"Tidak, katakan apa yang kalian perlukan"
"Kami perlu bantuanmu".
"Tuan mereka akan melakukan tes DNA kepada tuan muda dan nona muda, kami melihat pergerakan mereka tengah menunggu tuan dan nona muda di dekat sekolah"
"Jemput mereka, dan sampaikan ini pada kedua baby sister yang sudah ku rugaskan untuk menjaga anak anakku itu agar tidak lengah"
"Baik tuan akan saya sampaikan perintah anda"
"Bilang pada mereka, aku mengijinkan mereka melakukan perlawanan baik dengan senjata jika itu di perlukan"
"Siap komandan"
"Jangan pernah menganggu yang sudah menjadi miliku Park Jimin"

KAMU SEDANG MEMBACA
The Love Story JIROSE
FanficCERITA BELUM DI REVISI, BANYAK TYPO, FOLLOW DULU SEBELUM BACA #1 in Duniaoren . seorang yeoja cantik yang harus berjuang sendiri untuk dirinya dan adik kecilnya, kehidupan yang sekan tak mengijinkan nya untuk bahagia, hingga kejadian yang tak sehar...