The Love Story JIROSE

Garis Police

Suasana pagi hari yang sangat sejuk mampu membuat otak kita merasakan relax, begitu pula dengan Rose yang saat ini tengah menikmati Indahnya pagi hari, dengan mengantar kedua anak nya ke sekolah

Suasana jalan di pagi hari tak seramai biasanya, entah karna ini masih pagi, atau orang orang yang sedang malas untuk beraktifitas sepagi ini

"Mommy kami brangkat dulu" Haeri mencium punggung tangan Rose dan Kedua pipi Rose kegiatan rutin yang selalu mereka biasakan, dan di ikuti oleh Heerin setelah nya

"Jangan nakal ya sayang, nurut kata guru dan baby sister kalian oke"

"Ote mommy" Kedua anak kecil itu memeluk tubuh Rose dan lalu mengandeng baby sister mereka masing masing

"Aku titip mereka"

"Baik nyonya, kami akan menjaga tuan dan nona muda"

"Trimakasih, nanti kalian di jemput supir ya, aku sedang ada acara mendadak"

"Baik nyonya, kalau begitu hati hati di jalan nyonya"

Rose segera pergi melanjut kan mobilnya, dengan kecepatan sedang, meninggalkan gedung sekolah, menikmati hembusan angin pagi yang terasa sejuk, entah sejak kapan Rose merasakan nyamannya hidup seperti ini, tapi hari ini terasa Barbara

"Pagi ini langitnya sangat indah,entah kenapa orang orang terlihat bahagia"

tapi tiba tiba saja, ada truk yang entah dari mana datangnya, muncul di hadapan mobil Rose,
Dengan langkah cepat Rose membating stir mobilnya kearah kanan, menabrakan dirinya pada pohon besar,kesadaran Rose masih setabil, tapi entah kenapa truk itu kembali menabraknya hingga terseret sejauh 3 meter dari pohon itu

Semua orang berlarian, dan para pengemudi pun turun guna menolong sang pemilik mobil yang tertabrak oleh truk yang pengemudinya telah hilang entah kemana

"Tolong" Triak seorang ibu ibu yang berdiri tak jauh dari tempat kejadian

"Cepat selamat kan nona ini" Seorang laki laki berusia 45 than mencoba mengeluarkan tubuh Rose yang terhimpit

"Hubungi polisi"

"Siapa pun, tolong hubungi Ambulance dari rumah sakit terdekat"

"Sudah ku hubungi sebentar lagi akan datang"

"Gila aku sudah memvidio dari awal kejadian secara tidak sengaja"

"Jadikan itu bahan bukti, agar polisi juga bisa mengusut tuntas tabrak lari ini"

"Bagaimana pak apa bisa di keluarkan korbannya"

"Ini sedikit sulit pak, tubuh nona ini terhimpit"

Niu Niu Niu Niu Niu

"Itu ambulance nya sudah datang"

"Dimana sang korban"

"Dokter, kami belum bisa mengeluarkan nya"

"Kita bantu keluarkan"

Deg

"Rose"

"Chayeonga ini bukan dia kan Bae"

"Dek bangun dek ini abang, aaaaahhh sialan"

"Rose, sadar Rose buka matamu ini gue Yeeun"

"Yeeun pasang oksigennya, selagi gue dan orang orang berusaha mengeluarkan Rose"

"Baik Dokter"

Susana semakin menegangkan, hingga polisi datang ke tempat kejadian, sekitar 5 menit akhirnya Rose berhasil di keluarkan dari mobil itu,