-- sebelumnya.
Sementara di tempat Taehyung..
Pemuda Kim itu kini tengah memperhatikan layar ponselnya yang sudah menghitam, ada seburat merah tipis di pipi bulat miliknya.
"Sial" umpat pemuda itu namun setelahnya senyum kecil terulas di bibirnya.
Memilih mengantongi ponselnya dan melangkah menuju dapur, Taehyung tidak ingin membuat Jungkook kelaparan.
****
Taehyung datang 1 jam kemudian ke perusahaan milik Jungkook, pemuda itu tampak manis dengan celana jeans berwarna baby blue dengan atasan sweater bulu lembut berwarna putih. Tangan kanannya menggenggam tas kertas berisi bekal untuk Jungkook, senyum nya mengembang saat menghampiri meja dari sekretaris Jungkook.
Jieun sedang menatap komputer saat suara Taehyung terdengar ke telinganga.
"Permisi"
Wanita itu mendongak, alisnya terangkat tinggi saat melihat sosok Taehyung.
"Ya, ada apa?" tanya Jieun
"Tuan Jeon ada?" Taehyung balik bertanya.
"Kau sudah buat janji?"
"Err.. tuan Jeon memintaku untuk membuatkannya bekal, jadi aku--
"Siapa kau?!"
Taehyung tersentak saat wanita di depannya tiba-tiba memotong perkataannya dengan nada yang sangat dingin dan tidak bersahabat.
"Saya--
CKLEK
"Taehyung"
Keduanya sama-sama menoleh ke asal suara, terlihat sosok Jungkook tengah memperhatikan keduanya di ambang pintu.
Raut tak suka Jungkook arahkan pada Jieun.
"Kenapa kau tak menyuruhnya masuk?" tanya Jungkook
Jieun tertegun, "Ah anu.. pemuda ini mengatakan bahwa anda meminta nya--
"Ck!"
Jungkook berdecak sinis yang seketika membuat Jieun terdiam dengan kalimat yang tak selesai.
Jungkook mengalihkan tatapannya pada Taehyung yang terdiam kaku sambil menatap keduanya, pemuda Jeon itu lantas mengisyaratkan Taehyung untuk masuk dan mengikuti langkahnya.
Taehyung meringis dan menatap tak enak pada Jieun yang terus menatap tak suka padanya sambil lalu untuk mengikuti langkah Jungkook yang sudah kembali masuk ke dalam.
Jieun mengatupkan bibirnya dengan mata yang berkilat penuh kekesalan, wanita itu dengan kasar bangkit dari kursinya dan cepat pergi meninggalkan meja kerjanya.
****
BRAK!
Jieun membanting pintu toilet dengan kasar, mengejutkan dua karyawan wanita yang tengah berdiri tepat di depan cermin.
"Yak! Kau ini kenapa?!" bentak salah satu dari dua wanita itu tak terima dengan aksi Jieun.
Jieun mendengus dan memilih mengabaikan kedua wanita itu, langkahnya lebar mendekat pada jejeran cermin yang berada disana. Matanya berkilat memperhatikan pantulan wajah cantiknya di cermin. Dalam hati menyumpah serapahi Jungkook yang sepertinya sama sekali tidak tergoda akan wajah cantiknya.
Mengapa? Padahal orang itu sudah mengatakan bahwa dirinya adalah tipe ideal Jungkook dan juga mengatakan bahwa Jungkook tertarik padanya saat orang itu menunjukan fotonya pada Jungkook, tapi mengapa sikap Jungkook sekarang seolah pemuda itu begitu memusuhinya?! Mana rasa suka dan tertarik yang dia beritakan padanya?! Semua hanya omong kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK TO THE PAST | Kookv
FanfictionMemilih cinta yang salah, memilih pada pihak yang salah dan berakhir mati tragis dengan banyak penyesalan, baru menyadari bahwa orang yang benar-benar tulus adalah 'dia' yang sudah ia sakiti. Tuhan iba. Dan memberinya kesempatan kedua, dengan kembal...